Skripsi

Comparative Study of 1-year Readmission Rates between Valvular Heart Disease Patients with and without Valve Replacement Therapy = Studi komparatif Readmisi 1 Tahun pada Pasien Penerima Dan Tidak Menerima Terapi Penggantian Katup Jantung.

Introduction: Valvular heart diseases remain a major cause of mortality and morbidity globally. The gold standard treatment for valvular heart diseases is valve replacement therapy. Even so, many developing countries such as Indonesia still struggle with factors that delay patients from receiving valve replacement therapy and opt for pharmacological therapy alone. Thus, this study aims to investigate whether valve replacement therapy can improve patients’ quality of life through the assessment of their 1-year readmission rate. Methods: The study is a retrospective cohort study using medical records in Cipto Mangunkusumo General Hospital. Data was obtained from medical records of valvular heart disease inpatients from the years 2018 to 2019. Information that were obtained included patient diagnosis, VRT status and whether they were readmitted 1 year after first hospital admission. Data was then analyzed using a Fisher’s exact test and following risk statistics were also calculated. All data analyses were done with IBM SPSS Statistics v.26. Results: A total of 51 patients were included in this study. In the VRT group, only 28.6% of patients were readmitted in the first year, while the non VRT group had 67.6% of patients readmitted. A Fisher’s exact test found this difference to be significant (p = 0.025, OR = 0.192 [0.050, 0.739], RR = 0.423 [0.179, 0.997]. The absolute risk reduction was 39.00% with number needed to treat being 3. Conclusion: In this study, valve replacement therapy was found to be significantly protective towards 1-year readmission. Patients who had undergone valve replacement therapy were readmitted less compared to those who had not. Further studies on the reasons for readmission should be done to further consolidate this association.
Key words: Valvular heart disease, Valve replacement therapy, 1-year readmission rate, Quality of life


Pendahuluan: Penyakit jantung katup merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas secara global. Pada saat ini, pengobatan terbaik untuk penyakit jantung katup merupakan operasi penggantian katup jantung yang bermasalah. Meski demikian, pada negara berkembang seperti Indonesia, masih terdapat beberapa hambatan dalam pemberian terapi penggantian katup jantung dan maka dari itu, banyak pasien yang bergantung pada terapi farmakologi. Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh terapi penggantian katup jantung terhadap kualitas hidup pasien yang diukur berdasarkan jumlah admisi kembali pasien ke rumah sakit setelah satu tahun pemberian terapi. Metode: Penelitian dalam bentuk kohort retrospektif dengan menggunakan data dari rekam medis Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada pasien rawat inap penderita penyakit kelainan katup jantung dari tahun 2018-2019. Data yang diambil merupakan jenis diagnosis pasien, status intervensi penggantian katup jantung, dan data admisi pasien ke rumah sakit 1 tahun setelah itu. Data dianalisis menggunakan Fisher’s exact test dan kalkulasi resiko. Pengolahan data dilakukan dengan program IBM SPSS Statistics versi 26. Hasil: Terdapat 51 data pasien yang diolah dalam penelitian ini. Pada grup pasien yang menerima terapi penggantian katup jantung, hanya 28.6% pasien mengalami readmisi ke rumah sakit, sedangkan pada grup pasien yang tidak menerima penggantian katup jantung, terdapat 67.6% pasien yang kembali di readmisi. Ditemukan hasil yang signifikan setelah data diolah dengan Fisher’s exact test (p = 0.025, OR = 0.192 [0.050, 0.739], RR = 0.423 [0.179, 0.997]. Pengurangan risiko absolut sebesar 39.00% dan number needed to treat (NNT) sebanyak 3. Kesimpulan: Terapi penggantian katup jantung secara signifikan memiliki efek protektif terhadap readmisi pasien 1 tahun setelah diagnosis. Terdapat lebih sedikit di readmisi setelah mendapatkan terapi dibandingkan mereka yang tidak mendapatkan terapi penggantian katup jantung. Direkomendasikan studi kedepannya untuk menganalisa penyebab readmisi pasien untuk mendukung hasil penelitian berikut.
Kata kunci: Penyakit jantung katup, Terapi penggantian katup jantung, Readmisi 1 tahun, kualitas hidup