Tesis
Pengaruh ekstrak metanol Hibiscus sabdariffa Linn. terhadap kadar Glucagon like peptide-1 dan Neuropeptide Y di nukleus arkuata hipotalamus untuk pengendalian berat badan pada tikus obes = The effect of methanolic extract of Hibiscus sabdariffa Linn. on glucagon like peptide-1 and neuropeptide Y levels in arcuate nucleus of hypothalamus to control body weight of obese rat.
Obesitas merupakan masalah global yang dihadapi oleh hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Salah satu penyebab terjadinya obesitas adalah gangguan pada pusat pengaturan asupan makan melalui Glucagon Like Peptide-1 (GLP-1) dan Neuropeptide Y (NPY) di Nucleus Arcuatus (ARC) Hipotalamus. ekstrak methanol Hibiscus sabdariffa Linn telah diketahui dapat meningkatkan sekresi GLP 1 dan menekan ekspresi NPY di perifer. Namun peran ekstrak methanol Hibiscus sabdariffa Linn dalam memodulasi kadar GLP-1 dan NPY di ARC masih belum diketahui. Penelitian eksperimental ini merupakan penelitian lanjutan tahap 2, menggunakan jaringan otak tikus tersimpan yang berasal dari 24 ekor tikus Spraque Dawley jantan umur 6 -10 minggu, berat badan antara 90 -160 gram), yang dibagi dalam 4 kelompok yaitu: Normal (C); Obes (Ob); Obes dengan Hib200 (Ob-Hib200); Obes dengan Hib400 (Ob-Hib400). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak methanol Hibiscus sabdariffa Linn dosis 400 mg/KgBB/hari dapat meningkatkan kadar GLP-1 paling tinggi dibandingkan kelompok Normal (C), Obes (Ob), dan Obes yang mendapat ekstrak methanol Hibiscus sabdariffa Linn dosis 200 mg/KgBB/hari (Ob-Hib 200), sekaligus mampu menekan kadar NPY di ARC meskipun secara analisis tidak berbeda bermakna. Kesimpulan: ekstrak methanol Hibiscus sabdariffa Linn dosis 400 mg/KgBB/hari berpotensi dapat membantu mengendalikan asupan makan dengan cara memodulasi kadar hormon GLP-1 dan NPY di sentral (Nucleus Arcuatus).
Kata kunci: Hibiscus sabdariffa Linn, GLP-1, NPY, ARC, obesitas
Obesity is a global problem faced by almost all countries in the world, including Indonesia. One of the causes of obesity is a disturbance in the central regulation of food intake through Glucagon Like Peptide-1 (GLP-1) and Neuropeptide Y (NPY) in the Nucleus Arcuatus (ARC) of the Hypothalamus. Hibiscus sabdariffa Linn extract has been known to increase GLP 1 secretion and suppress NPY expression in the periphery. However, the role of Hibiscus sabdariffa Linn extract in modulating GLP-1 and NPY levels in ARC is still unknown. This experimental study is an advanced stage 2 study, using stored rat brain tissue from 24 male Spraque Dawley rats aged 6 -10 weeks, body weight between 90 -160 grams), which were divided into 4 groups, namely: Normal (C); Obese (Ob); Obes with Hib200 (Ob-Hib200); Obes with Hib400 (Ob-Hib400). The results showed that Hibiscus sabdariffa Linn dosis extract 400 mg/KgBW/day could increase GLP-1 levels the highest compared to the Normal (C), Obese (Ob), and Obese groups who received Hibiscus sabdariffa Linn dosis extract 200 mg/KgBW/day (Ob- Hib 200), as well as being able to suppress NPY levels in ARC although the analysis did not differ significantly. Conclusion: Hibiscus sabdariffa Linn extract 400 mg/KgBW/day has the potential to help control food intake by modulating GLP-1 and NPY hormone levels in the center (Nucleus Arcatus).
Keywords: Hibiscus sabdariffa Linn, GLP-1, NPY, ARC, obesity
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2022
- Pengarang
-
Rickie - Nama Orang
Gulshan Fahmi El Bayani - Nama Orang
Nurhadi Ibrahim - Nama Orang
Minarma Siagian - Nama Orang
Neng Tine Kartinah - Nama Orang - No. Panggil
-
T22066fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Biomedik., 2022
- Deskripsi Fisik
-
xvii, 69 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T22066fk | T22066fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi