Tesis

Kajian prevalensi gangguan menstruasi siswi SMA di Jakarta saat pandemi covid 19 serta hubungannya dengan faktor determinan.

Latar belakang: Gangguan menstruasi berhubungan dengan banyak faktor determinan diantaranya adalah faktor antropometri, aktivitas fisik, gaya hidup dan makanan. Saat pandemi COVID 19 terdapat perubahan pola hidup dan pola makan akibat pergerakan masyarakat yang terbatas sebagai upaya untuk memutus rantai penularan dan proses belajar yang hanya dapat diakses dari rumah masing masing. Belum diketahui apakah perubahan pola aktivitas dari siswi yang berkaitan dengan belajar dari rumah dapat mengakibatkan gangguan menstruasi. Sehingga kami melakukan penelitian untuk melihat apakah terdapat hubungan antara perubahan pola hidup tersebut dan gangguan menstruasi pada populasi remaja SMA di Jakarta selama pandenu. Metode Penelitian : Studi survey deskriptif terhadap remaja SMA yang dilanjutkan dengan analisis perbandingan internal Basil: Penelitian dilakukan dari November 2020 - Januari 2021 di 6 SMA di Jakarta, total sebanyak 923 rernaja wanita berusia 14 - 19 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan gangguan menstruasi mereka. Gangguan menstruasi 591 (64%) dan tanpa gangguan menstruasi 332 (36%). Dibandingkan dengan kelompok remaja wanita tanpa ganguan menstruasi maka kelompok remaja wanita dengan gangguan menstruasi menunjukkan aktivitas fisik yang kurang ( 73,25 cm (OR= 8,87, 95% IK = 5,61 - 14,01), asupan kalcri > 1665 cal (OR= 4,94, 95% IK = 3,04 - 8,01) dan asupan Jemak > 38,5 gram (OR= 54,18, 95% IK = 32,74 - 89,68). Sedangkan skor akne tinggi ( p = 0,327), kualitas tidur kurang (p=0,2 I I), indeks massa tubuh tinggi (p=0,459), asupan vitamin BI dan 86 rendah (p=0,29 I), asupan serat rendah (p=0,093), asupan besi rendah (p=0,249) dan kurangnya waktu tidur (p=0,962) tidak berhubungan dengan gangguan menstruasi. Kesimpulan : Penurunan aktivitas fisik, pola makan yang kurang baik, besarnya lingkar pinggang mempengaruhi gangguan menstruasi dan asupan Jemak yang tinggi merupakan faktor penentu utama terjadinya gangguan menstruasi siswi SMA di Jakarta selama pandemi covro 19.
Kata kunci : Gangguan menstruasi, Pandemi COVID 19, Siswi SMA


Background: Menstrual disorders are associated with many determinant factors including anthropometry, physical activity, lifestyle and food intake. During the COVID 19 pandemic there were changes in lifestyle and eating habit due to limited movement of people in an effort to break the chain of transmission and learning process that can only be accessed from their homes. It is not yet known whether changes in activity patterns of students related to learning from home can result in menstrual disorders. So we conducted a study to see if there is a link between these lifestyle changes and menstrual disorders in the high school youth population in Jakarta during the pandemic. Research Method : Descriptive survey study of high school adolescents followed by internal comparison analysis Results: The study was conducted from November 2020 - January 2021 at 6 high schools in Jakarta, a total of 923 teenage girls aged 14 - 19 years participated in this study which was then divided into 2 groups based on their menstrual disorders. Menstrual disorders 591 (64%) and without menstrual disorders 332 (36% ). Compared to the group of adolescent women without menstruation, the group of adolescent women with menstrual disorders showed less physical activity ( 73.25 cm (OR= 8.87, 95% IK = > 5.61 - 14.01), caloric intake 1665 cal (OR= 4.94, 95% IK = 3.04 - 8.01) and fat > intake 38.5 grams (OR= 54.18, 95% IK = 32.74 - 89.68). While the high acne score ( p = 0.327), low sleep quality (p= 0.211 ), high body mass index (p=0.459), low intake of vitamin Bl and 86 (p = 0.291), low fiber intake (p = 0.093), low iron intake (p = 0.249) and low sleep duration (p = 0.962) are not related to menstrual disorders. Conclusion: Decreased physical activity, poor diet, large waist circumference affect menstrual disorders and high fat intake is the main determining factor of the occurrence of menstrual disorders of high school students in Jakarta during the COVID 19 pandemic
Keywords: COVID 19 Pandemic, High School Students, Menstrual Disorders.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Surya Adi Pramono - Nama Orang
Andon Hestiantoro - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang

No. Panggil
T21520fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xvii, 98 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T21520fkT21520fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Kajian prevalensi gangguan menstruasi siswi SMA di Jakarta saat pandemi covid 19 serta hubungannya dengan faktor determinan.

Related Collection