Tesis
Perubahan Ekspresi Glikodelin A (GdA) Pada Endometrium Tikus Betina Galur Wistar yang Diambil Pada Fase Sekresi Setelah Dilakukan Stimulasi Dengan Rekombinan FSH = Changes in Glycodeline A (GdA) Expression in Endometrium of Wistar Strain Female Rats Taken in the Secretion Phase After Stimulation With Recombinant FSH.
Glikodelin A (GdA) telah diusulkan sebagai petanda reseptifitas fungsi endometrium, namun pola ekspresinya setelah dilakukan pemberian stimulasi ovarium masih menimbulkan kontroversial yang dihubungkan dengan kegagalan implantasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efek pemberian rFSH tingkat ekspresi glikodelin pada endometrium selama fase sekresi dan membandingkan dengan siklus tanpa pemberian stimulasi ovarium, serta menganalisis hubungan korelasi yang terjadi antara hormon steroid (estrogen dan progesteron) dengan penurunan ekspresi GdA setelah dilakukan stimulasi. Metode, Sebanyak 27 tikus betina Wistar dengan siklus estrus normal dibagi dalam kelompok siklus alamiah dan dua kelompok siklus dirangsang dengan penyuntikan rFSH dosis 12,5 IU dan 25 IU secara intra peritonial (ip) dan dilanjutkan dengan penyuntikan hCG dosis 10 IU, 48 jam kemudian. Pengambilan darah dan uterus diambil pada hari pertama, hari kedua dan ketiga setelah penyuntikan hCG. Ekspresi GdA dinilai menggunakan teknik imunohistokimia dan Western Immunoblotting serta kadar estradiol dan progestron dideteksi menggunakan teknik ELISA. Hasil, Ekspresi GdA pada epitel kelenjar terdapat penurunan yang bermakna (P < 0,05) antara tikus tanpa stimulasi (kontrol) dengan dosis 2 pada hari ke-1 dan hari ke-2, sedangkan pada stroma penurunan bermakna terjadi antara kelompok kontrol dan dosis 1 pada hari ke-3 (P < 0,05). Hasil pengukuran kadar progesteron tidak menunjukkan perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok yang distimulasi (P > 0,05). Sedangkan hasil pengukuran kadar estrogen menunjukkan perbedaan bermakna antara kelompok pemberian stimulasi dosis 1 dan 2 (P < 0,05). Selanjutnya terdapat hubungan korelasi negatif yang bermakna (P < 0,05) antara penurunan ekspresi GdA di stroma kelompok dosis 1 dan dosis 2 yang diiringi dengan peningkatan progesteron. Serta terdapat hubungan korelasi positif antara penurunan hormon estrogen dengan penurunan ekspresi GdA pada kompartemen kelenjar dan stroma.
Kata Kunci : Glikodelin A, Rekombinan FSH, Reseptivitas Endometrium, Impantasi.
Glycodelin A (GdA) has been proposed as a marker of endometrial receptivity, but its expression pattern after ovarian stimulation still causes implantation failure. The aims of this study were to assess the effect of rFSH administration on the level of glycodelin expression on the endometrium during the secretory phase and compare it with a cycle without ovarian administration, and to analyze the correlation between steroid hormones (estrogen and progesterone) and decreased GdA expression after stimulation. Methods, A total of 27 female Wistar rats with normal estrus cycles were divided into natural cycle groups and two groups stimulated cycles by injecting rFSH at a dose of 12.5 IU and 25 IU intra peritoneally (ip) followed by injection of hCG at a dose of 10 IU, 48 hours. Then, blood and uterus were taken on the first, second and third day after hCG injection. GdA expression was assessed using immunohistochemistry and Western Immunoblotting techniques and levels of estradiol and progesterone were detected using the ELISA technique. Results, GdA expression in glandular epithelium there was a significant decrease (P < 0.05) between unstimulated (control) rats with a dose of 2 on day 1 and day 2, while in the stroma a significant decrease occurred between the control group and the dose 1 on day 3 (P < 0.05). The results of the measurement of progesterone levels did not show a significant difference between the control group and the stimulated group (P > 0.05). Meanwhile, the results of the measurement of estrogen levels showed a significant difference between the groups giving doses 1 and 2 (P < 0.05). Furthermore, there was a significant negative correlation (P < 0.05) between a decrease in GdA expression in the stroma of the dose 1 and dose groups accompanied by an increase in progesterone. And there is a positive relationship between a decrease in the hormone estrogen and a decrease in GdA expression in the glandular and stromal compartments.
Key Words : Glycodelin A, Recombinant FSH, Endometrial Receptivity, Implantation.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2022
- Pengarang
-
Siti Umairoh - Nama Orang
Dwi Ari Pujianto - Nama Orang
NURHUDA - Nama Orang - No. Panggil
-
T22065fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Biomedik., 2022
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 119 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T22065fk | T22065fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi