Tesis
Perbandingan Renal Angina Indeks dan Urine Microscopic Score Terhadap Kriteria KDIGO sebagai Prediktor Gangguan Ginjal Akut pada Anak dengan Penyakit Kritis = The Comparison of Renal Angina Index and Urine Microscopic Score to KDIGO Criteria as Acute Kidney Injury Predictor in Critically Ill Children.
Latar belakang: Gangguan ginjal akut (GnGA) adalah kondisi yang dapat meningkatkan mortalitas, waktu rawat inap, serta risiko penyakit ginjal kronis pada pasien anak dengan penyakit kritis. Diperlukan alat diagnosis yang dapat mendeteksi GnGA secara dini agar perburukan kondisi dan mortalitas dapat dicegah. Renal angina indeks (RAI) dan urine microscopic score (UMS) adalah alat yang telah disarankan untuk digunakan sebagai prediktor kejadian GnGA dengan lebih dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi validitas RAI dan UMS serta membandingkan kedua alat dengan kriteria KDIGO sebagai prediktor GnGA pada anak dengan penyakit kritis. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kohort prospektif dengan subyek berusia 1 bulan hingga 18 tahun dan diamati sejak admisi ke PICU (hari 0) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) hingga tiga hari ke depan. Pengukuran kadar serum kreatinin dilakukan pada hari ke-0 dan ke-3 untuk penentuan derajat GnGA berdasarkan kriteria KDIGO. Pemantauan derajat cedera dan derajat risiko RAI serta UMS menggunakan urinalisis dilakukan dari hari ke-0 hingga ke-3. RAI positif dinyatakan bila ≥8, sedangkan UMS positif dinyatakan bila ≥ 3. Hasil: Terdapat 83 pasien anak dengan RAI (+) hari 0 pada 38% kasus dan UMS (+) pada 5% kasus. Kejadian GnGA pada hari ketiga sebanyak 20.48%. RAI (RR 3,949, p=0,004) dan KDIGO (RR 4,783 , p < 0.005) berperan sebagai prediktor atas kejadian GnGA di hari ketiga. RAI memiliki nilai sensitivitas lebih baik dibandingkan KDIGO (76.5% vs 64,7%), namun KDIGO memiliki nilai spesifitas yang lebih baik dibandingkan RAI (81,8% vs 62.1%). UMS tidak memiliki peran signifikan sebagai prediktor kejadian GnGA di hari ketiga (RR 1,950, p = 0,093). Simpulan: Renal angina indeks adalah prediktor valid untuk kejadian GnGA di hari ke-3 bila dibandingkan dengan urine microscopic score dan kriteria KDIGO dan memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kriteria KDIGO.
Kata kunci: gangguan ginjal akut; penyakit kritis; renal angina indeks; urine microscopic score
Background: Acute kidney injury (AKI) is a condition that can increase mortality, length of stay, and risk of chronic kidney disease in critically ill children. There is an increased necessitity in finding a tool that can predict the early occurrence of AKI, therefore required approach can be performed prior to deterioriation of condition and to prevent mortality. Renal angina index (RAI) and urine microscopic score (UMS) are diagnostic tools that have been recommended to be used as early AKI predictors. This study aims to evaluate the validity of RAI and UMS compared to KDIGO criteria as well as comparing the two in predicting AKI in critically ill children. Methods: The design of this study is cohort prospective, with subjects included are paediatric children aged 1 month to 18 years. The subjects were observed up to three days since admission to Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM). Serum creatinine was measured on day 0 dan day 3 to define the stage of AKI based on KDIGO. The classification of injury and risk of RAI and urinalysis results for UMS determination were also recorded from day 0 to day 3. Positive for RAI is determined if RAI score ≥8, while positive for UMS with ≥ 3. Results: There were total of 83 paediatric patients observed. On day 0, RA(+) was identified in 38% of cases and UMS(+) in 5%. The occurrence of AKI on day 3 was 20,48%. Stastitical analysis reported RAI (RR 3.949, p=0.004) and KDIGO (RR 4.783, p < 0.005) were comparable predictors of day 3 AKI. RAI has higher sensitivity compared to KDIGO (76.5% vs 64.7%), despite KDIGO has higher speficity compared to RAI (81,8% vs 62,1%). UMS was shown to have lack of significance in predicting subsequent day 3 AKI (RR 1,950, p = 0,093). Conclusion: Renal angina index is a valid predictor for subsequent day 3 AKI in critical patients compared to urine microscopic score and has higher sensitivity compared to KDIGO criteria.
Keywords: acute kidney injury; critical illness; renal angina index; urine microscopic score
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2022
- Pengarang
-
Nathanne Septhiandi - Nama Orang
Eka Laksmi Hidayati - Nama Orang
Bambang Supriyatno - Nama Orang
Rismala Dewi - Nama Orang - No. Panggil
-
T22451fk
- Penerbit
- Jakarta : Sp-2 Ilmu Kesehatan Anak., 2022
- Deskripsi Fisik
-
xvii, 71 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T22451fk | T22451fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi