Tesis
Ekspresi CTLA-4 pada Diffuse Large B-Cell Lymphoma Subtipe Germinal Center B-cell-like dan Non-Germinal Center B-cell-like sebagai Penanda Prognostik dan Potensi Imunoterapi = Expression of CTLA-4 in Diffuse Large B-Cell Lymphoma Germinal Center B-cell-like and Non-Germinal Center B- cell-like Subtypes as Prognostic and Potential Immunotherapy Markers.
Diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL) merupakan limfoma jenis sel B tersering pada kasus limfoma non-Hodgkin di negara berkembang. Tumor ini merupakan neoplasma derajat tinggi yang agresif, sehingga dibutuhkan diagnosis dan terapi yang cepat dan tepat agar tercapai hasil yang baik untuk pasien. Berdasarkan klasifikasi Hans, DLBCL dibagi menjadi subtipe Germinal Center B-cell-like (GCB) dan Non-Germinal Center B-cell-like (non-GCB). Terdapat beberapa kriteria prognosis untuk pasien DLBCL salah satunya klasifikasi Hans. Beberapa pasien tidak menunjukkan respons yang baik terhadap terapi kombinasi dengan rituximab (R-CHOP). Para peneliti sedang mencari pengobatan terbaru DLBCL yang sulit diobati atau sering kambuh. Salah satunya menggunakan imunoterapi anti-CTLA-4 sebagai terapi tunggal atau kombinasi dengan rituximab. Penelitian ini bertujuan untuk menilai ekspresi CTLA-4 pada DLBCL subtipe GCB dan nonGCB. Penelitian retrospektif analitik ini menggunakan 50 sampel blok parafin yang sebelumnya telah didiagnosis imunohistokimia sebagai DLBCL subtipe GCB dan non-GCB yang tercatat di arsip Departeman Patologi Anatomik FKUI/RSCM. Rerata ekspresi CTLA-4 pada DLBCL ditemukan lebih banyak pada subtipe nonGCB (61,66 sel/lapang pandang besar) dibandingkan subtipe GCB (40,5 sel/lapang pandang besar) (p=0,076). Rerata ekspresi CTLA-4 lebih tinggi pada kelompok usia 60 tahun, pada perempuan, stadium penyakit III-IV, dan keterlibatan > 1 lokasi ekstranodal. Rerata ekspresi CTLA-4 lebih tinggi pada kelompok skor IPI rendah (0-2) daripada skor IPI tinggi (3-5). Tidak ditemukan perbedaan ekspresi CTLA-4 yang bermakna pada DLBCL subtipe GCB dan non-GCB, meskipun terdapat tren rerata ekspresi CTLA-4 yang lebih tinggi pada kelompok non-GCB.
Kata kunci: DLBCL, CTLA-4, immune checkpoint inhibitor, IPI
Diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL) is the most common type of B-cell lymphoma in non-Hodgkin's lymphoma cases in developing countries. This tumor is an aggressive high-grade neoplasm, so prompt, appropriate diagnosis and therapy are needed to achieve a good outcome for the patient. Based on Hans classification, DLBCL is divided into germinal center B-cell-like (GCB) and nongerminal center B-cell-like (non-GCB) subtypes. There are several prognostic criteria for DLBCL patients, one of which is the Hans classification. Some patients do not respond well to combination therapy with rituximab (R-CHOP). Researchers are looking for new treatments for relapsed/refractory DLBCL. One of them is using anti-CTLA-4 immunotherapy as single therapy or in combination with rituximab. This study aimed to assess the expression of CTLA-4 in GCB and nonGCB DLBCL subtypes. This analytic retrospective study used 50 samples of paraffin blocks that had previously been diagnosed immunohistochemically as GCB and non-GCB subtype DLBCL recorded in the archives of the Department of Anatomic Pathology FMUI/RSCM. The average CTLA-4 expression in DLBCL was found to be higher in the non-GCB subtype (61.66 cells/high power field) than in the GCB subtype (40.5 cells/high power field) (p=0.076). The average CTLA-4 expression was higher in the age group 60 years, in female, stage III-IV disease, and > 1 extranodal location involvement. The average CTLA-4 expression was higher in the low IPI score group (0-2) than in the high IPI score group (3-5). There was no significant difference in CTLA-4 expression in GCB and non-GCB DLBCL subtypes, although there was a trend of higher average CTLA-4 expression in the non-GCB group.
Keywords: DLBCL, CTLA-4, immune checkpoint inhibitor, IPI
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2022
- Pengarang
-
Liyona Rifani - Nama Orang
Nur Rahadiani - Nama Orang
Maria Francisca Ham - Nama Orang
Agnes Stephanie - Nama Orang - No. Panggil
-
T22147fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Patologi Anatomik., 2022
- Deskripsi Fisik
-
xv, 73 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T22147fk | T22147fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi