Tesis
Hubungan ekspresi FOXO1 dan P-Akt dengan PEPCK dan PFK2 serta stres oksidatif pada plasenta early-onset preeclampsia = Correlation of FOXO1 and p-Akt with PEPCK and PFK2 expressions and oxidative stress in early-onset preeclampsia.
Latar belakang: Early-onset preeclampsia (EOPE) merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Kegagalan remodeling arteri spiralis pada plasenta EOPE dapat menyebabkan stres oksidatif dan hipoksia serta mengganggu transport nutrisi menuju plasenta sehingga menghambat perkembangan plasenta dan dapat menyebabkan intra uterine growth restriction (IUGR). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan metabolisme yang terjadi pada plasenta EOPE. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional yang menggunakan masing-masing 31 sampel jaringan tersimpan yang berasal dari plasenta normal dan plasenta EOPE. Konsentrasi MDA dihitung menggunakan metode Wills. Konsentrasi HIF-1α, FOXO1, dan p-Akt dihitung menggunakan metode ELISA. Ekspresi mRNA PEPCK dan PFK dihitung menggunakan metode RT-qPCR. Hasil: Uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan konsentrasi MDA pada kedua kelompok (p = 0.580), dan ada perbedaan konsentrasi HIF-1α (p = 0.0001), FOXO1 (p = 0.002), dan p-Akt (p = 0.004) dengan nilai yang lebih tinggi pada kelompok EOPE. Uji korelasi menunjukkan tidak ada korelasi antara FOXO1 dan PEPCK pada kelompok normal (p = 0.572; r = -0.106) dan EOPE (p = 0.871; r = -0.031) serta tidak ada korelasi antara p-Akt dan PFK pada kelompok normal (p = 0.342; r = -0.194) dan EOPE (p = 0.154; r = 0.454). Kesimpulan: Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan pada plasenta EOPE tidak terjadi stres oksidatif akibat regulasi oleh FOXO1, dan terjadi hipoksia serta metabolisme secara glukoneogenesis yang lebih dominan dibandingkan dengan plasenta normal. Perubahan metabolisme karbohidrat pada plasenta EOPE tidak diregulasi oleh FOXO1 dan p-Akt, namun dipertimbangkan terdapat sinergi dengan faktor-faktor lain.
Kata kunci: Stres oksidatif, preeklampsia, hipoksia, glikolisis, glukoneogenesis
Background: Early-onset preeclampsia (EOPE) is one of the causes of the high maternal mortality rate in Indonesia. Failure of spiral artery remodeling in EOPE placentas can cause oxidative stress and hypoxia and interfere with nutrient transport to the placenta, thereby inhibiting placental development and can cause intrauterine growth restriction (IUGR). Objective: This study aims to determine metabolic changes in the EOPE placent. Methods: This study is an observational study with a cross-sectional design. The samples used in this study were 31 samples of stored tissue from normal and EOPE placentas, respectively. The MDA concentration was measured using Wills method, while HIF-1α, FOXO1, and p-Akt was measured using ELISA method, and PEPCK and PFK mRNA expression was measured using RT-qPCR method. Results: The statistical test showed that there was no difference in the concentration of MDA in the two groups (p = 0.580), and there was a difference in the concentration of HIF-1α (p = 0.0001), FOXO1 (p = 0.002), and p-Akt (p = 0.004) with a higher value in the EOPE group. The correlation test showed no correlation between FOXO1 and PEPCK in the normal group (p = 0.572; r = -0.106) and EOPE (p = 0.871; r = -0.031) and there was no correlation between p-Akt and PFK in the normal group (p = 0.342; r = 0.194) and EOPE (p = 0.154; r = 0.454). Conclusions: Based on these results, it can be concluded that in EOPE placentas, hypoxia and gluconeogenesis is more dominant than normal placentas. And gluconeogenesis is influenced by other factors like cAMP and placensin. Based on these results, it can be concluded that in EOPE placentas there is no oxidative stress due to the regulation by FOXO1. Hypoxia and gluconeogenesis are more dominant than normal placentas. The metabolism alterations in the EOPE placentas are not regulated by FOXO1 and p-Akt. The synergies with other factors are considered.
Keywords: Oxidative stress, pre-eclampsia, hypoxia, glycolysis, gluconeogenesis
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2022
- Pengarang
-
Ni Made Wiasty Sukanty - Nama Orang
Febriana Catur Iswanti - Nama Orang
Ani Retno Prijanti - Nama Orang - No. Panggil
-
T22064fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Biomedik., 2022
- Deskripsi Fisik
-
xix, 115 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T22064fk | T22064fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi