Tesis
Korelasi Antara Skor Depresi Dengan Rasio Neutrofil-Limfosit, Kadar Anti-dsDNA Dan Skor Mex-SLEDAI Pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik = Correlation Between Depression Score With NeutrophilLymphocyte Ratio, Anti-dsDNA Level, And Mex-SLEDAI Score in Systemic Lupus Erythematosus Patients.
Latar Belakang. Depresi sering ditemukan pada pasien lupus eritematosus sistemik (LES) dan berhubungan dengan aktivitas penyakit LES. Kurangnya perhatian klinisi terhadap penapisan hingga tatalaksana depresi pada LES sangat berperan. Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) merupakan salah satu skala pengukuran depresi berbentuk kuesioner yang sering dan mudah digunakan serta memiliki banyak terjemahan yang tervalidasi sedangkan Mexican- Systemic Lupus Erythematosus Disease Activity Index (Mex-SLEDAI) merupakan sistem skoring untuk menilai aktivitas penyakit LES dengan biaya minimal namun mempunyai reliabilitas dan validitas yang baik. Rasio neutrofil-limfosit (RNL) merupakan penanda inflamasi sistemik sedangan anti-dsDNA merupakan autoantibodi spesifik pada LES yang kadarnya meningkat seiring dengan aktivitas penyakit. Saat ini di Indonesia, belum ada penelitian yang mengkorelasikan antara skor HADS-D dengan RNL, kadar anti-dsDNA dan skor Mex-SLEDAI pada LES. Tujuan. Mengetahui korelasi antara skor HADS-D dengan RNL, kadar antidsDNA dan skor Mex-SLEDAI pada pasien LES. Metode. Studi ini menggunakan desain potong lintang, dilakukan analisis data primer pasien LES usia 18-60 tahun. Dilakukan wawancara dan pemeriksaan fisik serta pengisian kuesioner HADS diikuti dengan pengambilan sampel darah untuk menilai kadar anti-dsDNA dan melengkapi perhitungan skor Mex-SLEDAI. Korelasi antara skor HADS-D dengan RNL, kadar anti-dsDNA, dan skor MexSLEDAI didapat dengan uji korelasi Spearman menggunakan SPSS. Hasil. Dilakukan analisis pada 121 subjek. Seluruh sampel adalah perempuan dengan median usia 31 (24-39) tahun. Median skor HADS-D sebesar 6 (4-7), median RNL sebesar 2,64 (1,945-3,91), median anti-dsDNA sebesar 133,5 (29,8- 388,5), dan median skor Mex-SLEDAI sebesar 5 (3-10). Terdapat korelasi positif sangat lemah antara skor HADS-D dengan RNL (r 0,18 dan p 0,048). Terdapat korelasi positif lemah antara skor HADS-D dengan Mex-SLEDAI (r 0,244 dan p 0,007). Tidak terdapat korelasi antara skor HADS-D dengan anti-dsDNA. Kesimpulan. Terdapat korelasi positif antara skor HADS-D dengan RNL dan skor Mex-SLEDAI tetapi tidak ada korelasi antara skor HADS-D dengan kadar antidsDNA pada pasien dengan LES.
Kata Kunci. Depresi, lupus eritematosus sistemik, hospital anxiety depression scale, rasio neutrofil-limfosit, Mex-SLEDAI, anti-dsDNA
Background. Depression is common in systemic lupus erythematosus (SLE) and can increase SLE disease activity. Lack of clinical attention to screening until the management of depression play an important role. Hospital Anxiety Depression Scale (HADS) is a depression measurement scales that is often and easy to use while Mexican- Systemic Lupus Erythematosus Disease Activity Index (Mex-SLEDAI) is a scoring system to asses disease activity at lower cost but has good reliability and validity. Neutrophil- lymphocyte ratio (NLR) is a systemic inflammation marker whereas anti-dsDNA is a specific antibody for SLE. In Indonesia, there are no studies that correlate HADS-D score with NLR, anti-dsDNA level, and MexSLEDAI score in SLE patients. Objective. To determine the correlation between HADS-D score with NLR, antidsDNA level, and Mex-SLEDAI score in SLE patients. Methods. This study used a cross-sectional design that analysed the primary data of SLE patients aged 18-60 years. Interviews and physical examinations were carried out as well as filling out the HADS questionnaire followed by blood sampling to assess anti-dsDNA levels and calculate Mex-SLEDAI score. The correlation between HADS-D score with NLR, anti-dsDNA level, and MexSLEDAI score were obtained by using the Spearman correlation test using SPSS. Results. This study analysed on 121 subjects with a median age of 31 (24-39) years. The median HADS-D score was 6 (4-7), median NLR was 2.64 (1.945-3.91), median anti-dsDNA level was 133.5 (29.8-388.5), and median Mex- SLEDAI score was 5 (3-10). There is a very weak positive correlation between HADS-D and NLR (r 0.18 and p 0.048) and weak positive correlation between HADS-D and MexSLEDAI (r 0.244 and p 0.007). There is no correlation between HADS-D and antidsDNA. Conclusion. There are positive correlation between HADS-D score with NLR and Mex-SLEDAI score but there is no correlation between HADS-D score with antidsDNA level in SLE patients.
Keywords: Depression, systemic lupus erythematosus, hospital anxiety depression scale, neutrophil- lymphocyte ratio, Mex-SLEDAI, anti-dsDNA
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2022
- Pengarang
-
Muhamad Nadim - Nama Orang
Anna Mira Lubis - Nama Orang
Sukamto Koesnoe - Nama Orang
Rudi Putranto - Nama Orang - No. Panggil
-
T22502fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam., 2022
- Deskripsi Fisik
-
xxii, 92 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T22502fk | T22502fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi