Tesis

Perbandingan Prilokain Hiperbarik 2% 50 mg dan Bupivakain Hiperbarik 0,5% 12,5 mg terhadap Waktu Pulih Anestesi Spinal pada Prosedur Sistoskopi = Comparison of Hyperbaric Prilocaine 2% 50 mg and Hyperbaric Bupivacaine 0.5% 12.5 mg against Spinal Anesthesia Recovery Time in Cystoscopy Procedure.

Latar Belakang: Sistoskopi merupakan prosedur urologi yang memerlukan anestesi spinal untuk memberikan kenyamanan pada pasien. Bupivakain merupakan agen anestesi spinal yang lumrah digunakan namun memiliki durasi kerja yang panjang sehingga menimbulkan kerugian. Prilokain merupakan alternatif anestesi spinal untuk prosedur sistoskopi dengan durasi kerja yang lebih singkat dibandingkan dengan bupivakain. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kecepatan waktu pulih anestesi spinal dengan prilokain hiperbarik 2% 50 mg dengan bupivakain hiperbarik 0,5% 12,5 mg pada prosedur sitoskopi. Metode: Penelitian ini merupakan uji klinik acak tersamar ganda yang melibatkan 66 pasien yang menjalani prosedur sistoskopi di RSCM. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu prilokain hiperbarik 2% 50 mg + fentanyl 25 mcg dan bupivakain hiperbarik 0,5% 12,5 mg + fentanyl 25 mcg. Waktu pulih yang dinilai adalah waktu pasien dapat mengangkat tungkai bawah 45 derajat pasca anestesi spinal dan waktu pasien dapat berjalan pasca anestesi spinal. Hasil: Waktu pasien dapat mengangkat tungkai bawah 45 derajat pasca anestesi spinal dan waktu pasien dapat berjalan pasca anestesi spinal lebih singkat pada prilokain dibandingkan bupivakain. Perubahan hemodinamik dan efek samping yang terjadi tidak berbeda antara kedua obat. Simpulan: Waktu pulih anestesi spinal dengan prilokain hiperbarik 2% 50 mg lebih singkat dibandingkan dengan bupivakain hiperbarik 0,5% 12,5 mg pada prosedur sitoskopi.
Kata kunci: Sistoskopi, Prilokain, Bupivakain, Waktu Pulih Anestesi Spinal


Introduction: Cystoscopy is a urologic procedure requiring spinal anesthesia to provide comfort to patients. Bupivacaine is a frequently used spinal anesthesia agent, however its long duration of action creates disadvantages. Prilocaine may be an alternative for spinal anesthesia in cystoscopy, which has shorter duration of action compared to bupivacaine. This study aimed to compare spinal anesthesia recovery time ofhyperbaric prilocaine 2% 50 mg and hyperbaric bupivacaine 0.5% 12.5 mg in cystoscopy procedure. Methods: This study was a randomized-controlled trial involving 66 patients who underwent cystoscopy in RSCM. Subjects were randomized into two groups, i.e. hyperbaric prilocaine 2% 50 mg + fentanyl 25 mcg and hyperbaric bupivacaine 0.5% 12.5 mg + fentanyl 25 mcg. Recovery times being assessed were time to raise leg 45 degree and time to walk unassisted after spinal anesthesia. Results: Time to raise leg 45 degree and time to walk unassisted after spinal anesthesia were shorter in prilocaine group compared to bupivacaine group. Hemodynamic changes and adverse effects were comparable between two groups. Conclusion: Spinal anesthesia recovery time of hyperbaric prilocaine 2% 50 mg was shorter than hyperbaric bupivacaine 0.5% 12.5 mg in cystoscopy procedure.
Keywords: Cystoscopy, Prilocaine, Bupivacaine, Spinal anesthesia recovery time

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Juan Carson Roy Nathanael Marbun - Nama Orang
Aida Rosita Tantri - Nama Orang
Aldy Heriwardito - Nama Orang

No. Panggil
T22409fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif.,
Deskripsi Fisik
xviii, 63 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T22409fkT22409fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Prilokain Hiperbarik 2% 50 mg dan Bupivakain Hiperbarik 0,5% 12,5 mg terhadap Waktu Pulih Anestesi Spinal pada Prosedur Sistoskopi = Comparison of Hyperbaric Prilocaine 2% 50 mg and Hyperbaric Bupivacaine 0.5% 12.5 mg against Spinal Anesthesia Recovery Time in Cystoscopy Procedure.

Related Collection