Tesis

The Effectiveness of Cardiorehabilitation Programs in Returning to Work Post-CABG or PCI in Coronary Heart Disease

Background In developing countries, coronary heart disease (CHD) is one of the primary sources of disease burden. Cardiovascular rehabilitation is primarily used to help people recover after Coronary Artery Bypass Graft (CABG) or Percutaneous Coronary Intervention (PCI) and improve their quality of life, but still underutilized by public. Method The literature search was conducted in May 2018 through PubMed and Google Scholar using Boolean Operators. The search strategy used only articles in English from any years. The desired studies are randomized control trial, cohort, and systematic review. Result From one selected systematic review by Hegewald J et all (2019) found that combined cardiac rehabilitation, physical conditioning with counseling and risk factor education, of cardiorehabilitation programs are more effective than usual care. Combined cardiac rehabilitation programs may improve the rate of short-term return to work (RR 1.56, 95% CI 1.23-1.98; I2=20%; low certainty evidence). Combined cardiac rehabilitation probably reduce the average time needed to return to work (moderate-certainty evidence) by about 40 days when compared to receiving usual care. Conclusion Combined cardiac rehabilitation is probably better than standar care in shorten rest time before return to work in post CABG or PCI patients.
Key words: Coronary heart disease, CABG, PCI, cardiorehabilitation program, return to work


Latar belakang Di negara berkembang, penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu sumber utama beban penyakit. Rehabilitasi kardiovaskular terutama digunakan untuk membantu orang pulih setelah Coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau Percutaneous Coronary Intervention (PCI) dan meningkatkan kualitas hidup mereka, tetapi masih kurang dimanfaatkan oleh publik. Metode Pencarian literatur dilakukan pada bulan Mei 2018 melalui PubMed dan Google Scholar menggunakan Operator Boolean. Strategi pencarian hanya menggunakan artikel dalam bahasa Inggris dari tahun mana pun. Studi yang diinginkan adalah uji coba kontrol secara acak, kohort, dan tinjauan sistematis. Hasil Dari satu tinjauan sistematis yang dipilih oleh Hegewald J et all (2019) menemukan bahwa rehabilitasi jantung gabungan, pengkondisian fisik dengan konseling dan pendidikan faktor risiko, program kardiorehabilitasi lebih efektif daripada perawatan biasa. Program rehabilitasi jantung gabungan dapat meningkatkan tingkat pengembalian jangka pendek untuk bekerja (RR 1,56, 95% CI 1,23-1,98; I2=20%; bukti kepastian rendah). Rehabilitasi jantung gabungan mungkin mengurangi waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk kembali bekerja (bukti dengan kepastian sedang) sekitar 40 hari bila dibandingkan dengan menerima perawatan biasa. Kesimpulan Rehabilitasi jantung gabungan mungkin lebih baik daripada perawatan standar dalam mempersingkat waktu istirahat sebelum kembali bekerja pada pasien pasca CABG atau PCI. Kata kunci: Penyakit jantung koroner, CABG, PCI, program kardiorehabilitasi, kembali bekerja

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Siti Darifah - Nama Orang
Indah Suci Widyahening - Nama Orang
Nuri Purwito Adi - Nama Orang

No. Panggil
T22346
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi.,
Deskripsi Fisik
xiii, 29 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T22346fkT22346Perpustakaan FKUITersedia
Image of The Effectiveness of Cardiorehabilitation Programs in Returning to Work Post-CABG or PCI in Coronary Heart Disease

Related Collection