Tesis

Prevalens Anemia Defisiensi Besi pada Anak Usia 24-59 Bulan di PAUD Wilayah Perkotaan = Prevalence of Iron Deficiency Anemia in Children Aged 24-59 Months in Preschool in Urban Area.

Anemia defisiensi besi (ADB) merupakan anemia nutrisional yang masih banyak ditemui di berbagai belahan dunia dan merupakan penyebab anemia yang terbanyak. Anemia defisiensi besi memiliki dampak terhadap pertumbuhan, perkembangan kognitif, gangguan perilaku, serta gangguan sistem imun pada anak. Kota Tangerang Selatan merupakan wilayah perkotaan dengan prevalens anemia pada remaja putri cukup tinggi yaitu 35,32%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalens ADB pada anak usia 24-59 bulan di PAUD wilayah perkotaan, mengetahui profil anak dengan ADB, dan mengetahui rerata Hb dan RetHe pada populasi tersebut. Penelitian potong lintang ini menggunakan metode pengambilan sampel cluster random sampling. ADB ditegakkan apabila kadar Hb < 11 g/dl disertai Ret-He ≤ 27,65 pg, dan defisiensi besi apabila Ret-He ≤ 27,65 pg tanpa anemia. Hasil penelitian, jumlah subjek adalah 91 anak dari 10 PAUD, terdiri dari 44 lelaki (48%) dan 47 perempuan (52%), median usia 45 bulan (24-59). Prevalens ADB adalah 13,2% (12 dari 91) didominasi usia 48-59 bulan, jenis kelamin perempuan, status gizi baik, penghasilan orangtua cukup, pendidikan orangtua sedang, lahir cukup bulan, mendapat ASI eksklusif, tidak mendapat suplementasi zat besi, mendapat obat cacing dalam 6 bulan terakhir, dan sedang dalam kondisi infeksi akut. Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna dari setiap karakteristik, kecuali pada kelompok anak dengan keluhan infeksi akut. Rerata Hb anak usia 24-59 bulan adalah 11,84 ± 1,03 g/dl, median Ret-He untuk anak usia 24-59 bulan adalah 28,9 (18,2-32,8) pg. Rerata Hb pada anak yang mengalami ADB adalah 10,13 ± 0,38 g/dl, median Ret-He pada anak yang mengalami ADB adalah 23,30 (18,2-27,6) pg. Sebagai kesimpulan, prevalens ADB pada anak usia 24-59 bulan di PAUD wilayah perkotaan masih cukup tinggi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui etiologi dan faktor risiko terjadinya ADB pada anak.
Kata kunci: anak, anemia defisiensi besi, reticulocyte hemoglobin content (RetHe)



Iron deficiency anemia (IDA) is nutritional anemia that is commonly found in many parts of the world and the most prevalent cause of anemia. It has longterm impact on growth, cognitive development, behavioral disorders, and immune disorders in children. Tangerang Selatan is an urban area with high prevalence of anemia in female adolescence, about 35.32%.The aims of this study is to know the prevalence of IDA in children aged 24-59 months in preschools in urban areas, to know the profile of children with IDA, and to know the mean Hb and Ret-He in this population. This is a cross-sectional study with cluster random sampling methods. IDA is defined if Hb value < 11 g/dl with Ret-He ≤ 27.65 pg, iron deficiency if RetHe ≤ 27.65 pg without anemia. Results of this study, the total subjects was 91 children from 10 preschools, consist of 44 male (48%) and 47 female (52%), the median age was 45 months (24-59). The prevalence of IDA was 13.2% (12 of 91), dominated by age 48-59 months, female gender, normal nutritional status, good parental income, moderate parental education, full term birth, exclusively breastfeeding, not receiving iron supplements, received deworming within last 6 months, and in state of acute infection. There was no significant different proportion in each characteristics, except for group with acute infection symptoms. The mean Hb for children aged 24-59 months was 11.84 ± 1,03 g/dl, the median Ret-He was 28.9 (18,2-32,8) pg. The mean Hb in children with IDA was 10.13 ± 0,38 g/dl, the median Ret-He was 23.30 (18,2-27,6) pg. Conclusions, the prevalence of IDA in children aged 24-59 months in preschool in urban area is quite high. Further research is needed to determine the etiology and risk factors of IDA in children.
Keywords: children, iron deficiency anemia, reticulocyte hemoglobin content (RetHe)

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Ulfa Putri Azizah - Nama Orang
RISMA KERINA KABAN - Nama Orang
Hikari Ambara Sjakti - Nama Orang
Antonius H. Pudjiadi - Nama Orang

No. Panggil
T23006fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xiv, 62 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23006fkT23006fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalens Anemia Defisiensi Besi pada Anak Usia 24-59 Bulan di PAUD Wilayah Perkotaan = Prevalence of Iron Deficiency Anemia in Children Aged 24-59 Months in Preschool in Urban Area.

Related Collection