Skripsi

Uji Fitokimia serta Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol, Etil Asetat, dan N-heksana Nigella sativa terhadap Sel Kanker Serviks Hela = Phytochemical Analysis and Cytotoxicity assay of Ethanol, Ethyl Acetate, and N-hexane Extracts of Nigella sativa on HeLa Cells (human cervical cancer cell line).

Latar belakang: Kanker serviks merupakan kanker dengan prevalensi tertinggi ke-4 pada wanita di dunia dan tertinggi ke-2 pada wanita di Indonesia. Pengobatan kanker membutuhkan biaya yang tidak sedikit serta menimbulkan efek samping. Hal ini mendasari perlunya alternatif senyawa yang lebih aman dan murah dari herbal untuk dikembangkan. Senyawa fitokimia yang terkandung dalam ekstrak Nigella sativa berupa thymoquinone dan flavonoid memiliki potensi sebagai agen sitotoksik terhadap sel kanker serviks HeLa. Metode: Ekstraksi Nigella sativa dilakukan dengan pelarut polar, semipolar dan nonpolar yaitu etanol, etil asetat, dan n-heksana. Senyawa fitokimia yang terkandung dalam ekstrak Nigella sativa diidentifikasi dengan uji fitokimia. Aktivitas sitotoksik ekstrak Nigella sativa terhadap sel kanker serviks HeLa diuji dengan MTT assay. Hasil: Hasil uji fitokimia membuktikan ekstrak Nigella sativa mengandung flavonoid, triterpenoid, alkaloid, dan glikosida. Hasil MTT assay pada sel kanker serviks HeLa, ekstrak etanol, etil asetat maupun n-heksana Nigella sativa, didaptkan nilai IC50 < 100 µg/mL dengan nilai berturut turut adalah 17,15 µg/mL, 4,43 µg/m dan 6,15 µg/mL. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak Nigella sativa memiliki tingkat sitotoksisitas yang kuat dan berpotensi menjadi agen antikanker. Terdapat perbedaan yang bermakna (p < 0,05) antara nilai IC50 yang dihasilkan oleh setiap jenis pelarut ekstrak Nigella sativa. Jenis pelarut yang menghasilkan nilai IC50 paling rendah adalah ekstrak Nigella sativa dengan pelarut etil asetat. Kesimpulan: Ekstrak Nigella sativa, terutama dengan pelarut etil asetat, memiliki potensi yang kuat untuk dikembangkan sebagai agen antikanker terhadap kanker serviks.
Kata kunci: Aktivitas sitotoksik, fitokimia, Nigella sativa, sel HeLa



Background: Cervical cancer is cancer with the 4th highest prevalence in women in the world and the 2nd highest in women in Indonesia. Currently, the treatments available for cancer are expensive and have many side effects. It underlies the need of a safer and affordable alternative compound from herbal origin to develop. Phytochemical compounds in Nigella sativa, such as thymoquinone and flavonoid, have the potential to be cytotoxic agents against HeLa cells (human cervical cancer cell line). Method: Extraction of Nigella sativa was carried out using polar, semipolar, and nonpolar solvents such as etanol, ethyl acetate, and n-hexane. Phytochemical compounds in the Nigella sativa extracts were identified by phytochemical test. The cytotoxic activity of Nigella sativa extracts on HeLa cells was tested by MTT assay. Result: The phytochemical test showed that the Nigella sativa extracts contain flavonoids, triterpenoids, alkaloids, and glycosides. MTT assay on HeLa cells, with ethanol, ethyl acetate and n-hexane Nigella sativa extracts, had IC50 values < 100 µg/mL g/mL. The exact values were 17.15 µg/mL, 4.43 µg/m and 6,15 µg/mL, respectively. This indicates that Niggela sativa extracts have strong level of cytotoxicity and potential to be anticancer agents. There was significant differences (p < 0.05) between the IC50 values of each type of Nigella sativa extracts. The one that has the lowest IC50 value was the ethyl acetate Nigella sativa extract. Conclusion: Nigella sativa extracts, especially the one that was extracted using ethyl acetate solvent, have strong potential to be developed as anticancer agents against cervical cancer.
Keywords: Cytotoxic activity, HeLa cells, Nigella sativa, phytochemistry

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Atika Salsabila - Nama Orang
Fadilah - Nama Orang

No. Panggil
S22118fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 41 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S22118fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S22118fkS22118fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Uji Fitokimia serta Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol, Etil Asetat, dan N-heksana Nigella sativa terhadap Sel Kanker Serviks Hela = Phytochemical Analysis and Cytotoxicity assay of Ethanol, Ethyl Acetate, and N-hexane Extracts of Nigella sativa on HeLa Cells (human cervical cancer cell line).

Related Collection