Tesis
Peran Penggunaan Metode Tromboelastografi dalam Penangambilan Keputusan Terapi Gangguan Koagulasi Pasien Covid-19 Sedang - Berat = The Role of Thromboelastographic Methods in Deciding Therapy on Moderate to Severe COVID-19 Patients with Coagulation Disorders.
Latar Belakang : Coronavirus disease-2019 (Covid-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. 1 Koagulopati merupakan salah satu komplikasi penting pada kasus Covid-19. 2,3 Dari pemeriksaaan post-mortem, ditemukan bahwa semua pasien Covid-19 memiliki mikrotrombus pada kapiler alveolus atau trombosis pada pembuluh darah. 4–7 Seluruh pasien Covid-19 berat hingga kritis disarankan diberikan antikoagulan profilaksis untuk mencegah thrombosis. 10-11 Karena banyaknya bukti hiperkoagulasi dan kaitannya dengan mortalitas, diperlukan pemeriksaan yang cepat dan akurat, baik untuk mendiagnosis gangguan koagulasi, untuk memulai terapi yang cepat dan tepat. 10 Metode tromboelastografi (TEG) adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk menilai status koagulasi pasien. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif potong lintang dengan data primer dan sekunder dari pasien yang menjalani perawatan Covid-19 sedang dan berat di High Care Unit dan Intensive Care Unit RSCM Kiara Ultimate. Terdiri dari 100 subjek dibagi menjadi 2 kelompok (TEG dan Non-TEG). Pada kelompok TEG dilakukan pemeriksaan laboratorium profil koagulasi standar (Trombosit, PT, APTT, D-dimer, Fibrinogen) dengan tambahan pemeriksaan metode TEG. Dilakukan penghitungan waktu yang dibutuhkan dari keluarnya hasil profil keluar hingga jawaban keputusan terapi tatalaksana gangguan koagulasi oleh DPJP. Hasil: Secara tatistik didapatkan perbedaan waktu yang dibutuhkan secara signifikan pada kelompok TEG dibandingkan dengan kelompok non-TEG (p < 0,05). Pada kelompok TEG dibutuhkan waktu 72 menit (56-89menit) dibandingkan dengan kelompok non-TEG yang membutuhkan waktu 182 menit (159-204menit). Kesimpulan: Metode tromboelastografi memiliki peranan dalam pengambilan keputusan terapi berupa waktu yang lebih singkat dalam pengambilan keputusan terapi gangguan koagulasi pasien Covid-19 sedang-berat.
Kata Kunci: COVID-19, tromboelastografi, koagulasi, mortalitas, ICU
Background: Coronavirus disease-2019 (COVID-19) is a disease caused by the SARS-CoV-2 virus. 1 Coagulopathy is a serious complication in the COVID-19 2,3 case. Post-mortem examination showed that all COVID-19 patients who died had microthrombus in the alveolar capillaries or thrombosis in the blood vessels. 4–7 All patients with severe to critical COVID-19 were advised to be given prophylactic anticoagulants to prevent thrombosis. 10-11 Because of many evidence of hypercoagulation and its association with mortality, it is necessary to have an immediate and accurate examination for diagnosing coagulation disorders, to initiate a prompt and appropriate therapy. 10 Thromboelastographic (TEG) method is one of examinations that can be used to assess the coagulation status of a patient. Methods: A cross-sectional descriptive study was conducted with primary and secondary data from moderate and severe COVID-19 patients in the High Care Unit and Intensive Care Unit at Kiara Ultimate, Cipto Mangunkusumo Hospital. A total of 100 subjects divided into 2 groups (TEG and Non-TEG). In the TEG group, a standard coagulation profile laboratory examination was performed (thrombocyte count, PT, APTT, D-dimer, Fibrinogen) with an addition of the TEG method. Calculation of the time required from the release of the examination profile results to the decision on therapy for the management of coagulation disorders by the supervisors was obtained. Results: There was a statistically significant time difference needed by the TEG group compared to the non-TEG group (p < 0.05). In the TEG group, it took only 72 minutes (56-89minutes) compared to the non-TEG group which took 182 minutes (159-204 minutes) to decide the therapy needed by COVID-19 patients with moderate-severe coagulation disorder. Conclusion: The thromboelastographic method has a significant role in the form of a shorter time in decision-making of the therapy for moderate-severe coagulation disorder COVID-19 patients.
Keywords: COVID-19, thromboelastographic, coagulation, mortality, ICU
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Komang Ayu Ferdiana - Nama Orang
Anas Alatas - Nama Orang
Ratna Farida Soenarto - Nama Orang
Andi Ade Wijaya - Nama Orang - No. Panggil
-
T21102fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xv, 55 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T21102fk | T21102fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi