Tesis
Potensi Jumlah Salinan DNA Mitokondria Sel Granulosa Kumulus Oosit sebagai Prediktor Morfokinetik dan Status Kromosom Embrio.
Memilih embrio terbaik dengan parameter morfokinetik telah menjadi acuan umum. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa jumlah salinan mtDNA memiliki nilai prediktif untuk kualitas morfologi embrio pada hari ke-3. Penelitian ini bertujuan, menganilisis hubungan jumlah salinan mtDNA sel granulosa kumulus dengan parameter morfokinetik dan status kromosom embrio. Penelitian observasional cohort ini dilakukan pada 129 sampel sel granulosa kumulus dari oosit terfertilisasi, dari 30 pasien yang mengikuti program IVF-IMSI di Morula IVF Jakarta pada bulan Juli-Oktober 2020. Rata- rata jumlah salinan mtDNA sel granulosa kumulus dihitung menggunakan metode real- time PCR kuantitatif. Hubungan antara jumlah salinan mtDNA dengan morfokinetik embrio, pencapaian blastokista, dan status kromosom diuji dengan menggunakan analisa univariat dan multiple. Jumlah salinan mtDNA sel granulosa kumulus memiliki hubungan signifikan dengan parameter awal pembelahan M1 (t2-t8) setelah dikontrol oleh usia istri, motilitas dan morfologi (nilai p=0.032). Jumlah salinan mtDNA dengan status blastosis memiliki hubungan bermakna yang signifikan setelah dikontrol oleh variabel usia istri dan morfologi (coefficient 0.832, nilai p= 0.032, Nilai RR 2.299). Jumlah salinan mtDNA sel granulosa kumulus terhadap parameter morfokinetik yang lain (M2: tC-tEB, M3: t2-tEB, DC, RC, MN dengan p > 0,05) diperoleh tidak terdapat hubungan signifikan. Hasil yang sama yaitu hubungan jumlah salian mtDNA dengan status embrio tidak terdapat hubungan yang signifikan (dapat ditransfer: 118.94±95.13, tidak dapat ditransfer: 157.68 ± 125.38, p=0.270).
Kata kunci: mtDNA, sel granulosa kumulus, morfokinetik, status kromosom
Selecting the best embryo by morphokinetics parameter has become the common method. Previous studies have shown that the mtDNA copy number may possess a predictive value for the morphological quality of embryos on day 3 of development. The aim of this study was to evaluate the relationship between the copy number of mtDNA in cumulus granulosa cells with embryo morphokinetic parameters and chromosomal status. In this cohort observational study, 129 cumulus granulosa cell samples were collected from 30 patients undergoing the IVF-IMSI program at Morula IVF Jakarta between July-October 2020. The mean copy number of mtDNA in cumulus granulosa cells was calculated using absolute real-time PCR. The relationship of the mtDNA copy number with embryo morphokinetics, blastocyst yield, and chromosomal status was analyzed using univariate and multiple analyses. A significant relationship was recognized between the copy number of mtDNA in cumulus granulosa cells and early developmental phase M1 (t2-t8) after adjusting for the maternal age, sperm motility and morphology variable (p value = 0.032). There was also a significant association between the copy number of mtDNA and the blastocyst status after adjusting for the maternal age and sperm morphology variable (coefficient 0.832, p value = 0.032, RR value 2.299). No apparent correlation was found between the copy number of cumulus granulosa cell mtDNA and the morphokinetic parameters (M2: tC-tEB, M3: t2-tEB, DC, RC, MN with p > 0.05), likewise with the chromosomal status of embryos (transferable: 118.94±95.13, non transferable: 157.68 ± 125.38, p=0.270).
Keywords: mtDNA, cumulus granulosa cells, morphokinetics, chromosomal status
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Pitra Rahmawati - Nama Orang
Budi Wiweko - Nama Orang
Arief Boediono - Nama Orang - No. Panggil
-
T21524fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Magister Ilmu Biomedik., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xix, 152 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T21524fk | T21524fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi