Skripsi

The Effect of Phaleria macrocarpa Leaf Extract on TNF-ɑ Expression in Mice Colonic Epithelium Induced by Dextran Sodium Sulphate = Efek Pemberian Ekstrak Daun Phaleria macrocarpa Terhadap Ekspresi TNF-ɑ pada Epitel Kolon Mencit yang Terinduksi Dextran Sodium Sulfat.

Background: The increase in cases of inflammatory bowel disease (IBD) in Asia, especially Indonesia, has pushed scientist to explore alternative anti-inflammation drugs at lower prices with lower side effects. Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) is known to contain flavonoids that can reduce inflammation. This study aims to prove that Mahkota Dewa leaf extract is able to reduce DSS-induced inflammation on the colonic epithelial tissue of mice by observing the expression of TNF-α. Methods: This study used stored biological materials derived from the intestines of experimental mice. Mice were divided into 5 groups: normal, negative control (DSS), positive control (Aspirin), low dose Mahkota Dewa and high dose Mahkota Dewa. The stored biological materials were stained with immunohistochemicistry technique before being photographed (5 fields of view per slide) in the Lieberkuhn crypts of the large intestine with 400 times magnification. TNF-alpha expression was calculated using the Image-J profiler. The results of the profiling are recorded in excel and become the basis for calculating the inflammation score. The average inflammation score per microscopic slide will be entered into SPSS. Results: TNF alpha expression in the high dose Mahkota Dewa group was significantly lower than mice given DSS only (MD = 67.90; s=6.90; 95% = 35.30, 100.50, = .002) and slightly lower than the mice given DSS and Aspirin (mean difference = 0.29; s=5.58, 95% = -28.13,28.71; = 1.00). Conclusion: High-dose Mahkota Dewa leaf extract had the potential to reduce inflammatory activity almost similar to aspirin.
Keywords: Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa), Ulcerative colitis, Colon, Dextran Sodium Sulphate, Inflammation



Latar belakang: Meningkatnya kasus inflammatory bowel disease (IBD) di kawasan Asia membuat para ilmuwan mencari alternatif obat yang mampu mengurangi radang dengan harga murah dan efek samping kecil. Salah satu pengobatan alternatif yang diteliti adalah herbal Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) yang diketahui mengandung flavonoid yang dapat menurunkan inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak daun Mahkota Dewa mampu mengurangi terjadinya inflamasi dengan induksi DSS pada jaringan epitel kolon mencit dengan melihat ekspresi TNF-α. Metode: Eksperimen laboratorium pada penelitian ini menggunakan bahan biologi tersimpan yang berasal dari kolon mencit. Mencit dibagi menajdi 5 kelompok: normal, kontrol negatif (DSS), kontrol positif (aspirin), Mahkota Dewa dosis rendah dan Mahkota Dewa dosis tinggi. Bahan biologi tersimpan dijadikan preparat penelitian Imunohistokimia untuk selanjutnya difoto sebanyak 5 lapang pandang tiap preparat tepat di kripta Lieberkuhn usus besar dengan perbesaran 400 kali. Ekspresi TNF-alpha dihitung menggunakan Image-J profiler. Hasil profiling dicatat di excel dan menjadi dasar penghitungan skor inflamasi. Rata-rata skor inflamasi tiap preparat akan dimasukkan ke program SPSS. Hasil: Ekspresi TNF alpha pada kelompok Mahkota Dewa dosis tinggi lebih rendah secara signifikan dibandingkan kelompok yang hanya diberikan DSS (MD = 67.90; s=6.90; 95% �� = 35.30, 100.50, � = .002) dan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kelompok mencit yang diberikan DSS dan Aspirin (MD =.29; s=5.58, 95% �� = -28.13,28.71; � = 1.00). Kesimpulan: Ekstrak daun Mahkota Dewa dosis tinggi memiliki potensi menurunkan aktivitas inflamasi seperti aspirin.
Kata kunci: Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa), Ulcerative colitis, Colon, Dextran Sodium Sulphate, Inflammation