Skripsi

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Kontrasepsi yang Tidak Terpenuhi (Unmet Need) di Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2017 = Analyzing Factors Affecting Unmet Need for Contraception in DKI Jakarta Province based on Data Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) 2017.

Latar belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sebesar 230 per 100.000 kelahiran hidup merupakan salah satu angka tertinggi di ASEAN dan masih jauh dari target yang telah ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Kontrasepsi merupakan komponen penting dalam upaya penurunan AKI karena merupakan pilar pertama dalam safe motherhood. Saat ini angka unmet need kontrasepsi di Indonesia mencapai 10,6%, kondisi ini diperkirakan berkontribusi terhadap tingginya AKI. Bahkan, Jakarta sebagai pusat ibu kota masih menunjukkan angka unmet need yang cukup tinggi sebesar 15,60%. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kejadian unmet need kontrasepsi di DKI Jakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional berdasarkan data sekunder dari hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017. Subyek pada penelitian ini adalah wanita usia subur (15 – 49 tahun) yang berdomisili di DKI Jakarta. Data yang tidak terisi lengkap dilakukan eksklusi pada subyek. Analisis data dilakukan secara bivariat dengan uji chi-square serta uji Fisher sebagai uji alternatifnya. Selanjutnya, analisis multivariat juga dilakukan dengan metode regresi logistik. Hasil: Analisis dilakukan pada 1128 dari 1815 subyek yang berdomisili di Jakarta. Berdasarkan analisis bivariat, frekuensi menonton televisi merupakan faktor yang memberikan hasil yang bermakna pada kejadian unmet need kontrasepsi (p=0,019). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa subyek yang tidak pernah menonton televisi memiliki kecenderungan untuk mengalami unmet need kontrasepsi sebesar 1,926 (IK 95%; 1,163 – 3,187). Kesimpulan: Frekuensi menonton televisi merupakan faktor yang memengaruhi kejadian unmet need kontrasepsi di DKI Jakarta.
Kata kunci: Keluarga berencana, kontrasepsi, Unmet Need



Introduction: Maternal mortality rate (MMR) in Indonesia counts as one of the highest in ASEAN region reaching 230 death occurs for every 100 00 live births and still behind from the target set in National Middle Term Development 2020-2024. Contraception is one of the most important components in safe motherhood pillars to reduce maternal mortality rate. Currently, unmet need for contraception in Indonesia reaches 10.6% and is estimated in contributing to the high maternal mortality rate. In fact, Jakarta as the capital of Indonesia still shows a high number in unmet need contraception about 15.60%. Therefore, this study aims to examine factors that influence the incidence of unmet need for contraception in Jakarta. Method: This study uses a cross-sectional design based on secondary data from the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS). The subjects in this study were women of childbearing age (15 – 49 years) who live in DKI Jakarta. Incomplete data were excluded. Chi-square and Fisher's exact test were performed for bivariate analysis. Furthermore, multivariate analysis was also carried out using the logistic regression method. Result: The analysis was carried out on 1128 out of 1815 subjects domiciled in Jakarta. Based on bivariate analysis, the frequency of watching television is a factor that gives significant results in the incidence of unmet need for contraception (p = 0.019). Result in multivariate analysis showed that subjects who never watched television had a tendency in unmet need for contraception by 1.926 (95% CI:1.163 – 3.187). Conclusion: Frequency of watching television is a factor influencing the incidence of unmet need for contraception in DKI Jakarta.
Keywords: Family Planning, Contraception, Unmet Need

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Marsadhia Rafifa Amira Wiweko - Nama Orang
Achmad Kemal Harzif - Nama Orang

No. Panggil
S22015fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 59 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S22015fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S22015fkS22015fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Kontrasepsi yang Tidak Terpenuhi (Unmet Need) di Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2017 = Analyzing Factors Affecting Unmet Need for Contraception in DKI Jakarta Province based on Data Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) 2017.

Related Collection