Text

Efek Sel Punca Mesenkimal Dalam Meningkatkan Regenerasi Saraf Pada Cedera Pleksus Brakialis Hewan Coba: Suatu Tinjauan Sistematis = Effects of Mesenchymal Stem Cells in Enhancing Nerve Regeneration in Animal Brachial Plexus Injury: A Systematic Review.

Pendahuluan: Cedera pleksus brakialis (BPI), meskipun jarang terjadi kerap mengakibatkan morbiditas yang signifikan. Sel punca diperkirakan menjadi salah satu terapi sel punca di masa depan karena memiliki potensi meregenerasi saraf yang cedera akibat BPI. Namun, penggunaan sel punca mesenchymal sebagai terapi BPI belum banyak dilakukan. Selain itu belum ada telaah sistematis tentang hal tersebut pada hewan coba. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sel punca mesenkimal dalam meregenerasi saraf pada cedera pleksus brakialis pada model hewan coba. Metode: Penelitian ini merupakan studi telaah sistematis. Dilakukan pencarian literatur dengan kata kunci cedera pleksus brakialis hewan coba, implantasi sel punca mesenkimal, dan luaran klinis, luaran elektrofisiologis, luaran histologis. Pencarian dilakukan di basis data PubMed, Scopus, ScienceDirect, dan Proquest. Dilakukan penilaian risiko bias menggunakan SYRCLE’s risk of bias tool for animal studies. Data hasil telaah sistematis dijelaskan secara deskriptif dan dilakukan analisis mendalam. Hasil: Terdapat lima penelitian yang dilibatkan dalam telaah ini yang melibatkan 183 ekor hewan coba. Dilakukan analisis hubungan pemberian sel punca terhadap luaran klinis, elektrofisiologis, dan histopatologis. Hasil telaah menunjukkan bahwa terdapat peningkatan berat otot dan pemendekan waktu awitan kontraksi otot ekstremitas atas pada kelompok yang dibeikan sel punca. Luaran elektrofisiologis menunjukkan bahwa sel punca menunjukkan amplitude CAMP yang lebih besar dan latensi CAMP yang lebih pendek dibandingkan dengan kontrol namun tidak lebih baik disbanding autograft. Luaran histologis menunjukkan peningkatan densitas akson, jumlah akson, dan terbentuknya hubungan antara sel saraf dengan otot target. Diskusi: Pemberian sel punca pada hewan coba dengan cedera pleksis brachialis mampu meregenerasi sel saraf yang dibuktikan dari luaran klinis, elektrofisiologis, dan histopatologis. Namun, telaah sistematis ini melibatkan hewan coba dari berbagai spesies sehingga hasil tidak dapat diseragamkan
Kata Kunci: Sel punca mesenkimal, CAMP, cedera pleksus brakialis


Introduction: Brachial plexus injuries (BPI), although rare, often results in significant morbidity. Stem cell was thought to be one of BPI treatment modalities because of their nerve-forming regeneration potential. However, the use of mesenchymal stem cells as one of BPI treatment has not been used. Furthermore, there has been no systematic review of it in experimental animals. Therefore, this study aimed to analyse the role of mesenchymal stem cells in nerve regeneration in animal models of brachial plexus injury. Method: This study is a systematic review. Literature searching was conducted using keywords experimental animal brachial plexus injury, mesenchymal stem cell implantation, clinical outcomes, electrophysiological outcomes, and histologic outcomes. Searches were performed in the PubMed, Scopus, ScienceDirect, and ProQuest databases. The risk of bias was assessed using SYRCLE's risk of bias tool for animal studies. The data obtained were described and in-depth analysis was performed. Results: Five studies were included in this study involving 183 animals from different species. There was an increase in muscle weight and shortened initial onset time of muscle contraction in the group treated with stem cells. Electrophysiological results showed that stem cells exhibited higher CAMP amplitude and shorter CAMP latency than control but not better than autograft. Histological outcome showed an increase in axon density, axon number, and the formation of connections between nerve cells and target muscles. Conclusion: Stem cell implantation to animals with brachial plexus injury showed its ability to regenerate nerve cells as evidenced by clinical, electrophysiological, and histopathological results. However, this systematic study involved experimental animals from various species so that the results cannot be uniformed and conclusion should be drawn cautiously.
Keywords: Mesenchymal stem cell, brachial plexus injury, CAMP