Tesis
Korelasi kadar profil lipid darah dengan derajat keparahan dermatitis seboroik pada skalp = Correlation of blood lipid profile levels with the severity of scalp seborrheic dermatitis.
Latar belakang: Dermatitis seboroik (DS) merupakan penyakit inflamasi kulit kronis pada area yang banyak mengandung kelenjar sebasea, terutama area skalp, yang ditandai plak eritematosa dan skuama. Lipid darah diduga dapat memengaruhi derajat keparahan DS. Penelitian sebelumnya di berbagai negara tentang kadar lipid darah pada pasien DS menunjukkan hasil yang bervariasi. Saat ini, belum diketahui korelasi kadar profil lipid darah dengan derajat keparahan DS pada skalp di Indonesia. Tujuan: Mendapatkan data kadar profil lipid darah pasien DS pada skalp serta melakukan analisis korelasi kadar profil lipid darah dengan derajat keparahan DS pada skalp. Metode: Penelitian deskriptif-analitik dengan desain potong-lintang. Tiga puluh pasien DS pada skalp usia 18–59 tahun yang memenuhi kriterian penerimaan dan penolakan direkrut dalam penelitian ini. Penilaian derajat keparahan penyakit menggunakan skor modifikasi Seborrheic Dermatitis Area Severity Index (SDASI) dan dilakukan pengukuran kadar lipid darah yang mencakup kadar trigliserida, kolesterol total, lowdensity lipoproteins (LDL), dan high-density lipoproteins (HDL). Korelasi kadar profil lipid darah dengan derajat keparahan penyakit dilakukan dengan menggunakan analisis Pearson. Hasil: Median kadar trigliserida adalah 83 mg/dL, rerata kadar kolesterol total adalah 175,53 mg/dL, rerata kadar LDL adalah 114,77 mg/dL, dan median kadar HDL adalah 45,50 mg/dL. Tidak terdapat korelasi antara kadar trigliserida dengan derajat keparahan DS pada skalp (r=0,291; p=0,119). Terdapat korelasi positif kuat yang bermakna antara kadar kolesterol total dengan derajat keparahan DS pada skalp (r=0,860; p < 0,001).Terdapat korelasi positif sangat kuat yang bermakna antara kadar LDL dengan derajat keparahan DS pada skalp (r=0,980; p < 0,001). Tidak terdapat korelasi antara kadar HDL dengan derajat keparahan DS pada skalp (r=-0,068; p=0,723). Kesimpulan: Terdapat korelasi antara kadar kolesterol total dengan derajat keparahan DS pada skalp. Terdapat korelasi antara kadar LDL dengan derajat keparahan DS pada skalp.
Kata kunci: dermatitis seboroik, lipid darah, modifikasi SDASI, skalp
Background: Seborrheic dermatitis (SD) is a chronic inflammatory skin disease in sebaceous glands rich area, especially the scalp area, which is characterized by erythematous plaques and scales. Blood lipids are thought to affect the severity of SD. Previous studies in various countries about blood lipid levels in SD patients showed varying results. Currently, there is no data about correlation between blood lipid profile serum and the severity of Indonesian scalp SD. Objective: This study aims to know the levels of blood lipid profile in patients suffering scalp SD, also to analyze its correlation with the severity ofscalp SD. Methods: This is an analytic-descriptive cross-sectional study. Thirty scalp SD patients age 18–59 years old who meet all inclusion and exclusion criteria were recruited in this study. Assessment of the disease severity using modified Seborrheic Dermatitis Area Severity Index (SDASI) score and measurements of blood lipid levels which include triglycerides, total cholesterol, low-density lipoproteins (LDL), and high-density lipoproteins (HDL) levels were performed. Correlation of blood lipid profile levels and disease severity was done using Pearson analysis. Results: Median triglyceride level was 83 mg/dL, mean total cholesterol level was 175.53 mg/dL, mean LDL level was 114.77 mg/dL, and median HDL was 45.50 mg/dL. There was no correlations between triglyceride levels and scalp SD severity (r=0.291; p=0.119). There was a significant strong positive correlation between total cholesterol levels and scalp SD severity (r=0.860; p < 0.001). There was a significant very strong positive correlation between LDL levels and scalp SD severity (r=0.980; p < 0.001). There was no correlations between HDL levels and scalp SD severity (r=-0.068; p=0.723). Conclusion: There was correlation between total cholesterol levels and scalp SD severity. There was correlation between LDL levels and scalp SD severity.
Keyword: blood lipids, modified SDASI, scalp, seborrheic dermatitis
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2022
- Pengarang
-
Ariska Silviani - Nama Orang
Lis Surachmiati Suseno - Nama Orang
Sandra Widaty - Nama Orang
Larisa Paramitha - Nama Orang - No. Panggil
-
T22329fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Dermatologi dan Venerologi., 2022
- Deskripsi Fisik
-
xviii, 85 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T22329fk | T22329fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi