Tesis
Uji Klinik Crossover Acak Tersamar Ganda pada Pemberian Antiaritmia Bisoprolol berdasarkan Tipe Sirkadian Kontraksi Ventrikel Prematur dan Variabilitas Beban Kontraksi Ventrikel Prematu = Efficacy of Morning vs Evening Bisoprolol Intake towards PVC Burden and PVC Burden Variabiliy: A Double-blind Randomized Crossover Trial.
Latar belakang: Kontraksi ventrikel prematur (KVP) idiopatik merupakan aritmia ventrikular yang terjadi pada pasien tanpa penyakit jantung struktural. Variasi sirkadian KVP merupakan salah satu faktor yang berperan terhadap terjadinya takimiopati. Salah satu tipe sirkadian KVP adalah fast heart rate dependent premature ventricular complex (F-HR-PVC). F-HR-PVC merupakan KVP yang kemunculannya berbanding lurus dengan peningkatan laju nadi. Salah satu mekanisme yang mendasari adalah adanya mekanisme sirkadian dalam regulasi sistem saraf autonom dan kadar katekolamin darah. Adanya variasi sirkadian ini membuka peluang untuk dilakukan intervensi secara kronoterapi. Sampai saat ini belum ada studi dengan pendekatan kronoterapi terhadap KVP idiopatik. Tujuan: Meneliti efektivitas kronoterapi bisoprolol pada pasien KVP idiopatik terhadap beban KVP dan variabilitas beban KVP selama 24 jam. Metode: Penelitian ini merupakan uji klinik crossover acak tersamar ganda dengan total subjek 23 pasien dengan tipe sirkadian KVP tipe cepat (F-HR-PVC) dengan beban KVP 24 jam ≥ 5% dan variabilitas beban KVP > 35%. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok sekuens (sekuens 1 dan 2). Kelompok sekuens 1 diberikan bisoprolol pagi hari (1 minggu pertama), dilakukan crossover, dilanjutkan pemberian bisoprolol malam hari (1 minggu berikutnya). Kelompok sekuens 2 diberikan bisoprolol malam hari (1 minggu pertama), dilakukan crossover, dilanjutkan pemberian bisoprolol pagi hari (1 minggu berikutnya). Evaluasi Holter 24 jam dilakukan pada akhir minggu pertama dan kedua, selanjutnya dilakukan analisis statistik untuk membandingkan efektivitas pemberian bisoprolol sesuai kronoterapi terhadap luaran studi (beban KVP dan variabilitas beban KVP selama 24 jam). Hasil: Pemberian bisoprolol baik pagi hari (p=0,018) maupun malam hari (p=0,014) dapat menurunkan beban KVP secara signifikan. Namun hanya pemberian bisoprolol pagi hari yang dapat meningkatkan variabilitas beban KVP selama 24 jam (p=0,028). Tidak ada perbedaan penurunan beban KVP antara pemberian bisoprolol pagi hari atau malam hari (treatment effect -0,06 [-4,12 – 4,00]; IK 95%, p = 0,976). Selain itu, variabilitas beban KVP juga tidak berbeda antara kedua kelompok perlakuan (treatment effect 6,34 [-10,41 – 23,08]; IK 95%, p = 0,439). Kesimpulan: Tidak ada perbedaan efektivitas pemberian bisoprolol pada pagi hari dibanding malam hari terhadap beban KVP maupun variabilitas beban KVP selama 24 jam.
Kata Kunci: kompleks ventrikular prematur idiopatik, beban KVP, variabilitas beban KVP
Background: Idiopathic PVC is one of ventricular arrhytmia which occured in patients without structural heart disease. The existence of circadian variation in PVC determined the incidence of tachycardiomyopathy. One of PVC circadian variation is fast heart rate dependent premature ventricular complex (F-HR-PVC), which occurrence increases linearly with the increase of baseline heart rate. The mechanism involved is considered related to the circadian mechanism regulated by autonomic nerve system and catecholamine levels in blood. The presence of circadian variation in PVC gives the opportunity of chronotherapy. There are no studies to this day that explore chronotherapeutic approach to idiopathic PVC. Objective: This study aims to investigate the efficacy of bisoprolol which is given by chronotherapeutic approach in treating idiopathic PVC, particularly towards PVC burden and PVC burden variability in 24-hr. Methods: This is a double-blind randomized crossover trial with a total subject of 23 patients who have F-HR-PVC with 24-hr PVC burden ≥ 5% and PVC burden variability >35%. Subjects were divided into two sequences (sequence 1 and 2). Those in sequence 1 were given bisoprolol in the morning in the first week, crossed over then followed by the administration of evening bisoprolol in the second week. At the same time those in sequence 2 received alternate treatment. 24-hour holter evaluation was done and followed by statistical analysis to compare the efficacy of bisoprolol administrationwith chronotherapeutic approach toward the outcomes (PVC burden and its variability in 24-hr). Results: Either morning or evening administration of bisoprolol significantly reduced the PVC burden (morning vs. evening; p=0,018 vs. p=0,014). However, only morning administration which increases the PVC burden variability in 24-hr (p=0,028). There is no significant difference between morning and evening administration of bisoprolol on both PVC burden (treatment effect -0,06 [-4,12 – 4,00]; CI 95%, p = 0,976) and PVC burden variability (treatment effect 6,34 [-10,41 – 23,08]; CI 95%, p = 0,439) for 24 hours. Conclusion: There was no difference in the efficacy of giving bisoprolol in the morning compared to the evening dosing on the PVC burden and the variability of PVC burden for 24 hours.
Keywords: idiopathic ventricular premature contraction, PVC burden, PVC burden variability
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2022
- Pengarang
-
Niken Anthea Sugiharto - Nama Orang
Dian Zamroni - Nama Orang
Sunu Budhi Raharjo - Nama Orang - No. Panggil
-
T22483fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah., 2022
- Deskripsi Fisik
-
xviii, 57 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T22483fk | T22483fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi