Tesis

Association between Food Choice Motives and Blood Pressure Mediated by Diet Quality among Adults Aged 35 – 64 Years Old in Jakarta = Hubungan Antara Motif Pemilihan Makanan dan Tekanan Darah yang Dimediasi oleh Kualitas Diet Pada Orang Dewasa Berusia 35 - 64 Tahun di Jakarta.

Globally, hypertension has become a major public health issue. Diets is known to contribute around 30% of preventable hypertension. However, studies observing the influential factors of food choice motives to hypertension mediated by diet is limited in developing countries. Therefore, we assessed the association of food choice motives (FCM) and blood pressure (BP) mediated by diet quality (DQ) among adults aged 35 – 64 years old in Jakarta. A cross-sectional study was conducted by the HNRC- IMERI, Faculty of Medicine Universitas Indonesia with 242 adults. BP was measured using an auto-sphygmomanometer and DQ was evaluated using Alternate healthy eating index (AHEI)-2010 adjusted with Indonesian dietary guidelines. FCM was assessed using the adapted Food Choice Questionnaire (FCQ) and identified by principal component analysis (PCA). This study extracted nine aspects of FCM into health and environmental motive (HEM), accessibility motive (ACM), and psychological motive (PM). The subjects put more concern on PM (24%), the mean of BP was 129/84 mmHg and the mean of DQ was 49.1. There were a significant difference in systolic and diastolic blood pressure (SBP and DBP) levels between the HEM group (p-value < 0.001), adults who put less concern on HEM had the highest SBP and DBP. ACM was also associated with SBP and DBP (p-value < 0.001), people who put more concern on ACM tend to have higher SBP and DBP compared to other groups. HEM and ACM were associated with DQ (-p-value= 0.02, and p-value < 0.001, respectively). A moderate negative correlation was found between DQ to SBP and DBP (r= 0.626, and r= -0.532), the lower DQ, the higher SBP, and DBP. In the fitted path model, increase HEM concern can lower SBP by 2.7 mmHg and DBP level by 1.4 mmHg mediated by DQ. An increase in ACM concern elevates 3.8 mmHg and DBP level by 2.2 mmHg. In conclusion, diet quality has a role as a mediator between health and environment motive and accessibility with blood pressure (SBP and DBP). In conclusion, HEM and ACM are associated with FCM. In addition, DQ is a mediator between HEM and ACM with blood pressure (SBP and DBP).
Keywords: Adults, Blood pressure, Diet quality, and Food choice motives.


Hipertensi telah menjadi masalah kesehatan masyarakat utama. Diet diketahui berkontribusi sekitar 30% dalam pencegahan hipertensi. Namun, penelitian yang mengamati faktor-faktor berpengaruh dari motif pemilihan makanan terhadap hipertensi yang dimediasi oleh diet terbatas di negara-negara berkembang. Oleh karena itu, kami menilai asosiasi motif pilihan makanan (FCM) dan tekanan darah (BP) dimediasi oleh kualitas diet (DQ) di antara orang dewasa berusia 35 - 64 tahun di Jakarta. Studi crosssectional ini dilakukan oleh HNRC-IMERI, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan 242 orang dewasa. BP diukur dengan menggunakan auto-sphygmomanometer dan DQ dievaluasi menggunakan Alternate healthy eating index (AHEI)-2010 disesuaikan dengan pedoman diet Indonesia. FCM dinilai menggunakan Food Choice Questionnaire (FCQ) yang disesuaikan dan diidentifikasi oleh analisis komponen utama (PCA). Penelitian ini mengelompokkan sembilan aspek FCM ke dalam motif kesehatan dan lingkungan (HEM), motif aksesibilitas (ACM), dan motif psikologis (PM). Subjek paling banyak memperhatikan PM (24%), rata-rata BP adalah 129/84 mmHg dan ratarata DQ adalah 49,1. Terdapat perbedaan yang signifikan pada rerata tekanan darah sistolik dan diastolik (SBP dan DBP) antara kelompok HEM (nilai p < 0,001), orang dewasa yang kurang memperhatikan HEM memiliki SBP dan DBP tertinggi. HEM dan ACM berasosiasi dengan DQ (-p-value = 0,02, dan p-value < 0.001, masing-masing). Korelasi negatif moderat ditemukan antara DQ ke SBP dan DBP (r = -0,626, dan r = - 0,532), Semakin rendah DQ, akan terjadi peningkatan SBP dan DBP. Berdasarkan analisis jalur, peningkatan HEM dapat menurunkan SBP sebesar 2,7 mmHg dan tingkat DBP sebesar 1,4 mmHg yang dimediasi oleh DQ. Peningkatan perhatian pada ACM meningkatkan tingkat 3,8 mmHg dan DBP sebesar 2,2 mmHg. Kesimpulannya, terdapat asosiasi antara HEM dan ACM dengan FCM. Selain itu, DQ adalah mediator antara HEM dan ACM dengan tekanan darah (SBP dan DBP).
Kata kunci : Dewasa, Kualitas diet, Motif pemilihan makanan, Tekanan darah

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Idri Iqra Fikha - Nama Orang
Rina Agustina - Nama Orang
Luh Ade Ari Wiradyani - Nama Orang

No. Panggil
T21503fk
Penerbit
Jakarta : Nutritional Sciences Study Program.,
Deskripsi Fisik
xx, 145 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T21503fkT21503fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Association between Food Choice Motives and Blood Pressure Mediated by Diet Quality among Adults Aged 35 – 64 Years Old in Jakarta = Hubungan Antara Motif Pemilihan Makanan dan Tekanan Darah yang Dimediasi oleh Kualitas Diet Pada Orang Dewasa Berusia 35 - 64 Tahun di Jakarta.

Related Collection