Tesis

Pengaruh Elektroakupunktur terhadap Luas Permukaan Nekrosis Jaringan Tumor Adenokarsinoma Mammae pada Mencit C3H = The Effect ofElectroacupuncture at Necrotic Surface Area ofTumor Tissue on Mice C3H with Adenocarcinoma Mammae.

Adenocarsinoma Mammae adalah jenis kanker terbanyak pada wanita. Sudah berbagai macam cara dilakukan untuk mengatasinya, mulai dari kemoterapi sampai pembedahan, namun hasilnya belum maksimal dan banyak menimbulkan efek samping yang mempengaruhi quality of life (QOL) penderita, kesejahteraan keluarga dan peningkatan biaya pelayanan kesehatan masyarakat yang harus ditanggung suatu negara. Tujuan dari penelitian ini agar diperoleh pengetahuan mengenai peran elektroakupunktur secara biomolekular dalam pembentukan luas jaringan nekrosis pada sel kanker pasca tindakan EA, dan kelak dapat digunakan untuk menyempurnakan terapi yang sudah ada. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain RCT pada mencit C3H model Adenocarsinoma Mammae. Dilakukan dengan menghitung luas permukaan nekrosis jaringan tumor tingkat seluler pasca tindakan Elektroakupunktur (EA) menggunakan program Image-J. Hasil uji alternatifKruskal Wallis terhadap rerata luas permukaan nekrosis antara kelompok kontrol (7,60); kelompok EA-1kali (8.20); Kelompok EA 2-kali (12,40) dan kelompok EA3-kali (13,80) diperoleh hasil nilai p=0,258. Kesimpulan: tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok tindakan EA pada titik-titik ST36, BL18 dan BL20 dalam menyebabkan terjadinya peningkatan luas permukaan jaringan nekrosis. Tindakan EA tidak menyebabkan terjadinya peningkatan jaringan nekrosis secara bermakna. Pembentukan jaringan nekrosis salah satu penanda kanker bersifat agresif.
Kata Kunci : elektroakupunktur, eksperimental, biomolekular, mencit C3H, nekrosis, Adenokarsinoma Mammae, Image-J


Adenocarsinoma Mammae is the most common type of cancer in women. Various ways have been done to overcome this, ranging from chemotherapy to surgery, but the results have not been maximized and many have side effects that affect the quality of life (QOL) of patients, family welfare and increase the cost of public health services that must be borne by a country. The purpose of this research is to gain knowledge about the role of biomolecular electroacupuncture in the formation of necrotic tissue area in cancer cells after EA action, and in the future it can be used to improve existing therapies. This research is an experimental study with an RCT design on C3H mice model of Adenocarsinoma Mammae. Performed by calculating the surface area of tumor tissue necrosis at the cellular level after Electroacupuncture (EA) procedures using the Image-J program. The results of the Kruskal Wallis alternative test on the mean surface area of necrosis between the control group (7.60); group EA-1 time (8.20); The 2-time EA group (12.40) and the 3-time EA group (13.80) obtained p value = 0.258. Conclusion: there was no significant difference between the control group and the EA action group at points ST36, BL18 and BL20 in causing an increase in the surface area ofnecrotic tissue. EA action did not cause a significant increase in tissue necrosis. The formation of necrotic tissue is one of the markers of aggressive cancer
Keywords: electroacupuncture, experimental, biomolecular, C3H mice, necrosis, mammary adenocarcinoma, Image-J

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Fifi Nusfita - Nama Orang
Hasan Mihardja - Nama Orang
Adiningsih Srilestari - Nama Orang

No. Panggil
T17468fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Akupunktur Medik.,
Deskripsi Fisik
xviii, 108 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T17649FKT17649fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Elektroakupunktur terhadap Luas Permukaan Nekrosis Jaringan Tumor Adenokarsinoma Mammae pada Mencit C3H = The Effect ofElectroacupuncture at Necrotic Surface Area ofTumor Tissue on Mice C3H with Adenocarcinoma Mammae.

Related Collection