Text

Perbandingan Persepsi Dosen dan Mahasiswa Preklinik terkait Pemberian Umpan Balik Konstruktif di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Latar belakang: Feedback atau umpan balik menjadi komponen penting dalam komunikasi. Saat ini, pemberian umpan balik sudah dilakukan oleh banyak tenaga pengajar di Indonesia termasuk dosen kedokteran. Namun, penelitian tentang persepsi dosen dan mahasiswa pada mahasiswa kedokteran tentang umpan-balik di Indonesia belum ditemukan. Penelitian ini dilakukan untuk menilai persepsi dosen dan mahasiswa preklinik terhadap pentingnya pemberian umpan-balik dan praktik pemberian umpanbalik pada situasi pembelajaran preklinik. Metode: Penelitian ini menggunakan kuesioner yang menilai persepsi mahasiswa dan dosen terkait pemberian umpan balik konstruktif. Kuesioner tersebut terbagi ke dalam 3 topik pembahasan: peran penting pemberian umpan balik; metode pemberian umpan balik; hambatan pemberian umpan balik. Dua ratus mahasiswa preklinik dan 90 dosen preklinik menjadi partisipan pada penelitian ini. Respons dari kedua kelompok dibandingkan dengan uji Mann-Whitney untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan bermakna. Hasil: Persepsi kelompok mahasiswa dan dosen memiliki perbedaan bermakna untuk hampir keseluruhan butir pernyataan. Artinya, Terdapat perbedaan bermakna antara persepsi mahasiswa dan persepsi dosen terkait pemberian umpan balik untuk ketiga topik pembahasan. Kesimpulan: Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa dan dosen terkait pemberian umpan balik konstruktif dalam proses pembalajaran.
Kata kunci: Persepsi, umpan balik konstruktif, mahasiswa, dosen.


Introduction: Feedback is an important component in communication. Currently, the provision of feedback has been carried out by many teaching staff in Indonesia, including medical lecturers. However, research on the perceptions of lecturers and students on medical students in Indonesia has not been found. This study was conducted to assess the perception of preclinical lecturers and students on the importance of providing feedback and the practice of providing feedback in preclinical learning situations. Method: This study uses a questionnaire that assesses the perceptions of students and lecturers regarding the provision of constructive feedback. The questionnaire is divided into 3 topics of discussion: the important role of providing feedback; the method of giving feedback; feedback barriers. Two hundred preclinical students and 90 preclinical lecturers participated in this study. The responses of the two groups were compared with the MannWhitney test to see if there was a significant difference. Result: Perceptions of student and lecturer groups have significant differences for almost all statement items. That is, there is a significant difference between student perceptions and lecturers' perceptions regarding the provision of feedback for the three discussion topics. Conclusion: There are differences in perceptions between students and lecturers regarding the provision of constructive feedback in the learning process.
Keywords: Perception, constructive feedback, students, lecturers.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Yahya Ramadhan Ardhiana - Nama Orang

No. Panggil
S21187fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 32 hal ; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S21187fkS21187fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Persepsi Dosen dan Mahasiswa Preklinik terkait Pemberian Umpan Balik Konstruktif di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Related Collection