Disertasi

Ekstraksi, Karakterisasi dan Uji Pengaruh Ekstrak Kuda Laut (Hippocampus comes L.) terhadap Kualitas Sperma, Apoptosis Sel Germinal, Profil Hematologi dan Kimia Darah Tikus Sprague-Dawley yang Diinduksi DMPA. = Extraction, Characterization and Effect of Seahorse Extract (Hippocampus comes L.) on Sperm Quality, Germinal Cell Apoptosis, Hematological Profile and Blood Chemistry of DMPA-Induced Sprague-Dawley Rats.

Latar Belakang: Saat ini penggunaan obat dengan memanfaatkan bahan alam semakin berkembang, salah satunya berasal dari laut yaitu kuda laut (Hippocampus spp.). Indonesia merupakan wilayah dengan keragaman spesies kuda laut yang tinggi, dengan Hippocampus comes L. sebagai salah satu jenis kuda laut yang banyak digunakan sebagai obat tradisional di masyarakat. Kuda laut dilaporkan memiliki kandungan zat yang berperan bagi kesehatan manusia, seperti dalam sistem reproduksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan zat dalam kuda laut (Hippocampus comes L.) dan pengaruhnya terhadap kualitas sperma, kadar hormon testosteron, apoptosis sel germinal, profil hematologi dan kimia darah, serta berat badan tikus yang diinduksi Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA). Metode: Kuda laut (Hippocampus comes L.) yang berasal dari hasil budidaya dan dari alam dilakukan karakterisasi menggunakan pelarut etanol dan air untuk mengetahui nilai rendemen, kadar proksimat, golongan senyawa, asam amino dan golongan steroid. Hasil ekstrak yang paling optimal kemudian dilanjutkan uji ke hewan coba. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus jantan (Rattus norvegicus L.) galur Sprague-Dawley (SD) yang telah diinduksi 1,25 mg/kgBB DMPA pada minggu ke-0 dan ke-12. Hewan coba dibagi secara acak menjadi 5 kelompok perlakuan yang dicekok dengan akuades (K1), CMC 1% (K2), ekstrak kuda laut dosis 150 mg/kgBB (K3), dosis 225 mg/kgBB (K4) dan dosis 300 mg/kgBB (K5). Semua tikus dicekok setiap hari mulai minggu ke-7 hingga ke- 18. Di akhir penelitian, tikus diterminasi untuk menilai parameter penelitian. Data kemudian diuji normalitas dan homogenitasnya, sebelum dianalisis dengan ANOVA dan hasil kemaknaan diuji dengan post-hoc Bonferroni. Hasil: Kuda laut (Hippocampus comes L.) mempunyai rendemen ekstrak, kandungan golongan senyawa alkaloid, triterpenoid, asam amino, glikosida steroid dengan hasil optimal pada kuda laut dari alam dengan ekstrak menggunakan pelarut air. Terdapat perbedaan bermakna (p < 0,05) pada konsentrasi sperma (p=0,040), motilitas sperma (p=0,012), caspase-3 (p=0,028) dan sangat bermakna (p < 0,01) pada viabilitas sperma (p=0,007) serta TUNEL (p=0,000). Namun, tidak berbeda bermakna (p > 0,05) terhadap kadar hormon testosteron, profil hematologi, kimia darah dan berat badan tikus. Kesimpulan: Kuda laut (Hippocampus comes L.) dari alam dengan pelarut air memberikan rendemen ekstrak optimal dan dapat meningkatkan kualitas sperma dan kadar hormon testosteron, serta mampu menurunkan apoptosis sel germinal dan tidak memengaruhi profil hematologi, kimia darah dan berat badan tikus.
Kata Kunci: Kuda laut, Hippocampus comes L., karakterisasi ekstrak, DMPA, sperma, testosteron, apoptosis, profil hematologi, kimia darah, berat badan.



Background: Nowadays, the natural product in medicine is grow up, one of which comes from the marine as a seahorse (Hippocampus spp.). Indonesia is a country with a high diversity of seahorse species with Hippocampus comes L. have been widely used as a traditional medicine. Seahorse stated have a biocompound that important to medicinal value, such as a reproductive system. The purpose of this study was to determine the biocompounds in seahorse (Hippocampus comes L.) and the affect on sperm quality, testosterone hormone, germ cell apoptosis, haematological profile, blood chemistry and body weight in rats induced by depo medroxyprogesterone acetate (DMPA). Methods: Seahorse (Hippocampus comes L.) from the cultured and wild were characterized using ethanol and water solvent. The most optimal extract results were used to experimental animals. Thirty Spraque-Dawley (SD) male rats that were induced by 1.25 mg/kgbw DMPA in 0 and 12 weeks. The rats were randomly divided into 5 groups following aquadest (K1), CMC 1% (K2), seahorse extract dose 150/kgbw (K3), 225 mg/kgbw (K4) and 300 mg/kgbw (K5). All groups were treated daily starting at week 7 until 18. At the end of the study, the rats were euthanized to assess the parameter. The data were then tested for normality and homogenity before being analyzed by ANOVA and Bonferroni post hoc test. Results: Seahorse (Hippocampus comes L.) has an extract yield, biocompounds of an alkaloids, triterpenoids, amino acids, steroid glycosides with optimal results on wild seahorse with water solvent extraction. There was a significant difference (p < 0.05) in sperm concentration (p=0.040), sperm motility (p=0.012), caspase-3 (p=0.028) and highly significant difference (p < 0.01) to sperm viability (p=0.007) and TUNEL (p=0.000). However, there were no significant differences (p > 0.05) in testosterone levels, haematological profile, blood chemistry and body weight of rats. Conclusion: The wild seahorse (Hippocampus comes L.) with water solvent provides optimal extract yield and enhance sperm quality and testosterone levels. It was reduce germ cell apoptosis and no affect the haematological profile, blood chemistry and body weight of rats.
Keywords: Seahorse, Hippocampus comes L., extract characterization, DMPA, sperm, testosterone, apoptosis, hematological profile, blood chemistry, body weight.