Tesis
Nilai Titik Potong Lingkar Perut dan Indeks Massa Tubuh Optimal Untuk Prediksi Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 dan Penyakit Kardiovaskular: Data Kohort Penyakit Tidak Menular Bogor = Optimal Cut-offValues ofWaist Circumference and Body Mass Index for Predicting the Incidence of Type 2 Diabetes Mellitus and Cardiovascular Disease: The Bogor Non-Communicable Disease Cohort Study.
Latar Belakang: Pengukuran Indeks Massa Tubuh tunggal tidak cukup menilai atau mengelola risiko kardiometabolik yang terkait peningkatan adipositas pada dewasa. Lingkar Perut direkomendasikan untuk secara rutin dinilai dalam praktik klinis sehari-hari namun angkanya bervariasi antar ras dan etnis. Tujuan : Penelitian ini bermaksud menentukan nilai titik potong optimal untuk prediksi kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2) dan penyakit kardiovaskular pada populasi di Indonesia. Metode : Kami menganalisis data sekunder dari studi Kohort Penyakit Tidak Menular Bogor di tahun 2011-2018, terdiri dari 2077 orang dewasa berusia 25-65 tahun. Nilai titik potong baru yang diusulkan untuk Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Perut (LP) dihitung menggunakan analisis kurva ROC dan Youden indeks. Hasil : Insidensi Kejadian Diabetes Mellitus dan penyakit Kardiovaskular pada follow up subjek di tahun keenam sejak baseline, didapatkan yaitu sebanyak 13,7% dan 8,9%. Nilai titik potong IMT untuk kejadian diabetes melitus tipe 2 atau penyakit kardiovaskular ialah 23 kg/m2 dengan sensitivitas 72,2 % dan spesifisitas 41,8 %. Nilai titik potong lingkar perut (LP) untuk laki-laki 79 cm dengan sensitivitas 60,9% dan spesivisitas 66,4% sedangkan untuk perempuan ialah 77 cm dengan sensitivitas 74,3% dan spesivisitas 40,5%. Kesimpulan : Nilai titik potong yang baru diusulkan yaitu untuk IMT ialah 23 kg/m2 dan LP 79 cm untuk Laki-Laki dan 77 cm untuk perempuan dapat digunakan untuk penyaring risiko DMT2 dan penyakit Kardiovaskular pada penduduk Indonesia.
Kata Kunci: Obesitas, Obesitas sentral, IMT, LP, Penyakit Kardiovaskular, Diabetes Mellitus
Background : A single Body Mass Index (BMI) measurement does not adequately assess or manage the cardiometabolic risk associated with increased adiposity in adults. Waist circumference (WC) is recommended to be routinely assessed in daily clinical practice but might be differ based on different race or ethnicity. Objective : This study aims to determine the optimal cut-off point for predicting the incidence of Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) and cardiovascular disease in the Indonesian population. Method : We analyzed secondary data from the Bogor Non-Communicable Disease Cohort study in 2011-2018, consisting of 2077 adults aged 25-65 years. The new proposed cut-off values for BMI and WC were calculated using ROC curve analysis and Youden index. Results : The incidence of Diabetes Mellitus and Cardiovascular events in the sixth year followup, was found to be 13.7% and 8.9%, respectively. The cut-off point for BMI for the incidence of type 2 diabetes mellitus or cardiovascular disease was 23 kg/m2 with a sensitivity of 72.2% and a specificity of 41.8%. The cut-off point of WC for men is 79 cm with a sensitivity of 60.9% and specificity of 66.4%, while for women is 77 cm with a sensitivity of 74.3% and a specificity of 40.5%. Conclusions : The newly proposed cut-off value for BMI is 23 kg/m2 and WC 79 cm for men and 77 cm for women can be used to screen for the risk of T2DM and Cardiovascular disease in the Indonesian population.
Keywords: Obesity, Central obesity, BMI, WC, Diabetes, Cardiovascular Disease
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2023
- Pengarang
-
Oky Nur Setyani - Nama Orang
Dicky Levenus Tahapary - Nama Orang
Muhadi - Nama Orang
dante saksono harbuwono - Nama Orang - No. Panggil
-
T23013fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam., 2023
- Deskripsi Fisik
-
xix, 104 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T23013fk | T23013fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi