Disertasi

Peran Autosugesti pada Kualitas Hidup Pasien Geriatri, Uji Acak Tersamar: Kajian Psiko-Neuro-Endokrino- Imunologi. = Role of Autosuggestion on Geriatric Patients Quality of Life, Randomized Trial: Psycho-Neuro-Endocrine- Immunology Study.

Tujuan: Menganalisis manfaat autosugesti untuk peningkatan kualitas hidup pasien geriatri dan dampaknya terhadap jalur psiko-neuro-endokrino-imunologi. Tempat penelitian: Ruang rawat akut Penyakit Dalam, Gedung A, RSCM, Jakarta Subjek penelitian: Pasien geriatri, 60 tahun ke atas. Pengukuran dan intervensi: Subjek penelitian dirandomisasi untuk menerima autosugesti atau tidak. Autosugesti dibuat berdasarkan kebutuhan masing-masing pasien, dimodifikasi oleh peneliti sesuai kaidah kata-kata sugesti, dibaca oleh pasien, direkam dalam kaset dan didengarkan dengan walkman setiap hari selama 30 hari. Kelompok perlakuan dan kontrol menerima terapi medis standar. Hasil utama adalah kualitas hidup yang diukur dengan COOP chart. Hasil sekunder adalah kortisol serum, IL-2, IL-6, and IFN-y, dan rasio N Acetyl Aspartatl creatine di sistem limbik dengan Magnetic Resonance Spectroscopy (MRS). Analisis menggunakan on treatment analysis. . Hasil: Dari 60 peserta yang dirandomisasi, 26 peserta autosugesti dan 25 kontrol menyelesaikan penelitian. Kelompok autosugesti memperlihatkan skor kualitas hidup yang lebih baik daripada kelompok kontrol, 1,95 versus 2,22 (95% Cl 0,03 - 0,51, p = 0,02). Standardized effect sizes untuk dampak kualitas hidup adalah 0,64 pada kelompok autosugesti. Hasil sekunder untuk kortisol serum dan IL menunjukkan perbaikan pada kelompok autosugesti. Interleukin-2, IFN-y, dan korteks pra frontal cenderung meningkat pada kelompok autosugesti. Simpulan: Autosugesti meningkatkan kualitas hidup, kortisol serum, dan imunitas adaptif pasien geriatri. Terdapat kecenderungan neuropiastisitas yang lebih baik di korteks pra frontal pada keiompok autosugesti.
Kata kunci: autosugesti, geriatri, IF -y, IL-2, IL-6, kortisol serum, kualitas hidup, neuroplastisitas.



Objectives: To analyze the efficacy of autosuggestion for geriatric patients quality of life and its impact on psycho-neuro-endocrine-immune pathways. Place of Study: Internal Medicine Acute Ward, Gedung A, RSCM, Jakarta Study Subjects: Geriatric patients, 60 years and above. Measurement and intervention: Subjects were randomized to either receive autosuggestion or not. Autosuggestion was modyfied by researcher according to patients preferences, to be read by patients, recorded in a tape to be heard by walkman daily for 30 days. Intervention and control group received usual standard medical therapy. Primary outcome was quality of life measured using COOP chart, analysed using on treatment analysis. Secondary outcomes were serum cortisol, IL-2, IL-6, and IFN-y, and N Acetyl AspartatJ creatine ratio in limbic system by Magnetic Resonance Spectroscopy. Results Of 60 participants randomised, 26 autosuggestion and 25 control participants completed follow up. Autosuggestion group reported better scores than control for quality of life instrument, 1.95 versus 2.22 (95 % Cl 0.03 to 0.51, p = 0.02) . Standardized effect sizes for quality of life impact was 0,64, in favour of autosuggestion. Secondary outcomes of serum cortisol and IL-6 improved in autosuggestion group. Interleukin-2, IFN-y, and pre frontal cortex NAAlCreatine ratio tend to increase in autosuggestion group. Conclusions: Autosuggestion improves geriatric quality of life, serum cortisol, and adaptive immunity. There is better tendency for neuroplasticity in Pre Frontal Cortex area for autosuggestion group.
Key Words: autosuggestion, geriatric, IFN-y, IL-2, IL-6, neuroplasticity, serum cortisol, quality of life.