Tesis

Profil Kontaminasi Jamur Udara di Ruang Rawat Inap Hematologi Dan Ruang Intensif Rumah Sakit Rujukan Utama Di Indonesia = Fungal Contamination Profile in Hematology Ward dan Intensive Care Ward of Referral Hospital in Indonesia.

Latar Belakang: Aerobiologi dari lingkungan rumah sakit merupakan cerminan kebersihan rumah sakit dan berperan penting dalam penyebaran penyakit infeksi. Berbagai macam kontaminan udara, seperti spora jamur, dapat menyebabkan penyakit pada pasien bila terinhalasi ataupun teringesti, terutama pada populasi pasien imunokompromais. Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk mengevaluasi jumlah kontaminan jamur udara di dua ruang rawat imunokompromais tanpa filter HEPA dan dengan filter HEPA di rumah sakit rujukan utama di Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Metode: Penelitian ini merupakan studi surveilans lingkungan yang dilakukan selama satu tahun penuh dengan spesimen penelitian adalah spesimen udara yang diambil dengan metode sampling aktif. Suhu, kelembapan relatif, dan jumlah okupansi dicatat di lembar pengumpulan data. Penghitungan jumlah pertumbuhan koloni dicatat dalam form pengumpulan data dan dikonversi menggunakan tabel Feller. Identifikasi jamur dilakukan dengan pendekatan makroskopik dan mikroskopik. Hasil Penelitian: Rerata jumlah koloni di ruang rawat inap hematologi (tanpa filter HEPA) adalah 132 CFU/m3 (76 – 1085 CFU/m3) dan rerata jumlah koloni di ruang rawat intensif dewasa (dengan filter HEPA) adalah 16 CFU/m3 (8 – 42 CFU/m3). Suhu dan kelembapan relatif pernah mencapai ambang batas yang direkomendasikan di kedua ruangan. Ragi, Penicillium spp., dan Aspergillus spp. merupakan tiga kelompok jamur dengan jumlah terbanyak yang berhasil diisolasi dari kedua ruangan. Kesimpulan: Jumlah koloni jamur udara di ruang hematologi pernah melewati jumlah konsentrasi maksimum mikroorganisme udara yang direkomendasikan. Rerata jumlah koloni jamur di ruang hematologi lebih tinggi dibandingkan ruang rawat intensif dewasa. Suhu dan kelembapan relatif di kedua ruangan pernah melewati standar baku mutu yang direkomendasikan.
Kata Kunci: Kontaminasi jamur udara, filter HEPA, sampling udara



Background: Hospital aerobiology is a reflection of hospital cleanliness and has a major role in infectious disease transmission. Several air contaminants, such as fungal spores, can cause disease if inhaled or ingested, especially in immunocompromised patients. This study is a preliminary study that aimed to evaluate the level of fungal airborne contamination in two wards, one without a HEPA filter and one equipped with a HEPA filter, in a referral hospital in Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Methods: The environmental surveillance study was conducted for a year with air specimens collected using an active air sampling method. Temperature, relative humidity, and occupants’ number were recorded in the case report form. The fungal colony count was recorded and converted using the Feller table. Fungal identification was done by macroscopic and microscopic approaches. Results: The mean airborne fungal colony count in the hematology ward (without HEPA filter) was 132 CFU/m3 (76 – 1085 CFU/m3) and in the intensive care ward (with HEPA filter) was 16 CFU/m3 (8 – 42 CFU/m3). Temperature and relative humidity were observed above or below the recommended level. Yeast, Penicillium spp., and Aspergillus spp. were three groups of fungi that were mostly isolated from both rooms. Conclusion: The airborne fungal colony count in hematology ward was observed above the recommended level. The mean fungal colony count in hematology ward was higher than in the intensive care ward. Temperature and relative humidity in both rooms were observed above the recommended level.
Keywords: Fungal airborne contamination, HEPA filter, air sampling

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Mochammad Helmi Azis - Nama Orang
Dita Aditianingsih - Nama Orang
CONNY RIANA TJAMPAKASARI - Nama Orang
Mardiastuti H. Wahid - Nama Orang

No. Panggil
T22542fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik.,
Deskripsi Fisik
xvii, 41 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T22542fkT22542fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Profil Kontaminasi Jamur Udara di Ruang Rawat Inap Hematologi Dan Ruang Intensif Rumah Sakit Rujukan Utama Di Indonesia = Fungal Contamination Profile in Hematology Ward dan Intensive Care Ward of Referral Hospital in Indonesia.

Related Collection