Disertasi

Efektivitas Tempe dalam Memperbaiki dan Mencegah Penurunan Fungsi serta Memelihara Sel-β Pankreas Mencit NONcNZO10LtJ Hiperglikemik Induksi Lemak. = Effectiveness of Tempe in Improving, Preventing and Maintaining the Pancreatic β-Cell Function of Fat Induced Hyperglicemic NONcNZO10LtJ Mice.

Tujuan Menguji efektivitas tempe dalam memperbaiki dan mencegah penurunan fungsi serta memelihara sel β pankreas mencit NONcNZO10LtJ hiperglikemik induksi lemak. Tempat penelitian. Laboratorium Hewan Coba Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB, Laboratorium Histologi Departemen AnatomiFisiologi-Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB, Laboratorium Mikrobiologi Medik Departemen Kitwan Kesmavet FKH IPB. Subjek penelitian. 30 ekor mencit NONcNZO10LtJ. Pengukuran dan intervensi. Mencit NONcNZO10LtJ dirandomisasi secara acak sederhana ke dalam 3 grup, grup Kontrol, Perlakuan I dan Perlakuan II. Grup Kontrol diberikan pakan standar, Perlakuan I diberikan PT15%, serta Perlakuan II PT30%. Setelah masa perlakuan 18 minggu, mencit tersebut dikorbankan untuk pemeriksaan konsentrasi insulin plasma dengan ELISA, KGDP dan KGDS dengan glukometer, Ekspresi PDX-1, Insulin-2 dan FoxO-1 dengan real time RT PCR. Ekspresi AKT, GLUT4 dan FoxO-1 dengan Western Blot. Pemeriksaan imunohistokimiawi islet dengan diaminobenzena untuk menilai pola sebaran sel-sel endokrin pankreas, serta penambahan caspase-3 untuk menganalisis apoptosis selsel β. Hasil penelitian yang berskala numerik diuji secara statistik dengan ANOVA satu arah, sedangkan yang berskala nominal atau ordinal diuji dengan analisis kualitatif. Hasil. Konsentrasi insulin plasma pada grup yang diberikan tempe meningkat secara bermakna (p= 0,003), KGDS dijumpai menurun dengan p= 0,000. Ekspresi gen Insulin-2 dan PDX-1 meningkat pada grup yang diberikan tempe, sebaliknya ekspresi FoxO-1 menurun. Hasil pemeriksaan imunohistokimiawi islet grup Kontrol menunjukkan sebaran sel endokrin bauran dengan ukuran sel β variatif. Pada grup yang mendapat tempe menunjukkan sebaran sel-sel endokrin yang menuju ke arah perbaikan. Apoptosis sel β tidak dijumpai pada semua sediaan Simpulan. Pemberian tempe berhasil memperbaiki dan mencegah penurunan fungsi sel β, di samping memelihara fungsi sel β dari kerusakan lanjut akibat lipotoksisitas.
Kata kunci. Caspase-3; Ekspresi FoxO-1, Insulin-2, PDX-1; Sebaran sel α dan β; Tempe.



Aims of the study. To evaluate the effectiveness of tempe in improving, preventing and maintaining the pancreatic β cell function of fat induced hyperglycemic NONcNZO10LtJ mice. Place of the study. Experimental Animal Laboratory Faculty of Human Ecology IPB, Histology Laboratory Department Anatomy-Physiology-Pharmacology Faculty of Veterinary Medicine IPB, Medical Microbiology Laboratory Animal Diseases Veterinary Public Heath Faculty of Veterinary Medicine IPB. Study subjects. Thirty NONcNZO10LtJ. Measurement and interventions. NONcNZO10LtJ were randomized into 3 groups, Control, Treatment I and Treatment II Groups. Control group were given standard diet, Treatment I given PT15% and Treatment II were PT30%. Following 18 weeks of treatment period, the mice were sacrificed and tested for plasma insulin concentration by ELISA, FPG and RPG measured with glucometer. Expressions of Insulin-2, PDX-1 and FoxO-1 were measured with real time RT PCR. Expressions of Akt and GLUT4 with Western Blot. The islets endocrine cells were examined with immunohistochemical technic. Apoptosis of β cells were evaluated with caspase-3 antibody. Numerical data were analyzed using one way ANOVA, those having abnormal distribution were corrected with transformation method, if still couldn’t be corrected then analyzed with Kruskal Wallis method. Values of p