Tesis
Faktor Risiko Terjadinya Infeksi Akses Vaskular Sementara pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Tahap Akhir yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = Risk Factors for Temporary Vascular Access Infection in Patients with End-Stage Renal Disease Undergoing Hemodialysis in Cipto Mangunkusumo Hospital.
Latar Belakang. Akses vaskular sementara digunakan untuk memberikan hemodialisis yang adekuat bagi pasien yang baru memulai dialisis atau sedang menunggu maturasi akses vaskular yang lebih permanen. Namun demikian, infeksi menjadi salah satu komplikasi paling sering dari penggunaan akses vaskular sementara dan menjadi penyebab kematian kedua pada pasien yang menjalani hemodialisis setelah kausa kardiovaskular. Belum terdapat penelitian di Indonesia mengenai faktor risiko terhadap kejadian infeksi pada pasien pengguna kateter vaskular sementara. Tujuan. Mengetahui insiden dan faktor risiko terjadinya infeksi pasca-pemasangan kateter vaskular sementara pada pasien dengan penyakit ginjal tahap akhir yang menjalani prosedur hemodialisis. Metode. Studi ini memiliki desain kohor retrospektif menggunakan data sekunder dari rekam medis melibatkan 318 subjek berusia > 18 tahun yang mengalami penyakit ginjal tahap akhir dan menjalani hemodialisis dengan menggunakan akses vaskular sementara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kemudian dilakukan analisis bivariat mengenai faktor-faktor risiko yang berperan dalam kejadian infeksi akses vaskular sementara dan didapatkan nilai Relative Risk, kemudian dilanjutkan dengan analisis multivariat regresi logistik. Hasil. Infeksi akses vaskular sementara ditemukan pada 125 dari 318 subjek (39,3%). Faktor-faktor risiko terhadap infeksi kateter vaskular sementara yang bermakna secara statistik pada analisis multivariat adalah jenis kelamin perempuan (OR 1,731; IK 95% 1,050-2,854; p=0,032), kadar hemoglobin rendah (OR 2,293; IK 95% 1,353-3,885; p=0,002), diabetes melitus (OR 2,962; IK 95% 1,704-5,149; p < 0,001) dan durasi pemasangan kateter (OR 5,322; IK 95% 1,871-15-135; p=0,002). Kaitan antara feritin dan lokasi pemasangan kateter tidak dapat dianalisis sebagai faktor risiko karena tidak dilakukan pada semua subjek. Kesimpulan. Angka kejadian infeksi pada pasien dengan penyakit ginjal tahap akhir yang menjalani hemodialisis menggunakan kateter vaskular sementara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo adalah 39,3%. Jenis kelamin perempuan, kadar hemoglobin rendah, diabetes melitus, dan durasi pemasangan kateter merupakan faktor risiko terhadap kejadian infeksi akses vaskular sementara.
Kata Kunci. Faktor risiko, infeksi akses vaskular sementara, penyakit ginjal tahap akhir, gagal ginjal kronis, hemodialisis.
Background. Temporary vascular access is used to provide adequate hemodialysis for patients who are initiating dialysis or are awaiting maturation of more permanent vascular access. However, infection is one of the most frequent complications of using temporary vascular access and is the second leading cause of death in patients undergoing hemodialysis after cardiovascular events. There has been no research on risk factors for the incidence of infection in patients using temporary vascular access in Indonesia. Aim. To determine the incidence and risk factors of infection in patients with end-stage renal disease undergoing hemodialysis procedures using temporary vascular access. Method. This study has a retrospective cohort design using secondary data from medical records involving 318 subjects aged 18 years and over with end-stage renal disease and undergoing hemodialysis using temporary vascular access at dr. Cipto Mangunkusumo Hospital. Bivariate analysis of the risk factors that play a role in the incidence of temporary vascular access infection was carried out and the Relative Risk value was obtained, followed by multivariate logistic regression analysis. Results. Temporary vascular access infection was found in 125 of 318 subjects (39.3%). The risk factors for temporary vascular catheter infection which were statistically significant in the multivariate analysis were female gender (OR 1.731; 95% CI 1.0502.854; p=0.032), low hemoglobin level (OR 2.293; 95% CI 1.353-3.885; p=0.002), diabetes mellitus (OR 2.962; 95% CI 1.704-5.149; p < 0.001) and duration of catheter insertion (OR 5.322; 95% CI 1.871-15-135; p=0.002). The association between ferritin and catheter insertion site could not be analyzed as a risk factor because it was not performed in all subjects. Conclusion. The incidence of infection in patients with end-stage kidney disease undergoing hemodialysis using a temporary vascular access at Cipto Mangunkusumo Hospital is 39.3%. Female gender, low haemoglobin level, diabetes mellitus, and duration of catheter insertion are risk factors for the incidence of temporary vascular access infection.
Keywords. Risk factors, temporary vascular access infection, end-stage renal disease, chronic kidney disease, hemodialysis.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2022
- Pengarang
-
Kresna Dharma Suryana - Nama Orang
Muhadi - Nama Orang
Pringgodiglo Nugroho - Nama Orang
Adityo Susilo - Nama Orang - No. Panggil
-
T22088fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam., 2022
- Deskripsi Fisik
-
xv, 79 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T22088fk | T22088fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi