Tesis

Akurasi Diagnostik Ultrasonografi, Mamografi dan Magnetic Resonance Imaging dalam Mendeteksi Lesi Kanker Payudara pada Pasien dengan Implan Payudara: Telaah Sistematis = Diagnostic Accuracy of Ultrasound, Mammography and Magnetic Resonance Imaging for Detecting Breast Cancer Lesions in Patients with Breast Implant: Systematic Review.

Latar belakang: Kanker payudara merupakan kanker dengan insiden tertinggi dan penyebab kematian utama akibat kanker pada perempuan di dunia. Penggunaan implan payudara dengan tujuan rekonstruksi pasca mastektomi pada kanker payudara maupun tujuan kosmetik pada populasi umum juga ikut meningkat. Ultrasonografi, mamografi dan MRI adalah modalitas pencitraan utama dalam mendeteksi lesi kanker payudara, termasuk pada pengguna implan payudara. Peranan USG dalam skrining dan deteksi dini lesi kanker payudara pada pengguna implan payudara masih menjadi kontroversi. Sensitivitas mamografi dalam mendeteksi lesi kanker payudara dilaporkan menurun pada pengguna implan payudara. Meskipun direkomendasikan sebagai modalitas pencitraan skrining dan deteksi lesi kanker payudara pada pengguna implan payudara, ketersediaan MRI terbatas dengan biaya pemeriksaan tinggi. Telaah sistematis ini dibuat dengan tujuan menilai akurasi diagnostik ultrasonografi, mamografi dan MRI dalam mendeteksi lesi kanker payudara pada pengguna implan payudara. Metode: Pencarian sistematis dilakukan untuk mengidentifikasi studi yang menilai akurasi diagnostik ultrasonografi, mamografi dan MRI dalam mendeteksi lesi kanker payudara dengan referensi baku pemeriksaan patologi anatomi. Pencarian dilakukan pada Januari 2022 lewat data dasar Scopus dan PubMed dengan menggunakan kata kunci yang telah ditentukan, data base jurnal dan riset nasional yang terpublikasi, hand searching daftar pustaka dari artikel terpilih dan grey literature. Temuan utama yang diekstraksi dari tiap studi adalah jumlah positif benar, positif palsu, negatif benar dan negatif palsu untuk mendapatkan nilai sensitivitas dan spesifisitas masing-masing uji indeks. Penilaian kualitas metodologi studi dilakukan menggunakan QUADAS-2. Hasil: Tiga belas studi diidentifikasi. Nilai sensitivitas USG terendah 62% dan tertinggi 95% dengan nilai spesifitas 93%. Nilai sensitivitas mamografi terendah 22% dan tertinggi 80% dengan nilai spesifitas 100%. Sementara itu, nilai sensitivitas MRI terendah 86% dan tertinggi 100% dengan nilai spesifisitas terendah 17% dan tertinggi 75%. Sepuluh studi menunjukkan risiko bias yang tinggi pada salah satu domain dengan tiga studi di dalamnya menunjukkan risiko bias tinggi pada domain yang lain. Tiga studi menunjukkan setidaknya dua risiko bias yang tidak jelas. Kesimpulan: Nilai sensitivitas USG terendah 62% dan tertinggi 95% dengan nilai spesifitas 93%. Nilai sensitivitas mamografi terendah 22% dan tertinggi 80% dengan nilai spesifitas 100%. Sementara itu, nilai sensitivitas MRI terendah 86% dan tertinggi 100% dengan nilai spesifisitas terendah 17% dan tertinggi 75%. Penerapan temuan telaah sistematis ini terbatas karena sedikitnya jumlah studi diagnostik yang dianalisis dengan kualitas metodologi studi yang terbatas.
Kata kunci: kanker payudara, lesi payudara, implan payudara, ultrasonografi, mamografi, Magnetic resonance imaging (MRI), akurasi diagnostik


Background: Breast cancer is cancer with the highest incidence and the leading cause of cancer death among women worldwide. Breast implant use for cancer patients post mastectomy reconstruction and for cosmetic purposes in general population is also increasing. Ultrasonography, mammography and MRI are imaging modalities mostly used to detect breast lesions in patients with breast implants. Ultrasound role in screening and early detection of breast cancer lesions in breast with implants is still unclear while mammography has been reported to have lower sensitivity. Though being a recommended modalities for evaluating breast implants, MRI availibility is still limited and highly cost. This systematic review is written to analyze diagnostic accuracy of ultrasound, mammography and MRI in detecting malignant breast lesion in patients with breast implants. Methods: Studies that contains diagnostic accuracy of ultrasound, mammography and MRI in detecting breast cancer lesions with pathological examination as reference standard were identified. Scopus and PubMed were systematically searched through January 2022. Data base of national published journals and research, reference lists of eligible studies and various grey literatures searches were searched additionally. Findings extracted from each eligible study included true positive, true negative, false positive, dan false negative value to estimate sensitivity and specificity of each index tests. Methodological quality was assessed using QUADAS-2 while evidence quality was summarized using GRADE. Results: Thirteen studies were identified. The lowest and the highest sensitivity value of ultrasound, mammography and MRI are 62% and 95 %, 22% and 80 % with specificity of 93%,100%, 17% (the lowest of MRI) and 75% (the highest of MRI), respectively. Ten studies demonstrated high risks of bias in one domain with three of them also have high risk of bias in another domain. Three studies showed at least two unclear risk of bias. Conclusion: The lowest and the highest sensitivity value of ultrasound, mammography and MRI are 62% and 95 %, 22% and 80 % with specificity of 93%,100%, 17% (the lowest of MRI) and 75% (the highest of MRI), respectively. However, application of research findings is limited due to limitation of included and analysed diagnostic studies number and methodological quality.
Keywords: breast cancer, breast lesion, breast implant, ultrasonography, mammography, magnetic resonance imaging, diagnostic accuracy

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Floryanti - Nama Orang
Sawitri Darmiati - Nama Orang
Indah Suci Widyahening - Nama Orang

No. Panggil
T22191fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Radiologi.,
Deskripsi Fisik
xvii, 129 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T22191fkT22191fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Akurasi Diagnostik Ultrasonografi, Mamografi dan Magnetic Resonance Imaging dalam Mendeteksi Lesi Kanker Payudara pada Pasien dengan Implan Payudara: Telaah Sistematis = Diagnostic Accuracy of Ultrasound, Mammography and Magnetic Resonance Imaging for Detecting Breast Cancer Lesions in Patients with Breast Implant: Systematic Review.

Related Collection