Tesis

Increased Risk of Coronary Heart Disease In Adult Male With Long Working Hours: An Evidence-based Case Report.

Coronary heart disease is one of the most common cardiovascular diseases in worker population that cause 85% of cardiovascular death rate together with stroke. An individual with long working hours may be exposed to high job demands and have less private time for relieve stress that correlate with increased cortisol levels that followed by elevated blood pressure. This review aims to evaluate the relationship between long working hours and increased risk of coronary heart disease in adult males. We did online search in accordance with the PRISMA guidelines in PubMed and Scopus from inception to May 15th, 2020 with the following search terms: 'male', 'long working hours', ‘overtime’, and ‘coronary heart disease risk' in Medical Subject Heading Terms (MeSH Terms), title, textword, abstracts and all fields. Manual search was done by hand-searched the reference sections of all the retrieved papers as a potential source of relevant articles that have overlapping population (n=4). At the end of searching process, one study was chosen for critical appraisal process. One case-control study by Sokejima and Kagamimori was chosen as it that fits the inclusion and exclusion criteria from online search process. We found twofold increased risk of Acute Myocardial Infraction in male who had additional work hours equal to or more than 3 hours per day which is valid and substantial for our patients. Workplace reccomendations that may benefit this patient may consist of return to work assessment, rehabilitation program, includes work load assessment and modification with working hours less than 55 hours per week or additional working hours less than 3 hours per day may benefit this patient. Further intervention studies required to gain higher evidence level regarding working hours effects to adverse events in worker’s health, such as prospective cohort study and randomized control trials.
Key words Coronary heart disease, men, worker, long working hour


Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum ditemukan pada populasi pekerja. Angka kematian penyakit jantung koroner, bersama dengan penyakit stroke, mencapai 85% dari angka kematian kardiovaskular. Jam kerja yang panjang umum disertai dengan tuntutan pekerjaan yang tinggi pada seorang individu. Kurangnya waktu pribadi pekerja terkait dengan jam kerja panjang juga dapat berhubungan dengan peningkatan kadar kortisol darah yang disertai peningkatan tekanan darah saat mengalami stres. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara jam kerja yang panjang dan peningkatan risiko penyakit jantung koroner pada pria dewasa. Metode pencarian literatur yang digunakan adalah melalui pencarian daring sesuai dengan pedoman PRISMA di PubMed dan Scopus dari awal hingga 15 Mei 2020 dengan istilah pencarian berikut: 'pria', 'jam kerja panjang', 'lembur', dan 'risiko penyakit jantung koroner' di Medis Subject Heading Terms (MeSH Terms), judul, kata teks, abstrak, dan semua bidang. Pencarian manual dilakukan dengan mencari bagian referensi dari semua makalah yang diambil sebagai sumber potensial artikel relevan yang memiliki populasi yang tumpang tindih (n=4). Pada akhir proses pencarian literatur, sebuah penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yaitu studi kasuskontrol oleh Sokejima dan Kagamimori dipilih untuk proses penilaian kritis. Peningkatan risiko Infark Miokard Akut sebanyak dua kali lipat ditemukan pada pria yang memiliki jam kerja tambahan sama dengan atau lebih dari 3 jam per hari sehingga penelitian ini valid dan dapat diterapkan pada pasien kami. Rekomendasi tempat kerja yang mungkin bermanfaat bagi pasien kami dengan jam kerja panjang dapat berupa penilaian kembali bekerja, program rehabilitasi, termasuk penilaian beban kerja dan modifikasi dengan jam kerja kurang dari 55 jam per minggu atau tambahan jam kerja kurang dari 3 jam per hari. Studi intervensi lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan tingkat bukti yang lebih tinggi mengenai efek jam kerja terhadap kejadian buruk pada kesehatan pekerja, seperti studi kohort prospektif dan uji acak terkendali.
Kata kunci Penyakit jantung koroner, laki-laki, pekerja, jam kerja yang panjang

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Jovita Krisita - Nama Orang
Levina Chandra - Nama Orang
Nuri Purwito Adi - Nama Orang

No. Panggil
T22365fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi.,
Deskripsi Fisik
xiii, 20 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T22365fkT22365fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Increased Risk of Coronary Heart Disease In Adult Male With Long Working Hours: An Evidence-based Case Report.

Related Collection