Skripsi
Efek Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) terhadap Kadar Besi di Organ Paru-Paru Tikus yang Diberi Kelebihan Besi = The Effect of Ethanol Extract from Phaleria macrocarpa on Iron Levels in the Lungs of Rats Given Excess Iron.
Latar belakang: Pasien talasemia yang diterapi dengan transfusi darah berkepanjangan dapat menyebabkan terjadinya akumulasi besi yang berlebih di tubuh yang disebut juga iron overload. Besi yang berlebih dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas dan stres oksidatif, sehingga dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada organ paru. Buah mahkota dewa yang mengandung mangiferin, diketahui berpotensi menjadi agen pengkelat besi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak buah mahkota dewa sebagai agen pengkelat besi pada organ paru-paru tikus dengan kelebihan besi. Metode: Tikus Sprague-dawley jantan yang telah diaklimatisasi selama 4 minggu akan dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok normal, kontrol negatif, kontrol positif berupa deferipron 462,5 mg/kgBB, mangiferin 50 mg/kgBB, ekstrak etanol buah Phaleria macrocarpa 100 mg/kgBB (PM1), dan ekstrak etanol buah Phaleria macrocarpa 200 mg/kgBB (PM2). Kemudian diberikan iron sucrose 15 mg sebanyak 2 kali seminggu secara intraperitoneal pada semua kelompok kecuali kelompok normal hingga minggu ke-7. Selanjutnya, dilarutkan dalam larutan yang terdiri dari asam perklorat, larutan HNO3, dan aquades. Kemudian diukur menggunakan Atomic Absorption Spectrometry (AAS) dan dilakukan analisis menggunakan One-Way ANOVA. Hasil: Semua kelompok yang diinduksi besi, kecuali Phaleria macrocarpa 200 mg/kgBB cenderung menurunkan kadar besi pada paru tikus dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif, meskipun tidak signifikan secara statistik. Kadar besi pada kelompok PM 1 (144,310 ± 37,557 μg/g) lebih rendah dari kelompok deferipron (153,392 ± 0,397 μg/g) dan mangiferin (145,430 ± 38,111 μg/g), sedangkan kelompok PM2 (159,032 ± 29,862 μg/g) lebih tinggi dari kelompok kontrol negatif (155,247 ± 6,183 μg/g). Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol buah Phaleria macrocarpa 100 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB selama 28 hari lamanya tidak dapat menurunkan kadar zat besi pada organ paru dan efek ekstrak buah mahkota dewa ini tidak bersifat dose-dependent, kelompok PM1 cenderung menurunkan kadar besi lebih tinggi dibandingkan PM2.
Kata kunci: kelebihan besi, mangiferin, Phaleria macrocarpa, kadar besi, paru-paru
Introduction: Thalassemia patients who are treated with prolonged blood transfusion can cause excessive accumulation of iron in the body which is also known as iron overload. Excess iron can cause the formation of free radicals and oxidative stress, which can cause tissue damage in the lungs. Phaleria macrocarpa, which contains mangiferin, is known to have the potential to be an iron chelating agent. Therefore, this study aimed to determine the effect of extracts of Phaleria macrocarpa as an iron chelating agent on the lungs of rats with iron overload. Method: Sprague-dawley rats that have been acclimatized for 4 weeks will be divided into 6 groups, namely normal group, negative control, positive control in the form of deferipron 462.5 mg/kgBW, mangiferin 50 mg/kgBW, ethanol extract of Phaleria macrocarpa 100 mg/kgBW (PM1), and ethanol extract of Phaleria macrocarpa 200 mg/kgBW (PM2). Then given iron sucrose 15 mg twice a week intraperitoneally in all groups except the normal group until the 7th week. Furthermore, dissolved in a solution consisting of perchloric acid, HNO3 solution, and distilled water. Then measured using Atomic Absorption Spectrometry (AAS) and analyzed using One-Way ANOVA. Result: All iron-induced groups, except Phaleria macrocarpa 200 mg/kgBW tended to reduce iron levels in the lungs of rats compared to the negative control group, although not statistically significant. Iron levels in the PM1 group (144.310 ± 37.557 g/g) were lower than those of deferipron (153.392 ± 0.397 g/g) and mangiferin (145.430 ± 38.111 g/g), while the PM2 group (159.032 ± 29.862 g/g) was higher than the negative control group (155.247 ± 6.183 g/g). Conclusion: Ethanol extract of Phaleria macrocarpa 100 mg/kgBW and 200 mg/kgBW for 28 days could not reduce iron levels in the lungs and the effect of this fruit extract was not dose-dependent, the PM1 group tended to lower iron levels more than PM2. Keywords: iron overload, mangiferin, Phaleria macrocarpa, iron, lung
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2022
- Pengarang
-
Indah Nirmala Putri - Nama Orang
Ari Estuningtyas - Nama Orang - No. Panggil
-
S22023fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2022
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 47 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S22023fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S22023fk | S22023fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi