Skripsi

Factors Affecting Survival of Patients Undergoing Percutaneous Coronary Intervention of Chronic Total Occlusion: A Tertiary Hospital Experience.

Background: Chronic total occlusion (CTO) lesion is considered one of the most technically challenging intervention in percutaneous coronary intervention (PCI). The survival of patients who have undergone the procedure varies among research and is affected by several risk factors. This research aims to determine the risk factors and 1 year survival of CTO patients post-PCI. Method: This research uses a retrospective cohort study design with samples of CTO patients that had undergone PCI at Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital between 2017 to 2019. The one-year survival of the patients was observed through Kaplan-Meier analysis and cox regression. Result: From 204 samples included in this study, the one-year survival was 88.2%, with the majority of death occuring in the first month. The mean age of the patients was 58.46 + 11.06, with more patients in the < 60 age group (62.7%) and males (87.7%). The hazard ratio shows that CTO patients were more likely to experience mortality after PCI when they were older than 60 years old, males, had diabetes, CKD, occlusion on the LAD, LCX and RCA. In contrast, patients were less likely of death when they had hypertension and dyslipidemia. Conclusion: CTO patients that had undergone PCI had a survival rate of 88.2% after one year, and risk factors were statistically insignificant in determining risk factors leading to mortality.
Keywords: Survival, Chronic total occlusion, Percutaneous Coronary Intervention



Latar Belakang: Oklusi total kronik (OKT) adalah salah satu lesi paling sulit untuk ditangani dalam intervensi koroner perkutan (IKP). Menurut studi, kesintasan pasien yang telah melalui IKP bergantung kepada beberapa faktor resiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesintasan pasien OKT yang telah melalui IKP. Metode: Riset ini menggunakan desain penelitian kohort retrospektif dengan kriteria sampel pasien OKT yang telah dilakukan tindakan IKP di Rumah Sakit Umum Pendidikan Nasional Dr, Cipto Mangunkusumo sejak tahun 2017 sampai 2019. Observasi melalui analisis Kaplan-meier dan cox regression dilakukan untuk menentukan kesintasan satu tahun. Hasil: Terdapat 204 sampel yang telah dikumpulkan dalam studi ini. Kesintasan satu tahun yang didapatkan adalah 88,2%, dengan mayoritas kematian terjadi di bulan pertama. Rata-rata pasien merupakan 58,46 + 11,06 ciri ciri pasien lebih banyak di kelompok umur < 60 tahun (62,7%) dan laki-laki (87,7%). Rasio hazard menunjukkan pasien OKT setelah IKP lebih beresiko untuk kematian bila merupakan laki-laki, lebih tua dari 60 tahun, memiliki komorbiditas diabetes dan penyakit ginjal kronis, dan memiliki lesi di LAD, LCX dan RCA. Sedangkan pasien yang memiliki hipertensi dan dislipidemia lebih tidak berisiko untuk kematian. Kesimpulan: Pasien OKT setelah IKP memiliki kesintasan 88,2% setelah satu tahun, fator resiko yang ditemukan tidak signifikan secara statistik untuk menentukan faktor resiko kematian.
Kata kunci: Kesintasan, Oklusi total kronis, Intervensi koroner perkutan

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Kevin Girisamudra Wikanta - Nama Orang
Muhammad Yamin - Nama Orang

No. Panggil
S22056fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
xiv, 39 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S22056fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S22056fkS22056fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Factors Affecting Survival of Patients Undergoing Percutaneous Coronary Intervention of Chronic Total Occlusion: A Tertiary Hospital Experience.

Related Collection