Tesis

Hubungan pola penggunaan metamfetamin dengan gejala psikiatri menurut Addiction Severity Index pada pasien rehabilitasi di BNN Lido Bogor = Association of methamphetamine use with psychiatric symptoms according to Addiction Severity Index in rehabilitation patients at BNN Lido Bogor.

Pendahuluan: Penyalahgunaan zat merupakan permasalahan global yang telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat. Salah satu zat yang meningkat penyalahgunaanya adalah metamfetamin (MA). MA memiliki penetrasi ke susunan saraf pusat yang lebih baik dan lama kerja yang lebih lama dibanding amfetamin sehingga MA berpotensi lebih banyak disalahgunakan dan menimbulkan gejala psikiatri seperti ansietas, depresi dan psikosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola penggunaan metamfetamin dengan gejala psikiatri menurut addiction severity index (ASI) pada saat pasien masuk (tahap skrining) rehabilitasi di BNN Lido Bogor. Metode: Penelitian ini merupakan potong lintang analitik dengan mengambil data rekam medis penyalahguna MA selama periode Januari 2016 – Desember 2018 di BNN Lido Bogor. Penilaian gejala psikiatri menggunakan ASI dengan kriteria insklusi adalah penyalahguna MA yang berusia ≥ 18 Tahun. Hasil: Pada penelitian ini terdapat 1842 penyalahguna MA yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukan penyalahguna MA didominasi oleh laki-laki (95,5%) dengan kelompok umur < 40 tahun (92,4%), bekerja (64,2%), berpendidikan SMA (64,6%) dan tidak menikah (58,5%). Mayoritas penyalahguna MA menggunakan dosis ≥ 0,2gram (54,3%), durasi penyalahgunaan < 5 tahun (57,1%) dan rute penyalahgunaan secara merokok (50,9%). Jumlah penyalahguna MA yang mengalami gejala psikiatri adalah 770 orang (41,8%). Depresi merupakan gejala psikiatri yang paling banyak dialami (31,9%), selanjutnya ansietas (24,5%) dan psikosis (8,9%). Berdasarkan hasil analisis multivariat didapatkan profil demografi dan cara penyalahgunaan yang memiliki hubungan bermakna secara statistik dengan gejala psikiatri adalah jenis kelamin (OR 1,95 95%CI 1,25–3,04; p = 0,003), durasi (OR 1,41 95%CI 1,16 – 1,71; p < 0,001), rute administrasi (OR 1,3 95%CI 1,07-1,57; p = 0,006) dan penggunaan dengan narkotika lain (OR 1,48 95%CI 1,17-1,87; p = 0,001). Kesimpulan: Pada kelompok penyalahguna MA, risiko timbulnya gejala psikiatri lebih tinggi pada kelompok wanita, dengan durasi penyalahgunaan ≥ 5 tahun, rute administrasi merokok dan penggunaan metamfetamin bersama narkotik lain. Oleh karena itu, mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi timbulnya gejala psikiatri akibat penyalahgunaan MA dapat digunakan sebagai panduan dalam upaya pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan MA. Kata
kunci: addiction severity index (ASI), metamfetamin, narkotika, penyalahgunan zat, rehabilitasi



Introduction: Substance abuse is a global problem that has penetrated into various levels of society. One of the substances whose abuse is increasing is methamphetamine (MA). MA has better penetration into the central nervous system and a longer duration of action than amphetamines, so MA has the potential to be abused more and cause psychiatric symptoms such as anxiety, depression and psychosis. The purpose of this study was to determine the relationship between methamphetamine use patterns and psychiatric symptoms according to addiction severity index (ASI) in rehabilitation patients at BNN Lido Bogor. Methods: This is a cross-sectional analytic study by taking medical records of MA abusers during the period January 2016 – December 2018 at BNN Lido Bogor. Assessment of psychiatric symptoms using Addiction Severity Index with inclusion criteria is MA abusers aged 18 years. Results: In this study, there were 1842 MA abusers who met the inclusion criteria. The results showed that MA abusers were dominated by men (95.5%) with an age group of < 40 years (92.4%), working (64.2%), high school education (64.6%) and not married (58 ,5%). The majority of MA abusers used a dose of 0.2gram (54.3%), duration of abuse < 5 years (57.1%) and a smoking route (50.9%). The number of MA abusers who experienced psychiatric symptoms was 770 people (41.8%). Depression was the most experienced psychiatric symptom (31.9%), followed by anxiety (24.5%) and psychosis (8.9%). Based on the results of multivariate analysis, it was found that the demographic profile and mode of abuse that had a statistically significant relationship with psychiatric symptoms were gender (OR 1,95 95%CI 1,25–3,04; p =0,003), duration (OR 1,41 95%CI 1,16 – 1,71; p < 0,001), route of administration (OR 1,3 95%CI 1,07-1,57; p = 0,006) and use with other narcotics (OR 1,48 95%CI 1,17-1,87; p = 0,001). Conclusion: Among MA abusers admitted to The National Rehabilitation Center, female gender, long duration of use, smoking as the route of administration and concomitant use with other narcotics were the main factors associated with psychiatric symptoms. Therefore, recognizing the influencing factors might be contributing to the measures of intervention strategies in MA abusers.
Keywords: addiction severity index (ASI), methamphetamine, narcotics, rehabilitation, substance abuse

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Rohmanika - Nama Orang
Aria Kekalih - Nama Orang
Anggi Gayatri - Nama Orang
Wawaimuli Arozal - Nama Orang

No. Panggil
T22377fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Farmakologi Klinik.,
Deskripsi Fisik
xvi, 65 hlm. ; 21x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T22377fkT22377fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan pola penggunaan metamfetamin dengan gejala psikiatri menurut Addiction Severity Index pada pasien rehabilitasi di BNN Lido Bogor = Association of methamphetamine use with psychiatric symptoms according to Addiction Severity Index in rehabilitation patients at BNN Lido Bogor.

Related Collection