Skripsi

Identifikasi Senyawa Kimia dan Aktivitas Inhibisi Enzim Alfa-Amilase pada Ekstrak Buah Okra (Abelmoschus esculentus) sebagai Antidiabetes = Identification of Chemical Compounds and Inhibition of Alpha-Amylase Enzyme in Okra Fruit (Abelmoschus esculentus) Extract as Antidiabetic.

Latar belakang: Penderita diabetes terus mengalami peningkatan baik secara global maupun secara nasional. Pengobatan diabetes seperti acarbose seringkali menimbulkan efek samping seperti mual, anoreksia, diare, dan rasa tidak nyaman pada perut sehingga diperlukan pengembangan pengobatan diabetes dengan memanfaatkan bahan alam, seperti Abelmoschus esculentus, mengingat jumlah tanaman di Indonesia yang sangat melimpah. Metode: Buah Abelmoschus esculentus diekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol, etil asetat, dan n-heksana lalu dilakukan identifikasi senyawa kimia pada Ekstrak Abelmoschus esculentus dengan metode GCMS kemudian dilakukan uji aktivitas inhibisi terhadap enzim alfa amilase secara in vitro. Hasil: Hasil identifikasi senyawa kimia dari ekstrak etanol, etil asetat, dan heksana Abelmoschus esculentus menunjukkan bahwa n-Hexadecanoic acid merupakan senyawa yang memiliki kandungan tertinggi dengan persentase kandungan sebesar 18,16% untuk pelarut etanol, 19,26% untuk pelarut etil asetat, dan 14,72% untuk pelarut heksana. Senyawa n-Hexadecanoic acid; 9,12-Octadecadienoic acid (Z,Z); Stigmasterol; gammaSitostero; Isopropyl palmitate; Ergost-5-en-3-ol, (3.beta.)-; Hexadecanoic acid methyl ester; dan Octadecanoic acid dapat ditemukan pada ketiga ekstrak Abelmoschus esculentus. Nilai IC50 inhibisi alfa-amilase untuk ekstrak etanol, etil asetat, n-heksana secara berturut-turut yaitu 74,20 ± 4,62 μg/mL; 111 ,31 ± 3,55 μg/mL; 163,05 ± 21,27 μg/mL. Terdapat perbedaan nilai IC50 yang signifikan antara ketiga ekstrak Abelmoschus esculentus dengan acarbose. Kesimpulan: Ekstrak Abelmoschus esculentus mengandung beberapa senyawa yang berpotensi menghambat aktivitas enzim alfa-amilase dan secara in vitro bisa menghambat aktivitas enzim alfa-amilase khususnya ekstrak etanol, tetapi aktivitas inhibisinya lebih rendah secara signifikan dibandingkan acarbose.
Kata kunci: Abelmoschus esculentus, inhibisi alfa-amilase, diabetes



Introduction: The number of DM diabetes continue to increase both globally and nationally. Diabetes treatments such as metformin and acarbose have many side effects such as nausea, anorexia, diarrhea, and abdominal discomfort, so it is necessary to develop diabetes treatment using natural ingredients, such as Abelmoschus esculentus considering the number of plants in Indonesia is very abundant. Method: Abelmoschus esculentus was extracted using ethanol, ethyl acetate, and nhexane then were identified the chemical compounds in Abelmoschus esculentus extract using GCMS. The extracts were also tested their in vitro inhibitory activity against alpha amylase enzyme. Result: The results of chemical compounds from the ethanol, ethyl acetate, and hexane extracts of Abelmoschus esculentus showed that n-Hexadecanoic acid was the compound that had the highest content with a percentage of 18.16% for ethanol solvent, 19.26% for ethyl acetate solvent, and 14.72% for hexane solvent. In addition, n-Hexadecanoic acid; 9,12-Octadecadienoic acid (Z,Z); Stigmasterol; gamma-Sitostero; Isopropyl palmitate; Ergost-5-en-3-ol, (3.beta.)-; Hexadecanoic acid methyl ester; and Octadecanoic acid can be found in the three extracts of Abelmoschus esculentus. The IC50 values of alphaamylase inhibition for ethanol, ethyl acetate, n-hexane extracts were 74.20 ± 4.62 μg/mL; 111.31 ± 3.55 μg/mL; 163.05 ± 21.27 μg/mL. There is a significant difference in IC50 values between Abelmoschus esculentus extracts and acarbose Conclusion: Abelmoschus esculentus extract contains several compounds that have potential to inhibit alpha-amylase enzymes and it can also inhibit the activity of alphaamylase enzyme especially ethanol extract, but the activity is significantly lower than acarbose.
Keywords: Abelmoschus esculentus, alpha amylase inhibition, diabetes mellitus

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Astri Amalia - Nama Orang
Fadilah - Nama Orang

No. Panggil
S22044fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xv, 51 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S22044fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S22044fkS22044fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Identifikasi Senyawa Kimia dan Aktivitas Inhibisi Enzim Alfa-Amilase pada Ekstrak Buah Okra (Abelmoschus esculentus) sebagai Antidiabetes = Identification of Chemical Compounds and Inhibition of Alpha-Amylase Enzyme in Okra Fruit (Abelmoschus esculentus) Extract as Antidiabetic.

Related Collection