Tesis

Association between Diet Quality Metric to Diet-Related Greenhouse Gas Emissions among Adults in Jakarta = Hubungan antara Matriks Kualitas Diet dengan Efek Gas Rumah Kaca (GRK) pada Orang Dewasa di Jakarta.

The accumulation of greenhouse gas emission (GHGE) is responsible for climate change. That can be driven by low diet quality and unsustainable food production. However, data on these relationships in low-middle-income countries is lacking. Therefore, we assessed the relationship between diet quality and greenhouse gas emission (GHGE) among urban adults in Jakarta. A cross-sectional study was conducted from June-November 2021 as part of the umbrella project of CHANGE HNRC-IMERI FKUI, involving 247 male and female adults aged 35-64 years old in East, Central, and South Jakarta. Trained enumerators collected socio-demographics, measured weight and body height to calculate Body Mass Index, and assessed diet by two 24-hour food recalls for calculating the Global Diet Quality Score. Ratio of energy intake to basal metabolic rate under 0.9 categorized as under-reporting. Dietrelated GHGE was obtained by multiplying food consumption and GHGE conversion factor from several scientific publications with the same scope of life cycle analysis (LCA). The mean total GDQS score was 18.1±3.0, GDQS+ stands for healthy food group scored 8.5±3.2, and GDQS- represents unhealthy food group scored 9.5±1.6 and mean for GHGE was 1.20±0.51 KgCO2eq/day. After adjustment with gender and under-reporting, GDQS total score and GDQS+ had linear association with GHGE (β=-0.281 & 0.176; 95% CI 0.03 to 0.52, 0.07 to 0.27; p=0.023, 0.001, respectively). GDQS- was inversely associated with GHGE (β=0.510, 95% CI -0.82 to -0.19; p=0.002). In conclusion, increment score of GDQS total score and GDQS+ associated with increased value of GHGE, however it was inversely associated with GDQS-. Innovative promotion of healthy food group consumption needs to consider the consumption of protein food groups and liquid oils, coupled with lower consumption of unhealthy food items may offer promising result on reducing environmental degradation.
Keywords: diet quality, GDQS, greenhouse gas emission, adults, Jakarta


Akumulasi emisi gas rumah kaca (GRK) bertanggung jawab atas perubahan iklim. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh kualitas makanan yang rendah dan produksi pangan yang tidak berkelanjutan. Kami melakukan penelitian ini untuk menilai hubungan kualitas diet terhadap emisi gas rumah kaca pada orang dewasa di Jakarta. Studi potong lintang dilakukan pada bulan Juni-November 2021 bagian dari proyek penelitian CHANGE-HNRC IMERI, pada 247 pria dan wanita dewasa berusia 35-64 tahun di Jakarta Timur, Pusat, dan Selatan. Enumerator terlatih mengumpulkan data sosio-demografi, mengukur berat badan dan tinggi badan untuk menghitung Indeks Massa Tubuh, dan menilai diet dengan metode recall 2x24 jam, yang digunakan untuk menghitung Global Diet Quality Score (GDQS). Rasio konsumsi energi dan metabolisme basal dibawah 0.9 dikategorikan sebagai underreport. GRK terkait diet diperoleh dengan mengalikan konsumsi makanan dan faktor konversi GRK yang berasal dari beberapa publikasi ilmiah dengan lingkup life cycle analysis (LCA) yang sama. Rerata skor GDQS total adalah 18,1±3,0, GDQS+ mewakili kelompok makanan sehat dengan skor 8,5±3,2, dan GDQS- mewakili kelompok makanan tidak sehat dengan skor 9,5±1,6 dan rerata GRK adalah 1,20±0,51 KgCO2eq/hari. Setelah penyesuaian dengan gender dan under-reporting, Total skor GDQS dan GDQS+ berhubungan linier dengan GRK (β=-0.281 & 0.176; 95% CI 0.03 hingga 0.52, 0.07 hingga 0.27; p=0.023, 0.001, berurutan), namun GDQS- berbanding terbalik (β=-0.510, 95% CI -0.82 hingga -0.19; p=0.002) dengan GRK. Kesimpulan, peningkatan total skor GDQS dan GDQS+ akan meningkatkan GRK, namun GRK berhubungan terbalik dengan GDQS-. Promosi inovatif peningkatan konsumsi makanan sehat perlu memperhatikan jumlah makanan sumber protein dan total minyak yang diskonsumsi, ditambah dengan penurunan konsumsi makanan tidak sehat dapat menawarkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi degradasi lingkungan.
Kata kunci: kualitas diet, GDQS, gas rumah kaca, dewasa, Jakarta

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Unun Fitry Febria Bafani - Nama Orang
Dicky Levenus Tahapary - Nama Orang
Rina Agustina - Nama Orang

No. Panggil
T21504fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Gizi.,
Deskripsi Fisik
xviii, 104 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T21504fkT21504fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Association between Diet Quality Metric to Diet-Related Greenhouse Gas Emissions among Adults in Jakarta = Hubungan antara Matriks Kualitas Diet dengan Efek Gas Rumah Kaca (GRK) pada Orang Dewasa di Jakarta.

Related Collection