Skripsi
Pengaruh Tingkat Aktivitas Fisik terhadap Indeks Massa Tubuh pada Anak Usia Sekolah di Provinsi Sulawesi Utara = The Influence of Physical Activity Levels to Body Mass Index in School-Age Children in North Sulawesi Province of Indonesia.
Tingkat aktivitas fisik yang baik merupakan investasi bagi kesehatan anak di masa depan. Saat ini, anak-anak di Indonesia belum menyadari pentingnya aktivitas fisik. Sebanyak 63,41% anak usia 10—14 tahun di Sulawesi Utara masih kurang aktif melakukan aktivitas fisik. Anak-anak dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah cenderung berisiko mengalami obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat aktivitas fisik terhadap indeks massa tubuh (IMT) pada anak usia sekolah di Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain potong lintang dengan data sekunder diperoleh dari South-East Asian Nutrition Survey 2.0 (SEANUTS 2.0). Subjek dalam penelitian ini adalah 52 anak usia 6—12 tahun. Analisis bivariat dengan analisis Spearman menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan IMT (p=0,152) sedangkan variabel lain yaitu asupan kalori (p=0,025) dan persentase lemak tubuh (p=0,027) memiliki hubungan yang signifikan. Hasil analisis regresi linier berganda menyimpulkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap IMT adalah asupan kalori (p=0,006). Dapat disimpulkan bahwa tingkat aktivitas fisik tidak berpengaruh terhadap IMT pada anak usia sekolah di Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyimpulkan faktorfaktor lain yang mendasari yang mungkin memengaruhi IMT pada anak usia sekolah.
Kata kunci: Aktivitas fisik, indeks massa tubuh, anak usia sekolah, provinsi sulawesi utara
A good level of physical activity is an investment for a child's health in the future. Currently, children in Indonesia do not realize the importance of physical activity. As many as 63.41% of children aged 10-14 years in North Sulawesi are still not active in physical activity. Children with low levels of physical activity tend to be at risk of obesity. This study aims to determine the effect of the level of physical activity on body mass index (BMI) in school-age children in Kotamobagu, North Sulawesi Province. The design used in this study was a cross-sectional design with secondary data obtained from the South-East Asian Nutrition Survey 2.0 (SEANUTS 2.0). The subjects in this study were 52 children aged 6-12 years. Bivariate analysis with Spearman analysis showed that the level of physical activity did not have a significant relationship with BMI (p=0.152) while other variables, namely calorie intake (p=0.025) and percentage of body fat (p=0.027) had a significant relationship. The results of multiple linear regression analysis concluded that the most influential variable on BMI was caloric intake (p=0.006). It can be concluded that the level of physical activity has no effect on BMI in school-age children in North Sulawesi Province. Further research is needed to conclude other underlying factors that may influence BMI in school-age children.
Key words: Physical activity, body mass index, school-age children, North Sulawesi Province of Indonesia
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2022
- Pengarang
-
Gilbert Nathanael - Nama Orang
listya Tresnanti Mirtha - Nama Orang - No. Panggil
-
S22053fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2022
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 87 hlm. ; 21x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S22053fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S22053fk | S22053fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi