Skripsi

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Gangguan Tidur pada Pasien Penyakit Parkinson di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Menggunakan Kuesioner ESS, PSQI, dan HDRS INA = Factors Affecting Sleep Disorders in Parkinson's Disease Patients at RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Using the ESS, PSQI, and HDRS INA Questionnaires.

Latar belakang: Prevalensi penyakit Parkinson di Indonesia terus mengalami peningkatan, khususnya bagi kelompok lansia. Meskipun begitu, persepsi masyarakat seringkali hanya mengkaitkan penyakit Parkinson dengan gangguan motoriknya saja, sehingga gangguan non-motoriknya sering terabaikan. Padahal, gangguan non-motorik tersebut dapat memengaruhi kualitas hidup pasien. Salah satu gangguan non-motorik yang sering terjadi adalah gangguan tidur. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran gangguan tidur pada pasien penyakit Parkinson dan juga faktor-faktor yang memengaruhinya, khususnya di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Metode: Metode penelitian yang dilakukan adalah studi potong lintang yang dilakukan di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo pada bulan Mei sampai September 2022. Instrumen yang digunakan merupakan kuesioner yang disebarkan kepada subjek penelitian yang bersedia dengan teknik consecutive sampling yaitu 31 pasien penyakit Parkinson di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Uji yang dilakukan untuk analisis data adalah uji univariat untuk melihat distribusi prevalensi penyakit Parkinson, uji Chi Square untuk menilai hubungan antarvariabel, dan uji Fisher’s exact untuk menilai hubungan status depresi dengan gangguan tidur. Hasil: Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa 61.3% subjek memiliki gangguan tidur berdasarkan pemeriksaan PSQI dan 35.5% memiliki gangguan tidur EDS berdasarkan pemeriksaan ESS. Terdapat hubungan yang bermakna antara faktor depresi dengan gangguan tidur berdasarkan PSQI dan ESS, dan status depresi memengaruhi bermakna kejadian gangguan tidur EDS dengan mayoritas pasien depresi ringan. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa gangguan tidur pada pasien penyakit Parkinson di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo dipengaruhi oleh faktor sosiodemografi dan klinis.
Kata kunci: Penyakit Parkinson, Gangguan Tidur, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, PSQI INA, ESS INA, HDRS INA



Introduction: The prevalence of Parkinson's disease in Indonesia is increasing, especially in elderly. However, Parkinson's disease is often only associated with motor disorders, non-motor disorders are often neglected even though it can also affect quality of life. One of the non-motor disorders that often occurs is sleep disorders. Therefore, this study aims to provide an overview of sleep disorders in Parkinson's disease and factors which influence it at RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Method: The research method used is a cross-sectional study conducted at RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo from May to September 2022. The instrument used was a questionnaire distributed to willing respondents using a consecutive sampling technique, namely 31 Parkinson's disease patients at RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. The tests used for data analysis were the univariate test to see the distribution of the prevalence of Parkinson's disease, the Chi Square test to assess the relationship between variables, and the Fisher’s exact test to assess the relationship between depression stage and sleep disorders. Result: We found that 61.3% of respondents had sleep disorders based on PSQI examination and 35.5% had EDS based on ESS examination. There is a significant relationship between depression and sleep disorders based on PSQI and ESS examination, and depression status significantly affects the incidence of EDS with the majority being mild depression. Conclusion: In conclusion, sleep disorders in Parkinson's disease patients at dr. Cipto Mangunkusumo is influenced by sociodemographic and clinical factors.
Keywords: Parkinson’s Disease, Sleep Disorder, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, PSQI INA, ESS INA, HDRS INA