Skripsi

Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Kondisi Kerutan Kulit Wajah Akibat Penuaan Pada Perempuan Indonesia = The Association Between Regular Physical Exercise and Face Wrinkles in Indonesian Females.

Latar belakang: Olahraga merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang telah terbukti dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Kebiasaan berolahraga secara teratur disebut dapat memperlambat munculnya tanda penuaan, salah satu contohnya ialah kerutan kulit. Beberapa studi menunjukan bahwa kebiasaan aktivitas fisik dan olahraga teratur dapat mencegah dan mereduksi nilai kerutan pada wajah. Sayangnya, belum banyak studi yang mempelajari hubungan antara kebiasaan berolahraga dengan kondisi kerutan kulit wajah, khususnya di Indonesia. Maka dari itu, penelitian ini akan membahas mengenai analisis profil kerutan kulit wajah yang dibandingkan dengan variabel kebiasaan olahraga pada responden. Metode: Studi dengan desain cross-sectional ini melibatkan 146 perempuan Indonesia yang tinggal di Kawasan Jabodetabek. Pada studi ini dilakukan penilaian terhadap profil olahraga dan kondisi kerutan kulit wajah pada responden. Data yang dianalisis merupakan data sekunder dari penelitian sebelumnya. Parameter kebiasaan olahraga adalah durasi total olahraga per minggu subjek penelitian. Sementara itu, penilaian kondisi kerutan mencakup nilai dan derajat kerutan kulit wajah yang dievaluasi dengan alat Visioscan® VC 20plus. Analisis data dilakukan dalam kelompok usia yang telah ditentukan, yaitu kelompok I (n=71) untuk usia 30-39 tahun dan kelompok II (n=75) 40-49 tahun. Hasil: Sebanyak 56,3% subjek kelompok I dan 49,3% subjek kelompok II masih memiliki durasi total olahraga < 30 menit perminggunya. Dalam analisis profil kerutan, diketahui bahwa 133 dari 146 (91,10%) subjek memiliki nilai kerutan yang dikategorikan sebagai sangat berkerut. Sayangnya, hasil uji komparasi nilai dan derajat kerutan pada kedua kelompok tidak menunjukan adanya perbedaan yang bermakna. Kesimpulan: Dari penelitian ini, belum dapat dibuktikan adanya hubungan yang bermakna antara kebiasaan olahraga (durasi total mingguan) dengan nilai dan derajat kerutan kulit wajah perempuan Indonesia.
Kata kunci: Olahraga, Latihan fisik, Kerutan kulit, Perempuan Indonesia



Introduction: Exercise, the one of physical activity subcategory, has been proven to improve body’s health and fitness. For this, some researcher wrote that regular exercise can also prevent the manifestation of skin aging, such as skin wrinkles. Some study shows that regular exercise can prevent and reduce the formation of face wrinkles. Unfortunately, there are only some literatures that learned the association between habitual exercise and face wrinkles, especially in Indonesia. In this cross-sectional study, author wanted to show the association between habitual exercise and face wrinkle formation in Indonesian females. Method: This cross-sectional study involved 146 Indonesian females who lived in Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) district. In this study, we evaluate the profile of exercise habits and facial wrinkle conditions in subjects. Secondary data was used to analyze the profile and association between exercise habits (total duration of exercise per week) and the condition (value and degree) of subject’s face wrinkle. The assessment of face wrinkle condition was carried out using Visioscan VC 20plus. The data was analyzed in each group that had been determined based on subject’s age, namely Group I (n=71) and Group II (n=75). Result: Total of 56,3% subjects in group I and 49,3% subject subjects in group II had a total duration of weekly exercise < 30 minutes. For wrinkle profile, 133 of 146 subjects were found to have wrinkles value in interval 94,00-326,00 which categorized as “very wrinkling”. Unfortunately there was no significant association (p-value > 0,05) between subject’s exercise habits and their face wrinkles condition. Conclusion: There was found insignificant association between subject’s exercise habits (total duration per week) and face wrinkle conditions (value and degree) in this study.
Keywords: physical exercise, sport, facial wrinkles, Indonesian Female