Tesis

Uji Diagnostik Deteksi Biofilm Bakterial Metode Congo Red Agar Terhadap Metode Microtiter Plate Assay Pada Spesimen Swab Kanul Trakeostomi = Diagnostic Test of Bacterial Biofilm Detection Using Congo Red Agar Method Against Microtiter Plate Assay Method in Tracheostomy Canule Swab Specimen.

Biofilm merupakan struktur yang dibentuk oleh komunitas mikroorganisme yang saling terikat dan terfiksasi dengan melekat pada suatu permukaan dalam matriks polimer ekstraseluler yang dihasilkan oleh mikroorganime tersebut. Pembentukan biofilm dilaporkan cukup tinggi pada kanul trakeostomi dan berhubungan dengan inflamasi kronis, serta infeksi oleh mikroorganisme yang resisten terhadap antimikroba. Beberapa metode pemeriksaan deteksi biofilm telah diperkenalkan, termasuk diantaranya adalah metode microtiter plate assay (MPA), congo red agar (CRA), dan congo red agar modifikasi (CRA modifikasi). Penelitian ini merupakan uji diagnostik dengan desain potong lintang yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja diagnostik pemeriksaan deteksi biofilm bakterial metode CRA dan CRA modifikasi yang dianggap lebih sederhana dan mudah terhadap metode MPA yang dianggap sebagai baku emas. Deteksi biofilm bakterial metode MPA, CRA, dan CRA modifikasi pada penelitian ini dikerjakan pada 100 isolat bakteri yang diperoleh dari biakan spesimen swab kanul trakeostomi pasien dewasa Poliklinik Telinga Hidung Tenggorok Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Juni-Juli 2020. Pembentukan biofilm bakterial terdeteksi sebesar 25% berdasarkan metode MPA dengan bakteri penyusun terbanyak adalah Pseudomonas aeruginosa. Sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif (NPP), nilai prediksi negatif (NPN), dan akurasi metode CRA didapati sebesar 36%, 63%, 24%, 75%, 56%. Metode CRA modifikasi didapati tidak memiliki kinerja diagnostik yang lebih baik dibandingkan dengan metode CRA, yaitu dengan sensitivitas, spesifisitas, NPP, NPN, dan akurasi sebesar 52%, 35%, 21%, 68%, 39%. Kesesuaian hasil interobserver deteksi biofilm bakterial metode CRA dan CRA modifikasi didapati sangat kuat (Kappa 0,927, p = 0,035 untuk metode CRA dan Kappa = 0,856, p = 0,042 untuk metode CRA modifikasi).
Kata kunci: Biofilm, trakeostomi, microtiter plate assay, congo red agar, congo red agar modifikasi.


Biofilm is a structured formed by a community of microorganisms that are bound to each other and fixated by adhering to a surface in the extracellular polymer matrix produced by these microorganisms. Biofilm formation has been reported high in tracheostomy cannule and related to chronic inflammation, as well as infection with antimicrobial-resistant microorganisms. There are several biofilm detection methods, including Microtiter Plate Assay (MPA) Method, Congo Red Agar (CRA)iMethod, and modified Congo Red Agar (modified CRA) Method. This study is a diagnostic study with cross sectional design that aims to evaluate the diagnostic performance of bacterial biofilm detection by CRA and modified CRA method, which are considered easier and simpler than MPA method, which is considered as the gold standard. Bacterial biofilm detection using CRA, modified CRA, and MPA method in this study was carried out on 100 bacterial isolates obtained from tracheostomy cannule swab cultures of adult patients at Otorhinolaryngology Outpatient Clinic Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital in June-July 2020. Bacterial biofilm formation was detected by 25% based on MPA methods with the most bacterial constituent is Pseudomonas aeruginosa. Sensitivity, specificity, positive predictive value (PPV), negative predictive value (NPV), and accuracy of CRA methods were 36%, 63%, 24%, 75%, 56%. Modified CRA method did not have a better diagnostic performance than CRA method, with sensitivity, specificity, NPP, NPN, and accuracy were 52%, 35%, 21%, 68%, 39%. The concordance of interobserver bacterial biofilm detection using the CRA and modified CRA methods was found to be very strong (Kappa 0.927, p = 0.035 for the CRA method and Kappa = 0.856, p = 0.042 for the modified CRA method).
Keywords: Biofilm, tracheostomy, microtiter plate assay, congo red agar, modified congo red agar.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Sarah Salim S. Alatas - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang
July Kumalawati - Nama Orang
Syahrial M. Hutauruk - Nama Orang

No. Panggil
T21500fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Patologi Klinik.,
Deskripsi Fisik
xviii, 77 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
tanpa Hardcopy
T21500fkT21500fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Uji Diagnostik Deteksi Biofilm Bakterial Metode Congo Red Agar Terhadap Metode Microtiter Plate Assay Pada Spesimen Swab Kanul Trakeostomi = Diagnostic Test of Bacterial Biofilm Detection Using Congo Red Agar Method Against Microtiter Plate Assay Method in Tracheostomy Canule Swab Specimen.

Related Collection