Tesis

Indeks Trigliserida Glukosa sebagai Prediktor Readmisi dalam 30 hari dan Kematian dalam 6 Bulan Pascarawat pada Gagal Jantung Dekompensasi Akut = Triglyceride Glucose Index as a Predictor of 30-Days Readmission and 6 Months Mortality After Hospitalization in Acute Decompensated Heart Failure.

Latar belakang: Gagal jantung dekompensasi akut (GJDA) termasuk penyakit kardiovaskular dengan mortalitas serta tingkat readmisi yang tinggi. Resistensi insulin saat ini merupakan salah satu faktor yang dapat menjadi prediktor terhadap prognosis pasien GJDA. Indeks trigliserida glukosa (ITG) telah dilaporkan sebagai salah satu prediktor risiko kardiovaskular dan petanda resistensi insulin yang sederhana. Namun, hubungan ITG terhadap kejadian readmisi 30-hari dan kematian dalam 6 bulan pascarawat pasien GJDA masih belum diteliti. Tujuan: Mengetahui hubungan ITG dengan kejadian readmisi 30-hari dan kematian dalam 6 bulan pascarawat pasien GJDA yang dirawat pertama kali. Metode: Studi dilakukan dengan desain kohort retrospektif. Data subjek diambil dari rekam medis berdasarkan admisi pasien yang memenuhi kriteria inklusi dari Januari 2018 – November 2021. Luaran klinis yang dinilai adalah readmisi 30 hari dan kematian dalam 6 bulan pascarawat. Data tersebut diolah dengan analisis multivariat dan laju kesintasan pada subjek. Hasil: Total subjek dalam penelitian ini adalah 467 orang, dengan 158 subjek mengalami luaran klinis readmisi 30-hari dan kematian dalam 6 bulan pascarawat. Proporsi readmisi sebesar 29% (135 subjek) dan kematian dalam 6 bulan pascarawat sebesar 5% (23 subjek). Analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan luaran klinis readmisi 30- hari adalah hipertensi (p 0.05, HR 1.493, 95% IK 1.019 – 2.187), usia (p 0.013, HR 0.98, 95% IK 0.964 – 0.996), fraksi ejeksi < 50% (p 0.016, HR 1.888, 95% IK 1.124 – 3.172), tekanan darah sistolik saat admisi (p 0.012, HR 1.010, 95% IK 1.001 –1.017), denyut nadi sebelum pulang (p 0.017, HR 0.989, 95% IK 0.979 – 0.998), gula darah puasa (p 0.017, OR 0.992, 95% IK 0.986 – 0.999), dan nilai ITG ( p < 0.001, OR 28.9, 95% IK 10.112 – 83.068). Sedangkan faktor independen terhadap luaran kematian dalam 6 bulan pascarawat adalah tanpa penggunaan diuretik (p 0.02, HR 6.89, 95% IK 2.022 – 23) dan gula darah puasa (p 0.017, OR 0.992, 95% IK 0.986 – 0.999). Kesimpulan: Nilai ITG dapat menjadi prediktor readmisi 30-hari, namun tidak berhubungan dengan luaran kematian dalam 6 bulan pasarawat pada pasien GJDA.
Kata kunci: Gagal jantung dekompensasi akut, indeks trigliserida glukosa, kematian dalam 6 bulan pascarawat, readmisi 30-hari


Background: Acute decompensated heart failure (ADHF) is a cardiovascular disease with high mortality and readmission rates. Currently, insulin resistance has been reported to predict prognosis of ADHF patients. Triglyceride glucose index (TyG) has now been proposed as an independent predictor of cardiovascular risk and a simple marker of insulin resistance. However, the association between TyG and 30-days readmission and 6 months mortality after hospitalization remains unclear. Objective: To investigate TyG as a predictor of 30-day readmission and 6 months mortality after hospitalization in ADHF patients. Methods: The study was conducted in a retrospective cohort. Data were taken from medical records based on the admission of patients who met the inclusion criteria from January 2018 – November 2021. The clinical outcomes were 30-days readmission and 6 months mortality. The data were analyzed by multivariate analysis and the survival rate of the subjects. Results: This study included 467 subjects, with 158 subjects have clinical outcomes. The readmission rate is 29% (135 subjects), and 6 month mortality after hospitalization is 5%. Multivariate analysis showed that the factors associated with 30-days readmission were hypertension (p 0.05, HR 1.493, CI 95% 1.019 – 2.187), age (p 0.013, HR 0.98, CI 95% 0.964 – 0.996), ejection fraction < 50% (p 0.016, HR 1.888, CI 95% 1.124 – 3.172), systolic blood pressure on admission (p 0.012, HR 1.010, 95% CI 1.001 – 1.017), heart rate predischarge (p 0.017, HR 0.989, CI 95% 0.979 – 0.998), gfsting blood glucose (p 0.017, OR 0.992, CI 95% 0.986 – 0.999), dan TyG (p < 0.001, OR 28.9, 95% IK 10.112 – 83.068). Independent factors for 6 months mortality were no diuretic medication (p 0.02, HR 6.89, 95% IK 2.022 – 23) and fasting blood glucose (p 0.017, OR 0.992, 95% IK 0.986 – 0.999). Conclusion: Triglyceride glucose index can predict 30-days readmission, but does not associated with 6-months mortality in ADHF patients.
Keywords: Acute decompensated heart failure, triglyceride glucose index, 6 months mortality, 30-days readmission.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Arindya Rezeki - Nama Orang
Bambang Widyantoro - Nama Orang
Hananto Andriantoro - Nama Orang
Anwar Santoso - Nama Orang

No. Panggil
T22349fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.,
Deskripsi Fisik
xviii, 52 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T22349fkT22349fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Indeks Trigliserida Glukosa sebagai Prediktor Readmisi dalam 30 hari dan Kematian dalam 6 Bulan Pascarawat pada Gagal Jantung Dekompensasi Akut = Triglyceride Glucose Index as a Predictor of 30-Days Readmission and 6 Months Mortality After Hospitalization in Acute Decompensated Heart Failure.

Related Collection