Tesis
Efektivitas Latihan Penguatan Otot-otot Ekspirasi pada Pasien Obstructive Sleep Apnea dengan obesitas: Laporan Berbasis Bukti = Effectivity of Expiratory Muscle Strengthening Exercise in Obstructive Sleep Apnea Patients with Obesity: Evidenced-Based Case Report.
Tesis ini disusun untuk menilai pengaruh latihan penguatan otot-otot ekspirasi dalam mengurangi gejala sleep apnea pada pasien Obstructive Sleep Apnea dengan obesitas menggunakan metode penelitian Evidence-Based Case Report (EBCR). Metode penelitian EBCR adalah metode pelaporan sebuah masalah klinis dengan pendekatan berbasis bukti. Pencarian literatur dilakukan pada Pubmed, ProQuest, EBSCOHost, Scopus dan Cochrane sesuai dengan pertanyaan klinis. Seleksi judul dan abstrak berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, penyaringan ganda dan pembacaan jurnal secara menyeluruh menghasilkan satu buah artikel yang sesuai. Analisis dilakukan pada jurnal tersebut dengan menilai kualitasnya berdasarkan validitas, kepentingan dan aplikabilitasnya. Hasil analisis menyatakan bahwa latihan penguatan otot-otot ekspirasi selama 5 minggu dapat menurunkan skor AHI yang signifikan pada kelompok intervensi (-40% ± 6%; p < 0,05) dibanding pada kelompok kontrol (4% ± 6%; p < 0,05). Pada hasil analisis subgrup OSA derajat ringan dan sedang juga didapatkan penurunan skor AHI yang signifikan pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan penelitian ini adalah latihan penguatan otot-otot ekspirasi dapat mengurangi gejala sleep apnea dengan menurunkan nilai Apnea-Hypopnea Index pada pasien Obstructive Sleep Apnea
Kata kunci : latihan penguatan otot-otot ekspirasi, obstructive sleep apnea
This thesis was designed to assess the effect of expiratory muscle strengthening exercises in reducing sleep apnea symptoms in Obstructive Sleep Apnea patients with obesity using the Evidence-Based Case Report (EBCR) research method. The EBCR research method is a method of reporting a clinical problem with an evidence-based approach. A literature search were performed on Pubmed, ProQuest, EBSCOHost, Scopus and Cochrane according to clinical questions. Selection of titles and abstracts based on inclusion and exclusion criteria, multiple screening and thorough reading of the journal resulted in one suitable article. The analysis was carried out on the journal by assessing its quality based on its validity, importance and applicability. The results of the analysis stated that expiratory muscle strengthening exercises for 5 weeks could significantly reduce the Apnea-Hypopnea Index score in the intervention group (-40% ± 6%; p < 0.05) compared to the control group (4% ± 6%; p < 0 ,05). The results of the analysis of mild and moderate OSA subgroups also showed a significant decrease in Apnea-Hypopnea Index scores in the intervention group compared to the control group. The conclusion of this study is that expiratory muscle strengthening exercises can reduce sleep apnea symptoms by reducing the Apnea-Hypopnea Index value in Obstructive Sleep Apnea patients.
Keywords: expiratory muscle strengthening exercises, obstructive sleep apnea
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Lina Maylani - Nama Orang
Muhammad Ilyas - Nama Orang
Budhi Antariksa - Nama Orang
Nury Nusdwinuringtyas - Nama Orang - No. Panggil
-
T21509fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 53 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T21509fk | T21509fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi