Tesis
Peranan Parameter Metabolik Terhadap Luaran Klinis Pasien COVID-19 : Kajian Terhadap HbA1c, Glukosa Darah Sewaktu dan Profil Lipid = The Role Metabolic Parameter in Predicting COVID-19 Bad Outcome : Analysis on HbA1c, Random Blood Glucose and Lipid Profile.
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan kondisi darurat global dengan angka morbiditas dan mortalitas tinggi. Penyebab terbanyak luaran buruk adalah komorbid yaitu diabetes melitus (DM). Prevalensi dan dampak sesehatan DM di Indonesia tinggi sehingga perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh DM terhadap luaran buruk pasien dengan COVID-19. Luaran buruk pada penelitian ini adalah jika selama perawatan pernah terdapat perawatan di ruang intensif, penggunaan ventilator mekanik dan atau kematian. Penelitian ini mencoba menganalisis apakah parameter metabolik yaitu HbA1c, glukosa darah sewaktu (GDS) dan profil lipid pada 48 jam awal perawatan dapat digunakan untuk memprediksi luaran buruk pasien dengan COVID-19 . Sejumlah 66 data pasien yang terdiri dari 33 data luaran buruk dan 33 luaran tidak buruk diikutsertakan pada penelitian. Ditemukan hubungan bermakna secara statistik pada rerata HbA1c, GDS, dan trigliserida sedangkan HDL, LDL dan kolesterol total tidak ditemukan perbedaan bermakna. Parameter HbA1c, GDS, dan trigliserida berturut-turut mempunyai luas Area Under the Curve (AUC) 71,1% ;71,9 dan 66,7%. Analisis regresi logistik didapatkan model prediksi luaran buruk menggunakan trigliserida > 155,4 mg/dL, GDS > 122,5 mg/dL, serta ada tidaknya komorbid hipertensi, penyakit ginjal dan komorbid lain.
Kata Kunci : model prediksi, diabetes, kematian, skoring prediksi, infeksi SARSCoV-2
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is global emergency with high morbidity and mortality. Bad outcome mostly caused by any comorbidity such as diabetic mellitus. Prevalens and impact of diabetes in Indoensia was high so there was high corncern of diabetic effect on COVID-19 bad outcome. Bad outcome in this study refers to intensive care hospitalization, mechanichal ventilation support and death. This study try to analyze whether metabolic parameter HbA1c, random blood glucose (RBG) and lipid profile at 48 hours admission can be used for predicting COVID-19 bad outcome. Sixty six data from patient consist of each 33 bad and good outcome was collected in this study. There is significant association between bad outcome to mean difference HbA1c, RBG and lipid profile but there is no significant association in HDL, LDL and total cholesterol. HbA1c, RBG, and triglyserida have Area Under the Curve (AUC) 71,1% ;71,9 and 66,7%. Regression logistic analysis generate bad outcome prediction model using triglyseride > 155,4 mg/dL, RBG > 122,5 mg/dL, and whether or not hypertension, renal disease and other comorbidity.
Key Words : Prediction model, diabetes, mortality, probability scoring, SARSCoV-2 infection
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2022
- Pengarang
-
Hesti Rahmanita Safitri - Nama Orang
Adityo Susilo - Nama Orang
YUSRA - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang - No. Panggil
-
T22120fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Patologi Klinik., 2022
- Deskripsi Fisik
-
xv, 57 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T22120fk | T22120fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi