Skripsi

In Vitro Cytotoxicity Evaluation of Alkyl Salicylate on Breast T47D Cancer Cells = Evaluasi Sitoktoksisitas In Vitro Alkil Salisilat Terhadap Sel Kanker Payudara T47D.

Background: Breast cancer is the most commone cancer found in females worldwide. The current cancer treatment still use conventional method such as adjuvants to target cancer cells. But the use of these adjuvants present some adverse effects. Hence there has been growing research on finding better adjuvants with lesser side effects. Previous studies have shown that salicylic acid has potent cytotoxicity effect. This research aims to conduct in vitro cytotoxicity evaluation of alkyl derivatives of salicylic acid on breast T47D cancer cells. Objective: This research is made to analyze the cytotoxicity of alkylated salicylic acid towards breast cancer cells T47D. Methods: The samples used in this research are alkylated salicylic acid such as methyl salicylate, ethyl salicylate, butyl salicylate, isoamyl salicylate, and octyl salicylate. Thin layer chromatography was done to the samples. Then cytotoxicity MTT test against T47D cancer cells was performed to know the inhibition growth of the cancer cell. Based on MTT results, IC50 value was obtained. Results:. Thin layer chromatography showed Rf products similar to Rf mixed compounds, which means the compounds we use are indeed pure compounds of alkylated salicylic acid. From MTT results, cytotoxicity effects increase as concentrations increase. IC50 results of the samples are shown to have significant (p < 0,05) cytotoxicity effect against T47D breast cancer cells compared to salicylic acid, except for octyl salicylate. Discussion: Addition of alkyl group gives more significant cytotoxicity effects on alkylated salycilic acid due to increase of affinity. This result is deducted from lower IC50 value of alkylated salicylic acid compared to salicylic acid. The cytotoxicity effect is due to inhibition of COX-2 which has been previously known to increase in level in breast cancers. Conclusion: Alkylated salicylic acid have potential as anticancer agents against T47D breast cancer cells.
Keywords: Alkyl, Salicylic Acid, Cancer, T47D, Anticancer


Latar Belakang: Kanker payudara adalah kanker tersering yang ditemukan pada perempuan di dunia. Pengobatan kanker terkini masih menggunakan metode konvensional seperti adjuvan yang menargetkan sel kanker. Penggunaan adjuvan ini memiliki beberapa efek samping. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa asam salisilat memiliki efek sitotoksisitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sitotoksisitas turunan asam salisilat secara in vitro terhadap sel kanker T47D. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sitotoksisitas alkil asam salisilat terhadap sel kanker T47D. Metode: Penelitian ini menguji sampel berupa turunan asam salisilat terhadap sel kanker payudara T47D. Senyawa turunan asam salisilat yang digunakan adalah metil salisilat, etil salisilat, butyl salisilat, isoamil salisilat, dan octyl salisilat. Kromatografi lapis tipis dilakukan terhadap senyawa hasil sintesis. Selanjutnya, uji sitotoksisitas MTT terhadap sel kanker T47D dilakukan untuk mengetahui laju inhibisi sel kanker. Berdasarkan uji MTT, nilai IC50 dapat dihitung. Hasil:. Uji kromatografi lapis tipis menunjukkan Rf produk sesuai dengan Rf gabungan senyawa, yang berarti senyawa sintesis yang digunakan sesuai dengan senyawa murni turunan asam salisilat. Dari hasil MTT, terlihat bahwa efek sitoktoksisitas meningkat seiring penambahan konsentrasi. Nilai IC50 turunan asam salisilat menunjukkan efek sitotoksisitas yang signifikan (p < 0,05) bila dibandingkan dengan IC50 asam salisilat kecuali oktil salisilat. Diskusi: Penambahan gugus alkil memberikan efek sitoktoksisitas yang lebih baik dibandingkan asam salisilat karena meningkatnya afinitas senyawa terhadap sel kanker. Hal tersebut terbukti dari nilai IC50 turunan asam salisilat yang lebih rendah dibandingkan terhadap asam salisilat. Efek sitotoksisitas dari turunan asam salisilat didapatkan dari mekanisme inhibisi COX-2 yang ditemukan meningkat pada kanker payudara. Kesimpulan: Turunan asam salisilat memiliki potensi sebagai agen antikanker terhadap kanker payudara T47D
Keywords: Alkil, Asam Salisilat, Kanker, T47D, Antikanker