Skripsi

Telaah Kasus Infeksi TB pada Ibu Hamil di Kota Depok Sebelum dan Selama Masa Pandemi Covid-19 = Study on The Association Between TB Infections Cases in Pregnancy in Kota Depok During and Before COVID-19 Pandemic.

Latar belakang: Infeksi Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit penyebab angka kematian kedua tertinggi secara global setelah Covid-19. Pada kehamilan, infeksi tuberkulosis dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai komplikasi baik pada ibu maupun janin. Pada masa pandemi covid-19, ditemukan angka pelaporan kasus infeksi TB menurun sedangkan angka kematian ibu justru meningkat. Melalui enelitian ini, penulis bertujuan untuk mencari tahu hubungan antara kasus infeksi TB pada ibu hamil dengan masa pandemi Covid-19. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Data didapatkan dengan menggunakan data kumulatif dan data rekam medis dari empat rumah sakit di Kota Depok. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji chi-square dengan batas kemaknaan 95%. Hasil: Dari 40.933 data kehamilan ibu selama tahun 2018-2022 didapatkan angka kehamilan dengan infeksi TB sebanyak 28 kasus. Terdapat peningkatan proporsi dari 0.03% (6 kasus) pada sebelum masa pandemi menjadi 0.12% (22 kasus) selama masa pandemi. Uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara kasus infeksi TB pada ibu hamil dengan masa pandemi (p value=0.001). Ditemukan pula bahwa ibu hamil memiliki peningkatan risiko empat kali lebih tinggi terinfeksi TB selama masa pandemi (RR=4.21, 95% CI 1.706-10.382). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara kasus infeksi TB pada ibu hamil dengan masa pandemi. Namun, tidak ditemukan adanya hubungan bermakna antara masing-masing karakteristik subjek dengan masa pandemi. Beberapa karakteristik yang diamati diantaranya adalah: usia ibu, trimester kehamilan saat terdiagnosa TB, status gizi ibu yang dinilai menggunakan indeks massa tubuh, status glikemik ibu, status ekonomi, pekerjaan, dan tingkat pendidikan ibu.
Kata kunci: Infeksi Tuberkulosis, Kehamilan Ibu, Covid-19, Pandemi



Introduction: Tuberculosis (TB) infection is the second leading cause of death globally after Covid-19. In pregnancy, TB infection can increase the risk of complications for the mother and child. During the Covid-19 pandemic, case detection and case notification of TB infection decreased. However, the study shows that the number of maternal deaths is increasing. With this study, the researcher aimed to find the association between TB infection cases in pregnancy. Methodology: This cross-sectional study used total sampling to collect samples. Data are collected from four different hospitals in Kota Depok using the cumulative report and medical record. Bivariate analysis was done using a chi-square test with a 95% confidence interval. Result: Out of 40.933 pregnancy data from 2018 to September 2020, 28 are infected with tuberculosis. There was a significant increase in the TB infections proportion in pregnancy from 0.03% before the pandemic to 0.12% during the Covid-19 pandemic. A Chi-square test was done with the data given and showed that the pandemic has a significant association with TB infection cases in pregnancy (p value=0.001). It also shows that pregnant mothers during the pandemic are four times more likely to be infected with tuberculosis (RR=4.21, 95% CI 1.706- 10.382). Conclusion: TB infections in pregnancy were associated with the Covid-19 pandemic. However, no relationship was found between the subject's characteristics and the pandemic. All characteristics analyzed were: mother's age during pregnancy, trimester of TB diagnosis, mother's nutritional status analyzed with body mass index, mother's blood glucose, and mother's economic status, work, and educational status.
Keywords: TB infections, Pregnancy, Covid-19, Pandemic