Tesis
Perbandingan Persebaran Anestetik Lokal Waktu Nyata dan Pascapenyuntikan antara Blok Erector Spinae dengan Modifikasinya: Penelitian pada Hewan = Comparison between Erector Spinae Block and its modification in local anesthetic spread during real-time and after injection: animal study.
Pendahuluan Blok erector spinae merupakan salah satu teknik analgesia alternatif untuk pembedahan daerah dinding dada. Blok erector spinae relatif lebih mudah dilakukan dengan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan blok paravertebral. Namun, terdapat variasi persebaran anestesi lokal blok erector spinae berdasarkan teknik yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan persebaran anestesi lokal blok erector spinae dan modifikasinya pada subjek hewan Sus scrofa domesticus dalam pemeriksaan fluoroskopi dan diseksi. Metode penelitian Subjek dibius menggunakan ketamin dan xilazin di ruang fluoroskopi, dan diposisikan ventral rekumben. Injeksi plana erector spinae dengan kontras radioopak dan metilen biru dilakukan dengan teknik standar dan teknik modifikasi sesuai dengan grup subjek dengan bantuan fluoroskopi dan ultrasonografi. Eutanasia dilakukan 20 menit setelah injeksi kontras, dan darah dikeluarkan sebanyak mungkin untuk memperjelas observasi persebaran metilen biru pada saat diseksi. Hasil penelitian Persebaran kraniokaudal dan mediolateral blok erector spinae dengan teknik modifikasi terlihat lebih ekstensif dibandingkan dengan teknik standar dalam pemeriksaan fluoroskopi. Persebaran metilen biru juga terlihat lebih ekstensif pada teknik modifikasi dibandingkan dengan teknik standar, terutama pada otot spinalis dan otot iliocostalis. Persebaran metilen biru terlihat lebih ke arah kranial pada teknik modifikasi, dan lebih ke arah kaudal pada teknik standar. Tidak ditemukan persebaran metilen biru ke rami dorsal, rami ventral dan dorsal root ganglion. Diskusi Blok erector spinae dengan teknik modifikasi memberikan persebaran kontras yang lebih luas dibandingkan dengan teknik standar, meskipun data ini tidak bisa dianalisa secara statistik karena jumlah sampel yang rendah. Persebaran ke interkostal ataupun ke saraf spinalis tidak ditemukan pada penelitian ini. Kesimpulan Blok erector spinae dengan teknik modifikasi waktu nyata dan pascapenyuntikan terlihat lebih luas dibandingkan dengan teknik standar. Berdasarkan hal tersebut, blok erector spinae mungkin dapat memberikan analgesia yang adekuat untuk operasi tulang belakang, nyeri punggung bawah, nyeri punggung kronis, operasi hernia dan splenektomi.
Kata kunci: erector spinae modifikasi, blok saraf, nyeri
Background Erector spinae block was an effective alternative compared to paravertebral block to provide analgesia for thoracic surgery. Erector spinae block was relatively easy to be done with better safety profile compared to paravertebral block. However, there was variation of local anesthetic spread of erector spinae block depending on the technique. This study aimed to compare the spread of local anesthetic between standard technique and its modification on animal subject Sus scrofa domesticus under fluoroscopy and dissection. Method Healthy subjects were anesthetized using ketamine and xylazine under fluoroscopy table. Subjects was positioned in ventral recumbent position. Erector spinae plane injection of radiopaque contrast and methylene blue were done either by standard or modified technique with guidance of fluoroscopy and ultrasound. Euthanasia was done 20 minutes after injection and the subject was exsanguinated afterwards to observe methylene blue spread during dissection. Result Modified erector spinae provided more extensive craniocaudal and mediolateral spread under fluoroscopy compared to the standard technique. Under dissection, methylene blue spread was more extensive in modified erector spinae block compared to the standard technique, especially in spinalis muscle and iliocostalis muscle. In longissimus muscle, however, the spread was found to be more cranial in modified technique and the standard technique demonstrate more caudal spread. There was no methylene blue spread observed in rami dorsal, rami ventral and dorsal root ganglion. Discussion Contrast spread were observed to be more extensive in modified technique compared to standard erector spinae block, even though these data could not be statistically analyzed due to limited sample size. Intercostal and spinal nerve spread after erector spinae block was not observed during this study. Conclusion Modified erector spinae block provide more extensive spread of contrast during real time fluoroscopy and after the injection compared to its standard technique. This extensive spread may provide adequate analgesia for operation in vertebral area, low back pain, chronic back pain, hernia repair and splenectomy.
Key words: modified erector spinae, nerve block, pain
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2022
- Pengarang
-
Y Rohedi Yosi Asmara - Nama Orang
Tri Isyani Tungga Dewi - Nama Orang
Deni Novian - Nama Orang
Raden Besthadi Sukmono - Nama Orang
PRYAMBODHO - Nama Orang - No. Panggil
-
T22453fk
- Penerbit
- Jakarta : Sp-2 Anestesiologi dan Terapi Intensif., 2022
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 68 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T22453fk | T22453fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi