Tesis

Prevalensi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Infertilitas pada Perempuan dengan Epilepsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = Prevalence and Factors Affecting the Infertility in Women With Epilepsi at Cipto Mangunkusumo Hospital.

Latar belakang: Salah satu masalah perempuan dengan epilepsi (PDE) saat ini adalah infertilitas. Prevalensinya sendiri mencapai sepertiga dari PDE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kejadian infertilitas, khususnya pada populasi PDE di RS Cipto Manungkusumo (RSCM). Metode Penelitian: Studi potong lintang pada pasien PDE rawat jalan di poli epilepsi, dilakukan telusur rekam medis dan pengisian kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dan Mann Whitney, dilanjutkan dengan analisis multivariat regresi logistik. Hasil: Prevalensi PDE yang mengalami infertilitas di RSCM ada 51,1% dengan usia rata-rata 35,57 ± 5,53 tahun. Disfungsi seksual (p=0,020), gangguan orgasme (p=0,042) dan gangguan nyeri seksual (p=0,005) berhubungan dengan kejadian infertilitas pada PDE. Pada analisis multivariat regresi logistik, tidak didapatkan adanya faktor independen yang memengaruhi kejadian infertilitas pada PDE. Kesimpulan: Prevalensi infertilitas pada PDE di RSCM cukup besar yakni 51,1%. Faktor yang memengaruhi kejadian infertilitas adalah disfungsi seksual, gangguan orgasme dan nyeri seksual. Oleh karena itu, penting bagi klinisi untuk mendeteksi dini faktor-faktor tersebut pada PDE untuk mencegah dampak lebih lanjut yang dapat ditimbulkan.
Kata kunci: Infertilitas; perempuan dengan epilepsi; prevalensi; faktor-faktor yang berpengaruh



Background: Infertility is one of the issues facing women with epilepsy (WWE) today. Its prevalence alone reaches one-third of WWE. The purpose of this study is ti determine what variables affect the prevalence of infertility, particularly in the group of WWE at Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM) Method: Outpatient WWE at epilepsy clinic were the subject of this cross-sectional study. A questionnaire was completed and medical records were searched. Chi square and Mann Whitney tests were employed in bivariate analysis before multivariate logistic regression analysis. Results: In our study, the prevalence of WWE with infertility is 51,1%, and their average age is 35,57 ± 5,53 years old. Sexual dysfunction, orgasmic disorders and sexual pain disorders are associated with the prevalence of infertility in WWE. There were no independent factors affecting the prevalence of infertility in WWE in multivariate logistic regression study. Conclusion: 51,1% of WWE at RSCM are infertile, which is a significant prevalence. Sexual dysfunction, orgasmic disorders, and sexual pain are all factors that might affect it. In order to limit any negative effects such as infertility, it is crucial for clinicians to detect these factors early in WWE.
Keywords: Infertility, Women with Epilepsy, prevalence; and influencing factors

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Laresi Indah Sonata Napitupulu - Nama Orang
Fitri Octaviana - Nama Orang
Taufik Mesiano - Nama Orang
Astri Budikayanti - Nama Orang

No. Panggil
T23047fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi.,
Deskripsi Fisik
xv, 57 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23047fkT23047fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Infertilitas pada Perempuan dengan Epilepsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = Prevalence and Factors Affecting the Infertility in Women With Epilepsi at Cipto Mangunkusumo Hospital.

Related Collection