Text

Use ofThe Self-regulatory Approach to Develop and Evaluate The Nutrition Education Effectiveness = Penggunaan Pendekatan Regulasi Dili untuk Menyusun dan Mengevaluasi Efektivitas Pendidikan Gizi Seimbang.

The school-aged years are a critical time for delivering nutrition education to children because that is the time that cognitive-motivational processes emerge as an important influence on food choices. Until now, there has not been any study on nutrition education in Indonesia that focuses on developing skills and behaviors related to areas of food and eating habits. Urban children from mid- to low-income families have a disadvantage due to the instability oftheir family incomes and a poor know ledge of nutrition, which adversely affects their eating habits. It is important to build a nutrition education intervention tailored to meet the unique needs of lowincome children and their families to face the challenge of fulfilling their nutritional requirements. The aim of this study was to design and evaluate a nutrition education program for 3rd and 4th grades mid-low income children that promote healthy eating behaviours using a social cognitive theory and a self-regulatory approach. The general objective of the study is to identify the effectiveness of the program by assesing dietary intake as a combined measure of children’s self-regulation of food choice, child self-motivation, and maternal self-efficacy on the home food environment. Based on formative study, culturally tailored and age-appropriate inclass lessons adapted from Indonesian food dietary guidelines were designed for mid- to low-income children in an urban area of Jakarta. Students received 24 inclass sessions, 45 minutes each session twice a week, for a 12-week intervention taught by nutrition professionals. Both school teachers and parents were involved in the program. Outcome evaluations were studied using a quasi-experimental design with the intervention (n=137) and comparison (n=120) groups combined for three assessment periods: pre-intervention, post-intervention and follow-up {12 weeks after post-intervention). Participants were pair of children and their mothers. To answer the research questions, a multiple group structural equation model (SEM) with a structured mean analysis was used. The results suggest that nutrition education program with a self-regulatory approach had a significant effect in improving children’s self-regulatory behaviors in terms of food choice and maternal self-efficacy on home food environment The results also showed that the program had a significant sustainable effect in terms of improving children’s dietary intakes. Using self-regulatory model, the results suggest that there are two approaches to implement the program. One approach is to modify maternal self-efficacy on the home food environment to improve children’s self-motivation and their dietary intake; another is to directly modify children’s self¬ regulation of food choice to improve their dietary intake.
Keywords: school-aged children; nutrition education; maternal self-efficacy; self-motivation; self-regulation



Masa di sekolah dasar adalah masa yang kritis bagi anak dalam proses regulasi din dalam memilih makanan, karena proses kognitif-motivasional mulai berperan dalam perilaku makan mereka.. Sampai saat ini, di Indonesia belum ada penelitian tentang pendidikan gizi yang berfokus pada peningkatan ketrampilan, perilaku dan kcbiasaan makan. Dilain sisi, anak-anak di wilayah perkotaan dari keluarga berpenghasilan menengah kebawah menghadapi tantangan dalam pemilihan dan penyediaan makanan karena tidak stabilnya penghasilan dan kurangnya pengetahuan tentang gizi. Untuk itu diperlukan intervensi pendidikan gizi yang dibuat khu'us untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan keluarga berpengasilan menengah kebawah. Penelitian ini dirancang untuk menyusun dan mengevaluasi pendidikan gizi untuk anak-anak kelas 3 dan 4 sekolah dasar dengan menggunakan tcori sosial kognitif dan pendekatan regulasi diri. Tujuan umum dari penelitian adalah untuk menemukenali pengaruh pendidikan gizi pada asupan makanan anak dengan mengukur regulasi diri anak dalam memilih makanan, motivasi diri anak, dan selfefficacy ibu dalam menyediakan makanan di nimah. Materi pendidikan disusun berdasarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang untuk orang Indonesia yang disesuaikan dengan usia anak dan budaya setempat. Para murid menerima 24 sesi pendidikan tntap muka, 45 menit setiap sesi, selama 12 minggu. Para guru dan orang tua dllibatkan dalam program. Penelitian evaluasi program menggunakan disain kuasi eksperimental dengan kelompok intervensi (n=l37) dan pembanding (n=120), dengan tiga tahap pengukuran: praintervensi, pascaintervensi, dan tindak lanjut (12 minggu setelah pascaintervensi). Analisa statistik yang digunakan adalah structural equation model (SEM) untuk kelompok ganda dengan analisa rerata terstruktur. Hasil menunjukkan bahwa program pendidikan gizi dengan pendekatan regulasi diri secara signifikan mampu meningkatkan regulasi diri anak dalam memilih makanan dan self-efficacy ibu dalam menyediakan makanan di rumah. Hasil juga menunjukkan bahwa pendidikan gizi memiliki pengaruh berkelanjutan yang signifikan pada asupan makanan anak. Dengan menggunakan model regulasi diri, ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk menerapkan program, Pertama, pendidikan diberikan untuk meningkatkan selfefficacy ibu yang kemudian dapat meningkatkan motivasi diri dan asupan makan anak. Kedua, pendidikan diberikan langsung pada anak untuk meningkatkan ketrampilan regulasi diri yang akan mempengaruhi asupan makanannya.
Keywords: anak usia sekolah; pendidikan gizi; self-efficacy ibu; motivasi diri; regulasi diri

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2010
Pengarang

Risatianti Kolopaking - Nama Orang

No. Panggil
DWS115R595u2010
Penerbit
Jakarta : Program Doktor Program Studi Ilmu Gizi.,
Deskripsi Fisik
xviii, 151 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
DWS115R595u2010DWS115R595u2010Perpustakaan FKUITersedia
Image of Use ofThe Self-regulatory Approach to Develop and Evaluate The Nutrition Education Effectiveness = Penggunaan Pendekatan Regulasi Dili untuk Menyusun dan Mengevaluasi Efektivitas Pendidikan Gizi Seimbang.

Related Collection