Tesis
Kesintasan Lima Tahun Segmentektomi dan Reseksi Baji untuk Lesi Metastasis Paru Sebuah Tinjauan Sistematis dan Metaanalisis = Five Year Survival of Segmentectomy and Wedge Resection for Lung Metastatic Lesion a Systematic Review and Metaanalysis.
Latar Belakang: Paru merupakan salah satu organ tersering ditemukan lesi metastasis. Reseksi sublobar dapat berupa reseksi baji atau segmentektomi. Saat ini belum ada telaah sistematik atau metaanalisis yang membandingkan keduaya. Tujuan kajian ini adalah membuktikan segmentektomi merupakan metode metastasektomi dengan kesintasan yang lebih baik. Metode: Tinjauan sistematik ini dilakukan dengan menerapkan kaidah yang disusun dalam PRISMA-P. Pencarian terhadap artikel yang sesuai dilakukan pada database PubMed, EBSCO, dan EMBASE. Data kemudian dilakukan telaah kritis dengan piranti ROBINS-1. Data yang diekstraksi kemudian diolah lebih lanjut dengan bantuan piranti lunak Review Manager 5.4. Hasil: Lima artikel diikut sertakan dalam tinjauan sistematik ini. Kelima artikel tersebut melaporkan hasil penelitian dengan desain kohort retrospektif. Total subjek penelitian yang diikutkan dalam analisis akhir adalah 1011. Analisis forest plot bahwa segmentektomi memiliki kesintasan lima tahun yang terbaik (RR:0,72; 95% CI: 0,59- 0,88). Sedangkan analisis subgrup yang dilakukan menemukan bahwa segmentektomi memiliki kesintasan terbaik dibandingkan dengan reseksi baji pada tumor kolorektal (RR: 0,69; 95% IK: 0,55-0,85) tetapi tidak pada jenis lesi primer sarkoma (RR: 0,98; 95% IK: 0,67-1,42). Kesimpulan: Subjek penelitian dengan lesi metastasis paru dari keganasan kolorektal yang menjalani metastasektomi secara segmentektomi memiliki kesintasan yang terbaik jika dibandingkan dengan yang menjalani metastasektomi dengan reseksi baji.
Kata kunci: Metastasis paru, metastasektomi, segmentektomi, reseksi baji, kesintasan lima tahun
Background: The lung is the organ where metastatic lesions are most frequently found. Sublobar resection can be wedge resection or segmentectomy. There is currently no systematic review or meta-analysis that compares the two. Aim of the study is to prove that segmentecomy is better than wedge resection in terms of survival. Methods: This systematic review is done by applying the principle in PRISMA-P. Literature searching methods is done in PubMed, EBSCO, and EMBASE. Data then reviewed systematically with ROBINS-1. The extracted data were analyzed further by using Review Manager 5.4 Software. Results: Five articles were included in this systematic review. The five articles report the results of a study with a retrospective cohort design. The total number of patients included in the final analysis was 1011. Forest plot analysis showed that segmentectomy had a best five-year survival (RR: 0.72; 95% CI: 0.59-0.88). Meanwhile, the subgroup analysis found that segmentectomy had best survival compared to wedge resection in colorectal tumors (RR: 0.69; 95% CI: 0.55-0.85) but not of sarcoma (RR: 0.98; 95% CI: 0.67-1.42). Conclusion: Patients with lung metastases from colorectal malignancies who underwent metastasectomy by segmentectomy had the best survival compared to those who underwent metastasectomy by wedge resection.
Keywords: Lung metastases, metastasectomy, segmentectomy, wedge resection, five years survival
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2023
- Pengarang
-
Muhammad Aris Furqon - Nama Orang
Pribadi Wiranda Busro - Nama Orang
Susan H. Mety - Nama Orang - No. Panggil
-
T23043fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah Toraks Kardiovaskular., 2023
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 39 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T23043fk | T23043fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi