Text

Profil Gangguan Tidur pada Anak dengan End-Stage Kidney Disease yang Menjalani Hemodialisis di RSCM = Sleep Disturbance Profile in Children with End-Stage Kidney Disease Undergoing Hemodialysis in RSCM.

Latar belakang: End-stage kidney disease (ESKD) pada anak merupakan penyakit dengan prevalensi yang terus meningkat dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Pada pasien ESKD anak, terutama yang menjalani hemodialisis, gangguan tidur umum ditemukan. Jumlah dan kualitas tidur berperan penting dalam pertumbuhan seorang anak. Tidur yang terganggu dapat menyebabkan gangguan belajar, perilaku, dan gangguan mood pada anak, hingga meningkatkan risiko berbagai kondisi medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi gangguan tidur dan hubungannya dengan usia, jenis kelamin, status gizi, etiologi, dan durasi hemodialisis pada pasien ESKD anak yang menjalani hemodialisis. Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan populasi pasien ESKD anak berusia 4-18 tahun yang menjalani hemodialisis di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Penilaian gangguan tidur menggunakan kuesioner sleep disturbance scale for children (SDSC) bahasa Indonesia. Pasien yang mengonsumsi obat antikejang, antihistamin, dan antiansietas selama 3 hari sebelum pengambilan data akan dieksklusi. Hasil: Berdasarkan pengisian kuesioner SDSC, didapatkan sebesar 88,9% dari total 27 pasien ESKD anak yang menjalani hemodialisis mengalami gangguan tidur dengan jenis terbanyak (59,3%) gangguan memulai dan mempertahankan tidur. Analisis bivariat menggunakan uji fisher’s exact test menunjukkan tidak ada hubungan signifikan (p > 0,05) antara usia, jenis kelamin, status gizi, etiologi, dan durasi hemodialisis dengan gangguan tidur. Kesimpulan: Gangguan tidur banyak ditemukan pada pasien ESKD anak yang menjalani hemodialisis di RSCM. Tidak ada hubungan yang signifikan antara usia, jenis kelamin, status gizi, etiologi, dan durasi hemodialisis dengan gangguan tidur pada pasien ESKD anak yang menjalani hemodialisis di RSCM.
Kata kunci: end-stage kidney disease anak, hemodialisis, gangguan tidur


Introduction: End-stage kidney disease (ESKD) in children is a disease with an increasing prevalence and can cause various complications. In pediatric ESKD patients, especially those undergoing hemodialysis, sleep disturbance is a common condition. The amount and quality of sleep plays an important role in a child’s growth. Disturbed sleep in children can cause disturbances in mood, learning, and behavior, and increasing the risk of various medical conditions. This study aims to determine sleep disturbances and their association with age, sex, nutritional status, etiology, and duration of hemodialysis in pediatric ESKD patients undergoing hemodialysis. Method: A cross-sectional study was conducted with a population of ESKD patients aged 4-18 years undergoing hemodialysis at RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Sleep disturbances were assessed using the Indonesian language sleep disturbance scale for children (SDSC) questionnaire. Patients who took anticonvulsant, antihistamine, and antianxiety drugs for 3 days prior to data collection will be excluded. Result: Based on the SDSC questionnaire, 88.9% of a total of 27 pediatric ESKD patients undergoing hemodialysis had sleep disturbances with the most frequent type was disturbances in initiating and maintaining sleep (59,3%). Bivariate analysis using fisher's exact test showed no significant relationship (p > 0.05) between age, sex, nutritional status, etiology, and duration of hemodialysis with sleep disturbances. Conclusion: Sleep disturbances are often found in pediatric ESKD patients undergoing hemodialysis in RSCM. There was no significant relationship between age, gender, nutritional status, etiology, and duration of hemodialysis with sleep disturbances in pediatric ESKD patients undergoing hemodialysis in RSCM.
Keywords: end-stage kidney disease in children, hemodialysis, sleep disturbance