Tesis
Gambaran Analisis Rutin dan Sitologi Cairan Serebrospinal pada Keganasan dengan Kecurigaan Metastasis Leptomeningeal di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan Pusat Kanker Nasional RS Dharmais = Cerebrospinal Fluid Routine Analysis and Cytology in Malignancy with Suspected Leptomeningeal Metastases in Cipto Mangunkusumo General Hospital and Dharmais National Cancer Center.
Latar belakang: Metastasis leptomeningeal (ML) merupakan penyebaran sel-sel tumor ke leptomening dan ruang subarakhnoid, dengan insidens yang semakin meningkat dan prognosis yang buruk. Diagnosis ML masih merupakan tantangan tersendiri. Analisis cairan serebrospinal (CSS) merupakan pemeriksaan yang penting dengan sitologi CSS sebagai standar baku emas untuk deteksi sel tumor pada kecurigaan ML. Metode penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan studi potong lintang retrospektif untuk mengetahui gambaran analisis rutin dan sitologi cairan serebrospinal pada subjek keganasan dengan kecurigaan metastasis leptomeningeal yang dilakukan pungsi lumbal oleh bagian neurologi di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo dan Pusat Kanker Nasional RS Dharmais pada Januari 2018-Desember 2021. Dilakukan pencatatan data klinis, radiologis, jenis tumor, hasil analisis rutin CSS serta frekuensi pungsi lumbal, dan dianalisis hubungannya dengan hasil sitologi CSS. Hasil: Pada penelitian ini diperoleh 153 subjek dengan dominasi perempuan (60,8%) dan median usia 47 (18-78) tahun. Mayoritas subjek dengan jenis keganasan hematologi (67,3%). Analisis rutin CSS menunjukkan abnormalitas (75,2%) berupa peningkatan jumlah sel > 5/uL (47,1%) dengan median jumlah sel 5 (1-3504)/uL, peningkatan protein CSS > 45 mg/dl (52,9%) dengan median jumlah protein 50 (5-820) mg/dl serta penurunan glukosa CSS < 50 mg (15%) dengan median jumlah glukosa 68 (3-269) mg/dl. Proporsi sitologi cairan serebrospinal dengan hasil positif sel ganas adalah 20,3%. Proporsi flow cytometry immunophenotyping (FCI) CSS positif pada keganasan hematologi dengan kecurigaan metastasis leptomeningeal adalah 25,6%. Terdapat hubungan bermakna antara peningkatan sel CSS dengan sitologi CSS (p < 0,001) serta antara jenis keganasan hematologi dan gambaran MRI sesuai ML dengan sitologi CSS (p=0,03; p=0,03).Tidak terdapat hubungan bermakna antara manifestasi klinis dan frekuensi pungsi lumbal dengan sitologi CSS. Kesimpulan: Abnormalitas analisis rutin CSS didapatkan pada sebagian besar subjek keganasan dengan kecurigaan metastasis leptomeningeal, dengan angka positivitas sitologi CSS yang rendah. Adanya gejala klinis yang bervariasi dan pengulangan pungsi lumbal tidak signifikan menaikkan kemungkinan sitologi CSS positif.
Kata kunci: metastasis leptomeningeal, analisis rutin, sitologi cairan serebrospinal
Background: Leptomeningeal metastases (LM) is a condition where malignant cells spread to the leptomeninges and subarachnoid space, with increasing incidence and poor prognosis. The diagnosis of LM remains a challenge for clinicians. Cerebrospinal fluid (CSF) analysis is an important examination with CSF cytology as the gold standard for detection of malignant cells in suspected LM. Methods: This study was a cross-sectional retrospective study to describe the routine analysis and cytology of cerebrospinal fluid in malignancy subjects with suspected leptomeningeal metastases who underwent lumbal puncture by the neurologist at Cipto Mangunkusumo National General Hospital and Dharmais National Cancer Center from January 2018-December 2021. Clinical manifestations, radiological data, tumor type, CSF routine analysis, dan frequency of lumbal puncture were recorded, and analyzed their correlation with CSF cytology results. Results: There were 153 subjects with female predominance (60,8%) and median age 47 (18-78) years. The majority tumor type of the subjects was hematological malignancy (67,3%). Routine CSF analysis showed abnormalities (75,2%), consist of increase in CSF cell count > 5/uL (47,1%) with median 5 (1-3504)/uL, an increase in CSF protein > 45 mg/dL (52,9%) with median 50 (5-820) mg/dL, and decrease in CSF glucose < 50 mg/dL (15%) with median 68 (3-629) mg/dL. The proportion of positive CSF cytology result was 20,3%. The proportion of positive CSF flow cytometry immunophenotyping results in hematological malignancy with suspected LM was 25,6%. There was significant correlation between the increase in CSF cell count with CSF cytology (p < 0,001) and between hematological malignancy and positive MRI results with CSF cytology (p=0,03; p=0,03). There was no significant correlation between clinical manifestations and frequency of lumbal puncture with CSF cytology. Conclusion: Abnormalities of CSF routine analysis were found in majority of malignancy subjects with suspected leptomeningeal metastases, with low CSF cytology positivity rate. The presence of varied clinical symptoms and repeated lumbal punctures did not increase the likelihood of positive CSF cytology results.
Keywords: leptomeningeal metastases, routine analysis, cerebrospinal fluid cytology
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2022
- Pengarang
-
Lisa Maulina - Nama Orang
Eka Susanto - Nama Orang
Tiara Aninditha - Nama Orang
Rini Andriani - Nama Orang - No. Panggil
-
T22181fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi., 2022
- Deskripsi Fisik
-
xvii, 73 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T22181fk | T22181fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi